
Produk pinjaman dari Bank BNI tersedia dalam beberapa jenis menyesuaikan kebutuhan calon debitur. Kira-kira apa saja, ya, produk-produknya? Mari simak jawabannya dalam jenis jenis pinjaman Bank BNI dalam artikel ini!
Tidak hanya simpanan, Bank BNI menawarkan berbagai jenis pinjaman bagi nasabah ataupun non nasabah yang membutuhkan. Tidak hanya dalam mata uang Rupiah, bank pemerintah ini juga menyediakan kredit dalam mata uang Dolar Amerika.
Bank yang didirikan pada tahun 1946 ini memberikan pilihan pinjaman dengan jaminan sesuai dengan kemampuan calon debitur. Sebut saja gaji tetap bulanan, properti, ataupun obligasi.
Bagaimana? Tertarik ingin mengetahui lebih detail tentang jenis jenis pinjaman milik Bank BNI? Daripada makin penasaran, lebih baik Anda langsung menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Jenis Jenis Pinjaman Bank BNI
1. BNI Griya
BNI Griya adalah jenis pinjaman dari Bank BNI yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan/renovasi, top up, refinancing, atau take over properti. Kredit ini mencakup bangunan berupa vila, apartemen, rumah tempat tinggal, rumah toko, kondominium, rumah kantor, dan tanah kaveling.
Limit kredit BNI Griya yang ditawarkan oleh Bank BNI maksimal sebesar 20 miliar rupiah. Jangka waktu pelunasan yang bisa dipilih debitur bisa mencapai 30 tahun.
Bank BNI membebaskan debitur untuk memilih lokasi properti idaman. Pengajuan jenis pinjaman ini dapat dilakukan secara online melalui e-form BNI Griya jika calon debitur berhalangan hadir ke Bank BNI.
BNI Griya menetapkan biaya propisi sebesar 1% dari maksimal kredit eenmalig. Kredit eenmalig adalah kredit atas dasar transaksi satu kali selama jangka waktu peminjaman.
Untuk bisa mengajukan kredit BNI Griya, pemohon berusia minimal 21 tahun dengan usia maksimal hingga pelunasan 55 tahun (karyawan) dan 65 tahun (profesional/wiraswasta). Dokumen-dokumen yang dibutuhkan adalah salinan KTP, KK, NPWP, rekening gaji, Surat Ijin Usaha Perdagangan, dan sebagainya.
2. BNI Griya Multiguna
Jenis pinjaman yang dimiliki Bank BNI selanjutnya adalah BNI Griya Multiguna. Produk ini termasuk dalam jenis kredit agunan berupa properti siap huni. Properti yang dijadikan sebagai agunan merupakan atas nama pemohon atau pasangan pemohon selama tidak ada perjanjian pisah harta.
Bank BNI menawarkan jangka waktu pelunasan hingga 10 tahun untuk calon debitur BNI Griya Multiguna. Dana yang dipinjam dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan debitur.
BNI Griya Multiguna memberlakukan biaya propisi sebesar 1% dari maksimal kredit eenmalig. Untuk fasilitas proteksi asuransi jiwa dan kebakaran ditentukan kemudian antara pihak bank dan pemohon.
Minimal usia pemohon saat melakukan pengajuan kredit BNI Griya Multiguna adalah 21 tahun. Selain itu, calon debitur perlu melampirkan fotokopi KTP, KK, NPWP, slip gaji, surat menikah (bagi yang sudah menikah) dan lain-lain.
Pemohon dapat mendatangi kantor cabang Bank BNI untuk mengajukan pinjaman BNI Griya. Jika tidak bisa, calon debitur dapat mengajukan secara online melalui e-form BNI Griya.
Baca juga: Beragam Jenis Kartu Kredit dari Bank Panin untuk Kemudahan Bertransaksi Sehari-hari
3. BNI Fleksi
Bank BNI merilis jenis pinjaman tanpa agunan yang bernama BNI Fleksi. Produk ini dirancang untuk pegawai aktif yang memiliki penghasilan tetap (fixed income).
Dana pinjaman BNI Fleksi dapat digunakan sesuai dengan keperluan dari debitur. Pemohon dapat memanfaatkan kredit untuk melakukan transaksi konsumtif selama tidak melanggar peraturan ataupun Undang-Undang yang berlaku.
Limit kredit maksimum yang dilayani BNI Fleksi adalah minimum 5 juta rupiah dan maksimal 500 juta rupiah. Sementara itu, jangka waktu pelunasan yang bisa diambil debitur maksimal hingga 15 tahun.
