
Bank BTN merupakan salah satu bank negara yang menawarkan beragam produk kredit. Apakah Anda sudah familier dengan produk-produknya? Kalau belum, mari simak ulasan jenis jenis pinjaman Bank BTN dalam artikel ini!
Produk pinjaman dari Bank BTN menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk mendapatkan kredit dana tunai. Entah untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif.
Di sini, terdapat informasi seputar produk kredit yang disediakan oleh Bank BTN. Ada kredit yang bisa diambil dengan ataupun tanpa agunan. Produk jaminan bisa berupa properti, tabungan, ataupun deposito.
Bagaimana? Tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang jenis jenis pinjaman dari Bank BTN? Tanpa banyak basa basi, mari langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Jenis Jenis Pinjaman Bank BTN
1. KPR BTN BP2BT
KPR BP2BT merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan. Jenis pinjaman dari kerjasama Bank BTN dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
KPR BP2BT ini diberikan bersama dengan subsidi uang muka kepada masyarakat yang telah mempunyai tabungan BTN untuk pembangunan ataupun pembelian rumah tempat tinggal. Besar presentase subsidi uang muka bisa mencapai 32,5 juta rupiah.
Bank BTN menyediakan jangka waktu pelunasan hingga 20 tahun. Pinjaman ini diklaim bebas pajak pertambahan nilai (PPN) dan gratis premi asuransi. Sehingga, debitur selama masa peminjaman akan mendapatkan perlindungan asuransi.
KPR BP2BT hanya bisa diambil oleh pemohon yang berusia minimal 21 tahun atau telah menikah. Gaji minimal debitur maksimal 6,5 juta rupiah per bulan untuk rumah tapak atau 8,5 untuk rumah susun. Selain itu, debitur perlu melampirkan KTP, NPWP, SPT Tahunan, dan wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
2. KPR BTN Subsidi
Jenis pinjaman dari Bank BTN selanjutnya adalah KPR Subsidi. Kredit dari kerjasama antara Bank BTN dan Kementrian PUPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bank BTN mengklaim bahwa uang muka untuk KPR Subsidi bisa dimulai dari 1% dari harga total. Pinjaman ini juga memiliki suku bunga tetap sebesar 5%. Jangka waktu pelunasan yang disediakan mencapai 20 tahun.
KPR Subsidi bebas dari PPN dan premi asuransi. Selama masa pelunasan, debitur akan mendapatkan proteksi asuransi. Selain itu, ada subsidi senilai 4 juta rupiah khusus untuk kredit rumah tapak.
Bank BTN mensyaratkan debitur berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Pemohon ataupun pasangan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk KPR (kecuali TNI/Polri/PNS yang pindah tugas).
Maksimal penghasilan debitur KPR subsidi adalah 4 juta rupiah untuk rumah tapak atau 7 juta rupiah untuk rumah susun. Dokumen-dokumen penting yang perlu dilampirkan adalah KTP, NPWP, dan SPT Tahunan orang pribadi.
3. KPR BTN Mikro
KPR Mikro adalah jenis pinjaman dari Bank BTN yang ditujukan untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal. Pinjaman ini memberikan kemudahan untuk membeli lahan atau rumah, membangun rumah, ataupun renovasi secara bertahap.
Bank BTN menawarkan pilihan pembayaran yang dapat dilakukan harian, mingguan, atau bulanan. debitur dapat melakukan pembayaran angsuran melalui outlet Bank BTN, kantor pos, atau agen Laku Pandai.
Uang muka pembelian rumah untuk KPR Mikro dimulai dari 1% dari harga total. Maksimal kredit yang dapat diambil adalah 75 juta rupiah. Untuk waktu pelunasan, pinjaman ini menyediakan jangka waktu hingga 10 tahun.
