
Internet banking atau IB BRI merupakan solusi praktis untuk melakukan kegiatan perbankan kapan pun dan di mana pun. Sayangnya, banyak yang masih bingung dengan fitur ini. Bila tertarik menggunakannya, silakan simak artikel di bawah ini!
Besarnya kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan yang cepat dan praktis mendorong terciptanya teknologi internet banking, salah satunya adalah internet banking BRI. Sayangnya, karena kurang sosialisasi, banyak yang bingung bagaimana cara daftar internet banking BRI.
Internet banking BRI atau yang biasa disebut IB BRI merupakan solusi bagi mereka yang tak memiliki waktu untuk datang ke bank guna bertransaksi. Sebenarnya, teknologi ini sangat menguntungkan, hanya saja banyak yang masih tak tahu serba-serbi tentangnya.
Alhasil, kantor cabang dan ATM masih dibanjiri nasabah yang antre lama untuk melakukan transaksi yang sebetulnya bisa dilakukan melalui teknologi satu ini. Tak hanya repot, waktu pun terbuang percuma.
Sebetulnya, bagaimana, sih, cara daftar dan menggunakan internet banking BRI ini? Kalau Anda tertarik pada teknologi berbasis internet ini, mari simak artikel berikut!
Apa itu Internet Banking BRI
Internet banking BRI atau yang biasa disebut IB BRI adalah suatu fitur berbasis jaringan internet yang memungkinkan para nasabah bisa melakukan beberapa transaksi perbankan dengan mudah, aman, dan cepat.
Fitur ini memberi Anda kemudahan untuk melakukan berbagai macam transaksi keuangan, mulai dari transfer, cek saldo, bayar asuransi kesehatan, dan lain-lain. Selain membutuhkan akses ke laman resmi IB BRI, Anda juga akan membutuhkan user ID, password, dan m-token agar setiap transaksi berhasil.
Alasan Mengapa Memilih Fitur ini
Ada berbagai fitur mobile banking yang ditawarkan oleh bank berlogo biru ini. Lalu, mengapa harus memilih IB BRI? Alasannya ada di bawah ini.
Mudah
Fitur ini bisa dibilang mudah dalam artian para nasabah hanya perlu mengakses laman ib.bri.co.id saja sebagai langkah awal. Laman ini bisa diakses melalui search engine dari personal computer (PC) atau melalui aplikasi BRI mobile banking dari smartphone.
Layout dari website-nya dirancang dengan konsep yang sederhana dan enak dilihat sehingga terasa user friendly. Belum lagi menu “BANTUAN” yang terpampang jelas membuat nasabah yang awam sekalipun bisa menjelajahi menu laman ini dengan mudah.
Kemudahan lain juga didapat pada saat akan bertransaksi. Para nasabah tak perlu repot-repot ke bank. Begitu tahu bagaimana cara daftar internet banking BRI dan sudah aktivasi finansial, maka nasabah tinggal duduk manis di depan laptop tiap ingin melakukan aktivitas perbankan.
Aman
Bila ditanya soal aman atau tidaknya, pihak BRI dengan percaya diri mengatakan bahwa para nasabah bisa bertransaksi dengan hati tenang. Karena pihak bank menggunakan sistem keamanan berlapis yang memproteksi website, jalur komunikasi, dan akses informasi.
Internet banking BRI menggunakan security socket layer (SSL) standar internasional dengan sistem 256 bit yang menjamin bahwa keamanan dan komunikasi yang terjalin tidak terbaca oleh pihak luar.
Untuk akses informasinya sendiri, fitur ini menggunakan user ID dan password personal yang hanya diketahui oleh nasabah dan sistem. Setiap transaksi akan divalidasi dengan m-Token berupa kode unik yang berbeda-beda untuk tiap transaksi.
Nantinya, setiap ringkasan dari transaksi akan dikirimkan melalui email yang aktif. Sehingga, nasabah akan cepat tahu apabila terjadi transaksi yang tak dilakukan.
Cepat
Dengan adanya fasilitas IB BRI ini, Anda dapat melakukan berbagai transaksi finansial dan non finansial kapan pun tanpa perlu repot-repot datang ke cabang. Dengan kemudahan akses selama 24 jam, Anda juga tak perlu capek antri sehingga menghemat waktu.
Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Menabung di Bank
Fasilitas Internet Banking (IB) BRI
Sumber: BRI
Sebelum berbicara lebih lanjut tentang bagaimana cara mendaftar internet banking BRI, kita akan mengupas dahulu fasilitas apa saja yang bisa di dapat dari teknologi ini. Simak penjelasannya sebagai berikut:
Transfer Dana
a. Transfer antar rekening BRI
b. Transfer ke bank lain
c. Administrasi transfer: Tambah transfer, daftar transfer, hapus no. rekening, dll
Pembayaran
a. Pembayaran tagihan: Kartu kredit BRI, kartu kredit bank lain, pascabayar telepon, listrik, kredit tanpa agunan (KTA) bank lain, internet, pembayaran multifinance (FIF, BAF, Financia, OTO, dll)
b. Pembayaran terpadu
c. Pembelian: Deposit e-money, isi ulang pulsa, voucher, dll
Informasi Rekening
a. Info saldo
b. Mutasi rekening
Aktivitas Non Finansial
a. Permintaan m-Token
b. Informasi Saldo dan Mutasi
Bagi yang memiliki aktivitas transaksi uang yang cukup tinggi, fitur ini akan sangat membantu. Melalui fitur informasi saldo dan mutasi, Anda bisa mendapatkan 4 jenis informasi, yaitu saldo tabungan, deposito, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan mutasi rekening.
Bila saldo jarang dicek, dikhawatirkan ada transaksi yang terlupa sehingga Anda merasa uang di tabungan hilang tanpa sebab. Padahal, Anda sendiri juga yang menggunakan.
Melalui internet banking, Anda juga bisa mengecek mutasi uang di rekening. Sebenarnya, cara ini bisa juga dilakukan di kantor cabang hanya saja bila transaksinya banyak dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama, transaksi akan tercatat dalam format Gabungan Transaksi Unposted (GPU).
GPU adalah akumulasi jumlah transaksi yang disatukan dalam satu hari tanpa ada keterangan rinci kapan, dimana, dan dalam bentuk apa transaksi itu dilakukan.
c. Rincian Pinjaman
Bingung tanggal jatuh tempo atau berapa sisa pinjaman BRI Anda seperti kredit mobil atau kredit mikro? Jangan khawatir, semuanya bisa dicek melalui internet banking BRI. Fitur ini bisa dibilang sangat membantu karena apabila telat membayar pinjaman dan kena denda, riwayat BI checking Anda bisa jadi jelek sehingga akan sulit untuk mendapatkan pinjaman lagi di masa depan bila Anda kembali mengajukan.
d. Pelayanan Nasabah
Bila memiliki usul, saran, atau kritik mengenai produk-produk dari Bank Rakyat Indonesia, bisa disampaikan melalui IB BRI. Ada dua fitur yang bisa Anda gunakan, yaitu fitur chat box yang nantinya akan menghubungkan Anda dengan customer service melalui live chat dan fitur pesan dengan format bak mengirim email.
Itu tadi beberapa fasilitas yang bisa dibilang cukup membantu kegiatan perbankan Anda. Bila tertarik untuk menggunakan fitur ini, mari simak bagaimana cara mendaftar internet banking BRI tanpa harus ke bank berikut ini.
Baca juga: Fungsi dan Unsur-Unsur Polis Asuransi yang Perlu Kamu Perhatikan
Syarat
Walaupun cara daftar internet banking BRI mudah, bukan berarti tanpa syarat. Anda harus melengkapi beberapa hal berikut agar dapat memiliki akun IB BRI.
1. Memiliki rekening aktif di BRI
Syarat utama untuk bisa mendaftar IB BRI adalah memiliki rekening dan kartu ATM aktif di BRI jenis apa pun. Mengapa? Karena semuanya terintegrasi. Sehingga, apabila suatu hari ATM Anda tertelan di mesin ATM dan secara otomatis IB banking juga akan ikut terblokir.
2. Kartu identitas
Jangan lupa untuk selalu menyiapkan kartu identitas baik itu KTP, SIM, ataupun KITAS (untuk warga negara asing) bila ingin registrasi fitur ini. Tak cuma IB, selalu bawa pula dokumen ini setiap kali Anda ke bank.
3. Email aktif
Nantinya, rangkuman setiap transaksi yang terjadi akan dikirim ke email sehingga siapkan sebuah email aktif sebelum registrasi fitur i-banking ini. Jangan pernah memberikan email fiktif karena apabila ada transaksi ilegal, maka Anda takkan menyadarinya.
4. No HP yang Aktif
Mengapa Anda membutuhkan ini? Karena untuk memvalidasi setiap transaksi yang dilakukan, Anda harus memasukkan m-token berupa one time password yang dikirim melalui handphone.
Cara Daftar Internet Banking BRI
Sumber: BRI
Sebenarnya, ada banyak cara daftar internet banking yang bisa Anda tempuh tanpa harus ke kantor cabang, yaitu melalui ATM atau EDC BRI dengan langkah sebagai berikut:
Daftar IB BRI Via ATM
Bila sibuk, Anda tak harus datang ke kantor cabang untuk registrasi IB BRI. Cukup cari ATM BRI terdekat dan lakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Siapkan kartu ATM BRI yang masih aktif.
2. Pilih bahasa yang dikehendaki.
3. Masukkan ATM BRI lalu masukkan kode PIN dengan benar. Salah memasukkan sebanyak 3x akan membuat kartu ATM terblokir sehingga Anda harus ke kantor cabang untuk mengaktifkannya kembali.
