
Simpedes dan BritAma barangkali menjadi dua produk tabungan dari BRI yang populer di pasaran. Sudah tahukah Anda perbedaan antara kedua tabungan tersebut? Kalau belum, mari simak ulasan perbedaan Simpedes dan BritAma dalam artikel ini!
Sebagai salah satu bank pemerintah besar di Indonesia, BRI telah banyak meluncurkan beragam produk tabungan, termasuk Simpedes dan BritAma. Meskipun begitu, belum banyak yang tahu apa saja perbedaan Simpedes dan BritAma.
Dalam artikel ini, Anda dapat mengetahui apa saja hal-hal apa saja yang membedakan Simpedes dengan BritAma. Mulai dari setoran awal, hingga adanya fasilitas proteksi kecelakaan diri.
Bagaimana? Tertarik untuk mengetahui perbedaan Simpedes dan BritAma secara lebih mendetail? Daripada semakin penasaran, lebih baik Anda langsung mengecek ulasannya di bawah ini. Yuk, simak!
Perbedaan BritAma dan Simpedes
1. Setoran Awal Tabungan
Ketika ingin membuka rekening tabungan baru, Anda mungkin diminta oleh layanan konsumen untuk menyetorkan saldo awal. Setiap tabungan BRI memiliki persyaratan nominal setoran awal yang berbeda-beda walaupun saldonya sama-sama dapat diambil kembali setelah 24 jam.
Tak terkecuali tabungan BritAma dan Simpedes yang memiliki perbedaan setoran awal. Simpedes mensyaratkan nasabah barunya untuk menyetor saldo awal sebesar Rp50.000,-. Sedangkan nominal setoran awal untuk nasabah baru BritAma adalah sebesar Rp250.000,-.
Nominal yang disebutkan untuk setoran awal kedua tabungan dari BRI ini di atas hanyalah jumlah minimal. Anda sebagai nasabah baru bisa menabung dengan setoran awal lebih dari Rp50.000,- untuk Simpedes atau lebih dari Rp250.000,- untuk BritAma.
2. Kartu Debit ATM
Perbedaan selanjutnya dari Simpedes dan BritAma adalah kartu debit ATM yang ditawarkan kepada nasabahnya. Kartu debit ATM memudahkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi perbankan di mesin ATM tanpa harus datang ke kantor cabang.
Pemilik rekening tabungan Simpedes akan mendapatkan kartu debit ATM BRI private label dengan warna dasar biru. Sementara itu, nasabah tabungan Britama diberi dua pilihan, kartu debit ATM classic dengan warna hijau atau kartu debit ATM BRI Premium berwarna hitam.
Pemberian jenis kartu debit pada nasabah BritAma berdasarkan besarnya nominal setoran awal. Jika menyetorkan saldo awal sebesar Rp250.000,-, maka nasabah baru otomatis akan menerima kartu debit ATM classic. Namun, bila saldo awal yang disetorkan sebesar Rp500.000,-, maka nasabah bisa memilih untuk memakai kartu debit ATM BRI classic atau premium.
3. Limit Transaksi dan Fitur Kartu Debit ATM
Setiap kartu debit ATM yang diluncurkan BRI memiliki limit transaksi dan fitur yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan nasabah. Hal itu menjadi perbedaan lain dari rekening tabungan Simpedes dan BritAma.
Kartu debit ATM Simpedes yang termasuk dalam kategori private label memiliki limit transaksi yang paling rendah. Nasabah Simpedes hanya dapat melakukan tarik tunai sebesar 5 juta rupiah per hari dan transfer uang antar bank maksimal 10 juta rupiah per hari.
Sebenarnya, nasabah BritAma yang memiliki kartu ATM BRI classic memiliki limit transaksi yang sama dengan private label. Perbedaannya pada fasilitas transfer antar rekening BRI yang bisa mencapai 50 juta rupiah per hari.