Batas usia calon debitur KPR Mikro adalah 21 tahun atau telah menikah dan maksimal 65 tahun saat kredit lunas. Pemohon juga setidaknya telah bergabung dalam payuban, asosiasi, dan koperasi selama minimal 1 tahun.
Bank BTN mensyaratkan beberapa dokumen penting untuk calon debitur. Sebut saja fotokopi KTP, rekening koran 3 bulan terakhir, bukti kepemilikan tanah, IMB dan RAB bangunan, surat rekomendasi, dan rekening tabungan Bank BTN.
4. KPR BTN Platinum
Jenis pinjaman dari Bank BTN selanjutnya adalah KPR Platinum. Pinjaman ini bisa memudahkan debitur dalam pembelian rumah dari developer ataupun non developer. Pembelian ini termasuk rumah baru, bekas, siap huni, belum jadi, ataupun take over dari bank lain.
Bank BTN mengklaim bahwa KPR Platinum mempunyai plafon kredit bebas. Sementara itu, jangka waktu pelunasan yang disediakan oleh bank ini adalah hingga 25 tahun dengan suku bunga yang kompetitif.
Untuk pengajuan pinjaman KPR Platinum, Bank BTN mengklaim bahwa prosesnya cepat dan mudah. Selain itu, debitur otomatis mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran apabila pinjaman disetujui.
KPR Platinum mensyaratka usia pemohon tidak melebihi 65 tahun ketika kredit lunas, sedangkan minimal usia pengajuan adalah 21 tahun atau sudah menikah. Minimal lama bekerja pemohon adalah 1 tahun.
Dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan pemohon KPR Platinum di antaranya adalah fotokopi KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir. Pembayaran angsuran dilakukan secara autodebet dari rekening debitur di Bank BTN.
5. Kredit Pemilikan Apartemen BTN
Sesuai dengan namanya, Kredit Pemilikan Apartemen adalah jenis pinjaman yang dikeluarkan Bank BTN untuk keperluan pemilikan apartemen. Kredit ini bisa diajukan untuk pembelian apartemen baru atau bekas, siap huni, belum jadi, maupun take over dari bank lain.
Bank BTN membebaskan debitur untuk memilih lokasi apartemen idaman untuk Kredit Pemilikan Apartemen. Selain itu, bank ini menjamin plafon kredit bebas serta jangka waktu pelunasan hingga 15 tahun.
Kredit Pemilikan Apartemen memiliki suku bunga yang kompetitif. Bila pengajuan pinjaman ini diterima, debitur otomatis mendapatkan proteksi asuransi jiwa kredit dan kebakaran selama dalam proses pelunasan.
Pemohon Kredit Pemilikan Apartemen diwajibkan untuk menandatangani perjanjian kredit dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT). Selain itu, debitur wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker clause.
Batas usia minimal pengambilan Kredit Pemilikan Apartemen adalah 21 tahun atau sudah menikah dengan maksimal usia sampe pelunasan 65 tahun. Dokumen-dokumen yang perlu diserahkan adalah fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, dan sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Menabung Emas di Rumah yang Bisa Anda Tiru
6. KAR BTN
Bank BTN meluncurkan jenis pinjaman Kredit Agunan Rumah (KAR) dengan jaminan properti. Pemohon dapat menjaminkan rumah tinggal, partemen, ruko, atau rukan untuk mendapatkan dana pinjaman.
Pencairan dana pinjaman KAR BTN diklaim memiliki proses yang mudah dan cepat. Bank BTN menjamin plafon kredit bebas dan menyediakan jangka waktu pelunasan pinjaman hingga 10 tahun.
Jika permohonan pinjaman disetujui, debitur KAR BTN akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa kredit secara otomatis. Penutupan asuransi jiwa nantinya dapat dilakukan dengan syarat banker clause.
Usia minimum untuk bisa mengajukan KAR BTN adalah 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal usia 65 tahun saat pelunasan kredit. Selain itu, pemohon bersedia menandatangani perjanjian kredit dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT).
