Bank Jateng menyediakan deposito sebagai produk simpanan berjangka pilihan untuk nasabah. Penasaran seperti apa produknya? Mari simak uraian Deposito Bank Jateng dalam artikel ini!
Tak hanya tabungan, Bank Jateng meluncurkan deposito untuk bisa mengakomodasi kebutuhan perbankan nasabah. Meskipun begitu, produk simpanan berjangka ini sepertinya belum banyak diketahui banyak orang.
Bank Jateng melayani penyimpanan dalam bentuk mata uang Rupiah ataupun asing. Selain itu, keunggulan dari simpanan berjangka ini adalah nominal dana penempatan awalnya terbilang terjangkau untuk nasabah dari semua kalangan.
Bagaimana? Ingin tahu lebih jauh tentang Deposito Bank Jateng? Tanpa banyak basa basi, mari langsung simak informasi lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
Deposito Bank Jateng
Bank Jateng mengeluarkan deposito sebagai produk simpanan berjangka untuk nasabah perorangan ataupun lembaga. Deposito ini tersedia dalam pilihan mata uang IDR, USD, JPY, EUR, dan GBP.
Jangka waktu penyimpanan yang disediakan Deposito di mulai dari 1, 3, 6, 12, sampai dengan 24 bulan. Bila sudah jatuh tempo, pemilik simpanan berjangka dapat memanfaatkan layanan Automatic Roll Over (ARO) untuk memperpanjang secara otomatis.
Bank Jateng mengklaim bahwa nasabah dapat mencairkan dana simpanan berjangka sewaktu-waktu dan tidak dikenakan denda pinalti. Selain itu, nasabah juga masih mendapatkan bunga sesuai jumlah hari dengan suku bunga breakable deposito.
Bunga Deposito hanya dapat ditransfer ke rekening Bank Jateng. Sehingga, nasabah mungkin tidak dapat mentransferkan bunganya ke rekening bank lain.
Syarat Membuka Deposito Bank Jateng
Untuk bisa membuka Deposito Bank Jateng, ada persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon nasabah. Syarat-syaratnya dapat dilihat dalam penjelasan berikut:
1. Kepemilikan Rekening di Bank Jateng
Persyaratan pertama untuk dapat memiliki deposito adalah memiliki rekening tabungan atau giro di Bank Jateng. Jika tidak, nasabah mungkin akan mengalami kesulitan dalam proses pencairan dana pokok ataupun bunga deposito.
2. Kartu Tanda Pengenal
Bank Jateng menyediakan simpanan berjangka untuk nasabah perseorangan ataupun non perorangan. Dokumen yang perlu dipenuhi untuk pemohon individu adalah KTP/Paspor untuk WNI atau Paspor dan KIMS/KITAP untuk WNA.
Khusus calon nasabah dari kalangan lembaga, terdapat dokumen-dokumen tambahan yang perlu dilampirkan. Sebut saja Akte Pendirian atau Perubahan, Surat Ijin Usaha, Surat Referensi Pemberi Kuasa, serta KTP dari pejabat berwenang.
3. Formulir Aplikasi Pembukaan
Setiap calon nasabah wajib mengisikan data diri pada formulir aplikasi pembukaan. Pastikan bahwa data yang dimasukkan sudah ditulis dengan lengkap dan benar. Selain itu, Bank Jateng juga meminta kartu contoh tanda tangan, baik untuk pemohon perorangan ataupun non perorangan.
4. Dana Penempatan Awal
Bank Jateng menetapkan jumlah minimal yang perlu disetorkan oleh calon nasabah sebagai dana pokok deposito. Besarnya simpanan pokok disesuaikan dengan aturan yang berlaku, yakni berdasarkan mata uang yang dipilih.
Untuk simpanan dalam mata uang Rupiah, calon nasabah wajib memiliki dana sebesar 1 juta rupiah. Selanjutnya, besarnya rincian dana untuk deposito dalam bentuk valuta asing adalah USD 500, JPY 50.000, EUR 300, dan GBP 250.