Sementara itu, kartu ATM BRI Premium memiliki limit yang paling besar dibandingkan jenis kartu ATM BRI lainnya. Nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai sebesar 10 juta rupiah per hari, transfer antar rekening BRI sebesar 100 juta rupiah per hari, dan transfer uang antar bank maksimal 25 juta rupiah per hari.
Selain limit transaksi, perbedaan Simpedes dan BritAma lainnya adalah fitur-fitur yang dimiliki kartu debit ATM. Pemegang kartu debit ATM BRI Premium dapat melakukan transaksi di jaringan merchant berlogo MasterCard dan Cirrus serta mesin EDC di luar negeri. Fitur yang sama tidak bisa dinikmati oleh pemegang kartu ATM private label.
Baca juga: Info Seputar Manfaat, Cara Menggunakan, Format, dan Cara Menonaktifkan SMS Banking BRI
4. Biaya Administrasi Bulanan
Setiap bulannya, nasabah tabungan BRI dikenakan biaya administrasi untuk mengelola transaksi perbankan. Sebut saja fasilitas ATM, SMS banking, mobile banking, dan internet banking.
Biaya administrasi bulanan biasanya diambil dengan cara memotong saldo dari rekening tabungan pada tanggal tertentu sebulan sekali. BRI sendiri menerapkan biaya administrasi bulanan yang berbeda untuk setiap tabungannya.
Untuk pemegang rekening Simpedes, nasabah akan dikenakan biaya administrasi bulan sebesar Rp5.500,-. Sedangkan biaya administrasi bulanan yang dikenakan untuk nasabah BritAma terbilang lebih mahal, yakni Rp10.000,-.
5. Bunga dan Program Undian
Perbedaan Simpedes dan BritAma selanjutnya adalah dalam hal bunga tabungan dan program undian. Besarnya bunya ditentukan oleh banyaknya saldo yang Anda miliki dalam tabungan.
Untuk dana saldo sekitar 1 juta sampai 1 miliar rupiah, pengguna tabungan Simpedes dan BritAma masih menikmati suku bunga yang sama. Namun, ketika saldo tabungan sudah mencapai lebih dari 1 miliar rupiah, nasabah BritAma mendapatkan suku bunga lebih besar daripada nasabah Simpedes.
Sementara itu, program undian juga menjadi hal lain yang membedakan Simpedes dan BritAma. Untuk pemilik tabungan Simpedes, ada program undian Panen Hadiah Simpedes. Sebaliknya, BRI menggelar program undian Britama FSTVL untuk nasabah BritAma.
6. Asuransi Kecelakaan Diri
Hal terakhir yang menjadi poin perbedaan tabungan Simpedes dan BritAma adalah asuransi kecelakaan diri. Nasabah BritAma memang memiliki setoran awal yang lebih besar daripada Simpedes, tapi tabungan ini menyediakan perlindungan kecelakaan diri.
Nasabah BritAma yang menyetorkan saldo awal tabungan sebesar Rp500.000,- otomatis akan terdaftar dalam program asuransi kecelakaan diri. Besaran tanggungan yang dapat di-cover oleh BRI bisa mencapai 150 juta rupiah. Fasilitas ini tidak ditawarkan kepada nasabah Simpedes.
Baca juga: Inilah 10 Tips Menabung untuk Menikah agar Kondisi Finansial Tetap Aman
Sudah Paham dengan Perbedaan Simpedes dan BritAma?
Begitulah kira-kira penjelasan tentang apa saja perbedaan Simpedes dan BritAma yang dapat kami rangkum. Semoga saja uraian tersebut membantu Anda dalam menentukan tabungan mana yang akan dipilih.
Anda bisa saja pindah dari Simpedes ke BritAma dan sebaliknya. Rekening tabungan yang lama bisa tetap dipakai atau ditutup. Proses pergantian tabungan itu dapat dilayani di semua kantor cabang BRI.
Selain artikel ini, masih banyak artikel informatif seputar dunia finansial yang dapat ditemukan di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah jenis kartu kredit BCA, asuransi kesehatan di Indonesia, dan cara menabung emas di rumah. Selamat membaca.