BNI Fleksi mewajibkan debiturnya untuk memiliki asuransi jiwa selama masa kredit. Premi asuransi dibayarkan oleh debitur, bukan pihak bank.
Persyaratan untuk bisa mengambil kredit BNI Fleksi adalah minimal pegawai tetap di sebuah institusi. Batas usia yang diijinkan Bank BNI adalah minimal 21 tahun dan maksimum 65 tahun saat kredit lunas.
Pemohon wajib melampirkan fotokopi KTP, NPWP, slip gaji terakhir, dan rekening koran 3 bulan terakhir. Selain itu, calon debitur juga perlu menyerahkan pas foto terbar, surat keterangan masa kerja, dan surat pernyataan tidak akan memindahkan payroll sampai kredit lunas.
4. BNI Instan
Jenis pinjaman selanjutnya yang dikeluarkan Bank BNI adalah BNI Instan. Kredit ini dijamin dengan simpanan dalam bentuk tabungan/giro/deposito yang diterbitkan BNI.
Bank BNI menyediakan tiga pilihan jenis pinjaman untuk calon debitur BNI Instan. Sebut saja BNI Instan Rupiah, BNI Instan USD, dan BNI Instan dengan obligasi pemerintah.
Calon debitur hanya boleh menjadikan simpanan yang dijamin dengan Obligasi Pemerintah Indonesia yang bersifat likuid. Misalnya saja Obligasi Negara Ritel (ORI), Suku Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Variabel Rate (VR), dan sebagainya.
BNI Instan memberikan batasan maksimum kredit sebesar 90% dari nominal simpanan yang dijaminkan. Biaya propisi senilai 0,5% dari maksimum kredit berlaku untuk jangka waktu pelunasan kurang dari atau sama dengan 6 bulan. Jika lebih, maka biaya propisinya adalah 1% dari maksimum kredit.
Pemohon yang ingin mengajukan pinjaman BNI Instan minimal berusia 21 tahun. Dokumen-dokumen yang wajib dilampirkan adalah fotokopi KTP, NPWP, KK, bukti kepemilikan rekening tabungan/deposito/giro, atau jaminan obligasi pemerintah yang likuid.
5. BNI Fleksi Pensiun
Sesuai dengan namanya, BNI Fleksi Pensiun adalah jenis pinjaman dari Bank BNI yang dirancang khusus untuk masyarakat dengan profesi tertentu. Sebut saja pegawai ASN, TNI/POLRI, pegawai di institusi BUMN/BUMD pilihan, dan pensiunan peserta PT Taspen / PT Asabri.
Besar nominal peminjaman yang bisa diambil calon debitur untuk BNI Fleksi Pensiun maksimal sebesar 500 juta rupiah. Untuk pelunasannya, Bank BNI menyediakan pilihan jangka waktu kredit hingga 15 tahun.
BNI Fleksi Pensiun memiliki suku bunga yang kompetitif. Selain itu, biaya propisi yang perlu dibayarkan debitur ketika pinjaman disetujui adalah 1% dari maksimum kredit.
Pemohon yang ingin mengambil pinjaman BNI Fleksi Pensiun minimal berusia 21 tahun dan berusia maksimal saat kredit lunas adalah 75 tahun. Calon debitur juga wajib melampirkan fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, SK pengangkatan pegawai, sk terakhir kenaikan gaji, SK pensiun, dan sebagainya.
Baca juga: Kenali Beragam Jenis Kartu ATM dari Bank Permata untuk Kemudahan Transaksi Cashless
Sudah Paham dengan Jenis Jenis Pinjaman dari Bank BNI?
Demikian penjelasan mengenai apa saja produk kredit yang dimiliki oleh BNI yang dapat kami rangkum. Semoga saja informasi yang telah dijabarkan di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda terhadap produk pinjaman dari bank pemerintah ini.
Saat melakukan pengajuan pinjaman, Anda sebaiknya mempersiapkan dokumen-dokumen sesuai dengan persyaratan bank. Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat pembayaran kredit yang macet.
Jika tertarik untuk mengetahui produk perbankan lainnya, Anda dapat sering-sering mengunjungi Opsiku. Beberap artikel informatif yang bisa Anda cek adalah Tahapan Berjangka dari BCA, Tabungan Haji BRI, dan Deposito Bank Permata. Selamat membaca.