Persyaratan dokumen-dokumen untuk pengajuan KAR BTN di antaranya adalah fotokopi KTP, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, dan NPWP atau SPT tahunan. Bagi pemohon yang berprofesi sebagai pengusaha perlu menyerahkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaa (TDP).
7. Kredit Bangun Rumah BTN
Jenis pinjaman bangunan lainnya dari Bank BTN adalah adalah Kredit Bangun Rumah. Sesuai dengan namanya, pinjaman ini bertujuan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin membangun rumah di atas tanah milik sendiri.
Bank BTN mengklaim bahwa proses pengajuan dan pencairan Kredit Bangun Rumah mudah dan cepat dengan suku bunga yang kompetitif. Jangka waktu pelunasan yang disediakan bisa sampai 10 tahun.
Jika pengajuan Kredit Bangun Rumah disetujui, maka debitur akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa kredit. Penutupan asuransi nantinya dilakukan peminjam dengan syarat banker clause.
Bank BTN mewajibkan debitur Kredit Bangun Rumah untuk menandatangani perjanjian kredit dan APHT. Selain itu, peminjam setidaknya telah bekerja/usaha/profesi selama minimal 1 tahun.
Batas usia calon kredit untuk Kredit Bangun Rumah adalah minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun ketika pinjaman lunas. Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan adalah fotokopi KTP, NPWP, rekening koran 3 bulan terakhir, slip gaji, surat nikah atau cerai (jika sudah menikah) dan sebagainya.
8. Kredit Pemilikan Ruko BTN
Bank BTN mengeluarkan Kredit Pemilikan Ruko sebagai jenis pinjaman khusus untuk keperluan pembelian ruko, rukan, atau kios. Pinjaman ini diklaim bebas plafon kredit dengan proses pengajuan dan pencairan yang mudah dan cepat.
Debitur yang mengambil Kredit Pemilikan Ruko diberi batas waktu pelunasan hingga 15 tahun. Pembayaran angsuran bisa dilakukan peminjam secara autodebet dari rekening BTN debitur.
Dalam masa pembayaran angsuran pinjaman, peminjam otomatis mendapatkan proteksi asuransi jiwa kredit dan kebakaran. Penutupan asuransi, baik jiwa ataupun kebakaran, dilakukan dengan menggunakan syarat banker clause.
Kredit Pemilikan Ruko mensyaratkan pemohon setidaknya berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat pelunasan pinjaman. Selain itu, debitur telah lama bekerja atau membuka usaha/profesi minimal 1 tahun.
Bank BTN meminta beberapa dokumen sebagai persyaratan administratif untuk Kredit Pemilikan Ruko. Sebut saja fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir, surat nikah atau cerai (jika sudah menikah) dan lain-lain.
9. Bantuan Perumahan PNS
Bantuan Perumahan PNS merupakan jenis pinjaman khusus yang disediakan Bank BTN untuk pegawai negeri sipil (PNS). Pinjaman ini adalah kerja sama antara Bank BTN dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum).
Debitur dapat memilih Bantuan Perumahan PNS dalam bentuk uang muka perumahan (TBUM) atau pinjaman. Selain itu, ada juga pilihan Bantuan Tabungan Perumahan (BTP) berupa bantuan dana (hibah) yang tidak dikembalikan.
Besar bantuan uang muka (BUM) yang diberikan untuk debitur Bantuan Perumahan PNS hingga 1,8 juta rupiah. Sementara itu, besar nilai TBUM bisa mencapai 30 juta rupiah dan BTP sebesar 4 juta rupiah.
Proses pengajuan dan pencairan Bantuan Perumahan PNS diklaim cepat dan mudah. Untuk jangka waktu pelunasan, pinjaman ini menyediakan waktu sampai dengan 15 tahun. Suku bunga TBUM golongan I-III adalah 6%, sedangkan untuk golongan IV adalah 7%.