Baca juga: Macam Macam Kartu ATM CIMB Niaga dan Limit Transaksinya
Cara Membuka Deposito Bank Jateng
Bank Jateng melayani pembukaan simpanan berjangka melalui customer service yang tersedia di seluruh kantor cabang. Calon nasabah dapat mengikuti langkah-langkah pembukaan deposito Bank Jateng dalam penjelasan berikut:
- Persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan masukkan ke dalam map agar tidak berantakan
- Datangi kantor cabang Bank Jateng terdekat
- Ambil nomor antrian khusus customer service kemudian tunggu hingga nomor antrian Anda dipanggil
- Sampaikan tujuan Anda kepada customer service jika ingin membuka deposito
- Lampirkan dokumen-dokumen yang telah Anda siapkan
- Tuliskan data pada formulir aplikasi pembukaan dengan lengkap dan benar
- Jangan lupa serahkan kartu contoh tanda tangan
- Setorkan dana penempatan minimal sesuai mata uang yang Anda pilih
- Ikuti arahan dari customer service dengan baik
- Jika data sudah dimasukkan, petugas akan memberikan bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito
- Pembukaan produk simpanan berjangka di kantor cabang Bank Jateng telah berhasil
Simulasi Penghitungan Deposito Bank Jateng
Penghitungan keuntungan simpanan berjangka dapat dilakukan dengan mengetahui besar presentase suku bunga Deposito Bank Jateng. Penetapan suku bunga bank ini bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu mengikuti situasi pasar dunia.
Deposito dalam mata uang Rupiah memiliki suku bunga sebesar 3% per tahun. Hal itu mencakup jangka waktu penyimpanan dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Sementara itu, informasi untuk penetapan suku bunga valuta asing dapat dikonsultasikan pada customer service Bank Jateng. Alasannya, bunga untuk mata uang USD, JPY, EUR, atau GBP bisa saja berbeda.
Simulasi penghitungan besarnya bunga simpanan berjangka dari Bank Jateng dapat dirumuskan menjadi berikut ini:
Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan/12) x Jumlah Bulan Tenor
Rumus di atas belum menghitung pajak yang dikenakan kepada pemilik deposito. Besarnya pajak yang ditetapkan oleh Bank Jateng sesuai peraturan pemerintah, yakni 20%.
Selain itu, penghitungan di atas bisa saja tidak dapat diaplikasikan ketika melakukan pencairan dana simpanan pokok sebelum jatuh tempo. Untuk lebih jelasnya, nasabah dapat mendatang customer service di kantor cabang Bank Jateng atau menghubungi 14066.
Baca juga: Info Lengkap tentang Internet Banking BRI, Segala Transaksi dalam Satu Aksi
Cara Mencairkan Deposito Bank Jateng
Pencairan Deposito Bank Jateng dapat dilakukan sewaktu-waktu. Namun, untuk bisa mendapatkan keuntungan dari suku bunga secara maksimal, sebaiknya pengambilan dilakukan saat jatuh tempo.
Bila simpanan berjangka statusnya adalah ARO, nasabah perlu mengubahnya menjadi Non ARO agar tidak diperpanjang secara otomatis. Pengambilan simpanan pokok dan bunga hanya dapat dilakukan melalui customer service di kantor cabang Bank Jateng. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pastikan bahwa deposito Anda sudah jatuh tempo
- Siapkan bilyet atau sertifikat kepemilikan deposito
- Datangi kantor cabang Bank Jateng terdekat
- Ambil nomor antrian khusus ke customer service kemudian tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil di tempat yang telah disediakan
- Sampaikan tujuan Anda kepada customer service untuk mencairkan deposito
- Serahkan bilyet deposito
- Customer service akan memmberikan dua slip pencairan, yakni dana dan deposito
- Tanda tangani kedua slip
- Ikuti arahan customer service
- Bank akan mentransferkan dana simpanan ke rekening Anda
- Proses pencairan deposito Bank Jateng telah selesai
Tertarik untuk Memiliki Deposito Bank Jateng?
Demikian penjelasan seputar produk simpanan berjangka dari Bank Jateng yang dapat kami rangkum. Semoga informasi yang telah dijabarkan di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda terhadap deposito ini.
Deposito bisa menjadi pilihan untuk Anda yang mungkin tertarik untuk memiliki investasi dengan risiko yang rendah. Selain itu, dana penempatan di Bank Jateng juga terbilan terjangkau jika dibandingkan bank-bank lainnya.
Selain artikel ini, masih banyak artikel informatif lainnya seputar dunia perbankan dan keuangan yang bisa Anda temukan di Opsiku. Sebut saja perbedaan kartu debit dan kredit, jenis tabungan Bank Sinarmas, dan Tabungan Rencana Mandiri. Selamat membaca.