PNS yang dapat mengambil Bantuan Perumahan setidaknya telah memiliki masa kerja minimal 5 tahun. Selain itu, calon debitur belum pernah menerima ataupun memanfaatkan layanan Taperum PNS. PNS golong I-III bisa mengambil BUM, sementara golongan I-IV bisa memilih TBUM/BTP.
Bank BTN memberlakukan persyaratan administratif yang perlu dipenuhi oleh peminjam Bantuan Perumahan PNS. Beberapa di antaranya adalah salinan KTP, rekening tabungan atau koran, KARPEG, SK Pengangkatan terakhir, dan formulir permohonan TBUM/BTP.
10. MLT BPJS Ketenagakerjaan PUMP
Jenis pinjaman lainnya yang ditawarkan Bank BTN adalah Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan PUMP. Pinjaman ini berupa uang muka perumahan yang ditujukan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bank BTN mengklaim bahwa proses pengajuan MLT BPJS Ketenagakerjaan PUMP tergolong mudah. Selain itu, jangka waktu yang disediakan sampai dengan 15 tahun dengan suku bunga BI 7 Days Repo Rate + 3%.
Calon debitur MLT BPJS Ketenagakerjaan PUMP minimal telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama 1 tahun. Selain itu, peminjam mendapatkan rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat serta ketentuan KPR BTN Subsidi.
MLT BPJS Ketenagakerjaan PUMP mensyaratkan kelengkapan dokumen-dokumen penting. Sebut saja fotokopi KTP, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, Surat Keterangan Tidak Memiliki Rumah, formulir permohonan, dan surat pernyataan MLT.
Baca juga: Jenis Jenis Kartu ATM BRI untuk Transaksi Perbankan yang Cepat dan Mudah
11. MLT BPJS Ketenagakerjaan KPR Subsidi
MLT BPJS Ketenagakerjaan KPR Subsidi termasuk dalam jenis pinjaman untuk pemilikan rumah dari Bank BTN. Kredit ini sifatnya adalah pinjaman bersubsidi dan memiliki uang muka ringan mulai dari 1% dari harga total rumah.
Bank BTN memberlakukan suku bunga tetap sebesar 5% untuk MLT BPJS Ketenagakerjaan KPR Subsidi. Jangka waktu pelunasan yang disediakan untuk peminjam adalah sampai dengan 20 tahun.
MLT BPJS Ketenagakerjaan KPR Subsidi memberikan bantuan uang muka sebesar 4 juta rupiah khusus untuk rumah. Bank BTN mengklaim bahwa pinjaman ini bebas premi asuransi dan PPN.
Pemohon MLT BPJS Ketenagakerjaan KPR Subsidi maksimal memiliki gaji 4 juta rupiah per bulan untuk rumah tapak atau 7 juta rupiah per bulan untuk rumah susun. Batas usia untuk calon debitur adalah minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat kredit jatuh tempo.
Bank BTN mensyaratkan pemohon ataupun pasangan tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah untuk KPR. Selain itu, calon debitur perlu melampirkan dokumen-dokumen, seperti salinan KTP, NPWP, SPT Tahunan PPH, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
12. Kredit Swadana BTN
Kredit Swadana termasuk dalam jenis pinjaman dari Bank BTN yang menggunakan jaminan. Pinjaman ini mensyaratkan tabungan atau deposito Bank BTN sebagai jaminan.
Bank BTN mengklaim bahwa Kredit Swadana bebas plafon kredit dan suku bunganya kompetitif. Jangka waktu pelunasan yang bisa ditawarkan maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan debitur.
Calon debitur yang ingin mengambil Kredit Swadana wajib menandatangani perjanjian kredit dan akta gadai. Selain itu, pembayaran angsuran dilakukan secara autodebet dari rekening tabungan pemohon di Bank BTN.
Kredit Swadana membatasi usia calon peminjam minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 65 tahun saat pinjaman jatuh tempo. Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan adalah formulir aplikasi kredit, fotokopi KTP, KK, surat nikah atau cerai (bagi yang sudah menikah), NPWP, bukti kepemilikan tabungan atau deposito, dan sebagainya.
13. Kredit Ringan BTN
Jenis pinjaman lainnya dari Bank BTN adalah Kredit Ringan. Produk ini merupakan fasilitas kredit dengan cicilan ringan yang dirancang untuk karyawan perusahaan atau instansi. Pinjamaan ini tanpa menggunakan agunan.
Kredit Ringan menawarkan pinjaman uang tunai sampai dengan 500 juta rupiah. Peminjam dapat memilih waktu pelunasan sesuai dengan kemampuan finansial, maksimal hingga 15 tahun.
Bank BTN mengklaim bahwa cicilan untuk Kredit Ringan akan semakin ringan jika gaji peminjam telah menggunakan BTN Payroll. Selain itu, peminjam otomatis mendapatkan perlindungan asuransi jiwa.
Pemohon Kredit Ringan minimal telah bekerja dengan status sebagai pegawai tetap minimal 1 tahun. Selain itu, calon debitur memiliki penghasilan tetap yang menurut bank dapat menjamin kelangsungan pembayaran angsuran sampai lunas.
Ada beberapa dokumen penting yang digunakan untuk melengkapi persyaratan administratif Kredit Ringan. Sebut saja formulir permohonan kredit, fotokopi KTP, KK, pas foto terbaru, rekening tabungan 3 bulan terakhir, NPWP, dan SK Pengangkatan Pegawai Asli.
14. Kredit Ringan BTN Pensiunan
Sesuai dengan namanya, Kredit Ringan Pensiunan merupakan jenis pinjaman dari Bank BTN yang ditujukan bagi pensiunan PNS, TNI, ataupun Polri. Pinjaman ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pensiun, baik konsumtif ataupun produktif.
Kredit Ringan Pensiunan menawarkan pinjaman uang tunai hingga 300 juta rupiah tanpa menggunakan agunan. Untuk jangka waktu pelunasan, Bank BTN menyediakan pilihan sampai dengan 15 tahun.
Jika permohonan Kredit Ringan Pensiunan diterima, debitur otomatis mendapatkan proteksi asuransi jiwa. Jangka waktu perlindungan disesuaikan dengan lama waktu pelunasan yang diambil debitur.
Kredit Ringan Pensiunan membatasi usia pemohon maksimal 75 tahun pada saat pinjaman lunas. Selain itu, calon debitur sebaiknya tidak memiliki riwayat kredit bermasalah supaya pengajuan bisa diproses.
Selain itu, ada persyaratan dokumen administratif yang wajib dipenuhi pemohon. Misalnya saja adalah formulir permohonan kredit, fotokopi KTP, pas foto terbaru, KK, surat nikah atau cerai, rekening tabungan 3 bulan terakhir, NPWP, asli Surat Kuasa Pengambilan SKEP (Surat Keputusan Pensiun), dan sebagainya.
Baca juga: Beragam Jenis Kartu Kredit dari Bank Panin untuk Kemudahan Bertransaksi Sehari-hari
Sudah Paham dengan Jenis Jenis Produk Pinjaman Bank BTN?
Demikian penjelasan mengenai produk pinjaman yang dimiliki Bank BTN. Berdasarkan informasi yang telah dijabarkan di atas, apakah ada kredit yang bisa memenuhi kebutuhan Anda?
Mengajukan pengajuan kredit pada bank memerlukan persiapan yang matang. Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan dan tidak memiliki riwayat kredit macet agar permohonan dapat diterima.
Selain artikel ini, masih banyak artikel informatif lainnya seputar produk perbankan yang dapat Anda jumpai di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah Deposito Bank Mega, BNI Tapenas, dan Tahapan Xpresi BCA. Selamat membaca.