4. Jika benar, akan muncul layar utama. Lalu pilih menu “Pilihan Lainnya” lalu “Registrasi Info Lain”. Maka akan keluarlah berbagai pilihan digital banking yang disediakan BRI. Silakan memilih menu “Internet Banking”.
5. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk membuat pin internet banking. Masukkan 6 digit angka yang dikehendaki. Sangat disarankan untuk tidak memasukkan kombinasi angka yang mudah ditebak seperti tanggal kelahiran atau alamat rumah karena akan mudah dibobol orang bila ATM beserta KTP Anda hilang. Setelah selesai memasukkan angka, tekan “Benar”.
6. Tak lama, di layar akan muncul info User ID IB BRI. Selamat, Anda sudah teregistrasi. Jika takut lupa, silakan simpan struk yang keluar dari ATM karena di situ tertera info User ID Anda.
Ini bukan tahap akhir cara mendaftar internet banking BRI tanpa harus ke bank, ya. Anda masih harus mengaktivasi IB BRI Anda. Tapi, bila Anda belum ada waktu, maka tidak masalah. Aktivitas non finansial setidaknya masih bisa Anda akses tanpa harus aktivasi.
Disarankan untuk segera login ke https://ib.bri.co.id/ib-bri/ untuk mengaktivasi Internet banking BRI Anda dalam kurun waktu tak lebih dari 30 hari. Jika tidak, maka registrasi Anda akan hangus dan harus mengulang prosesnya dari awal lagi.
Aktivasi Layanan Finansial
Untuk bisa melakukan transaksi finansial, seperti transfer atau pembayaran, Anda harus datang ke kantor cabang (kacab) untuk membuat akses m-token. Anda dapat mengunjungi kacab terdekat untuk mendapatkan akses, tak perlu ke kacab pertama kali rekening dibuat.
Cara daftar internet banking di kantor cabang sangat mudah. Cukup dengan membawa semua persyaratan lengkap, lalu silahkan menuju ke customer service. Nantinya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir dan CS akan membuatkan user ID dan akses m-token ke nomor handphone yang terdaftar.
Agar tak lupa, username dan password-nya bisa Anda tulis di struk yang akan diberi CS sebagai tanda bukti registrasi.
Baca juga: Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kredit Supaya Tidak Ditolak
Cara Aktivasi Internet Banking BRI
Setelah mengetahui cara daftar dan melakukannya, apakah fitur ini sudah bisa digunakan? Sayangnya, belum. Anda harus tahu cara aktivasi internet banking bri terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Akses laman https://ib.bri.co.id
2. Setelah itu akan muncul laman login internet banking, silahkan masukkan user ID dan password beserta kode captcha yang muncul di layar. Nantinya akan muncul laman berupa info syarat dan ketentuan, maka tekanlah “setuju”.
3. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengubah password dan memasukkan alamat email yang aktif untuk menerima notifikasi.
4. Jika semua hal tadi sudah dilakukan dan m-token sudah diaktifkan, maka akun internet banking Anda sudah siap untuk digunakan.
Cara Transfer Melalui IB BRI
Salah satu hal yang membuat orang banyak mencari tahu cara daftar internet banking BRI adalah keinginan untuk bisa transfer dengan mudah di mana saja. Lalu, bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Pertama, silahkan buka website IB BRI di https//ib.bri.co.id
2. Di laman login, silahkan masukkan user ID dan password dengan benar. Kesalahan saat memasukkan dua informasi itu bisa membuat akun IB Anda terblokir dan tidak bisa dipakai kembali sampai Anda membuka blokirnya.
3. Setelah sukses login, pilih menu “Transfer”, lalu silahkan pilih antara menu “Transfer Sesama BRI” atau “Transfer Antar Bank”.
4. Kemudian, akan muncul laman isian data-data transfer, seperti no rekening tujuan, nominal transfer, nama penerima, dll. Mohon isi dengan teliti khususnya pada nomor rekening karena apabila terjadi salah transfer, maka pihak bank tidak bisa secara otomatis mengembalikan dana Anda.
5. Jika data dirasa sudah benar, masukkan password dan pilih “Permintaan m-Token”. Otomatis, sistem akan mengirimkan m-Token ke nomor hp yang Anda daftarkan. Pastikan bahwa status nomor hp aktif dan tidak sedang dalam masa tenggang atau habis pulsanya.
Sebagai info, m-Token ini hanya berlaku satu kali dan memiliki masa berlaku maksimal 5 menit. Jadi, apabila sudah lebih dari itu, maka Anda harus meminta m-Token lagi.
6. Setelah m-token diterima via SMS, masukkan kode tersebut ke field isian yang tertera di layar, lalu klik “Kirim”.
7. Transaksi akan segera diproses. Sesaat kemudian, akan muncul bukti transfer yang bisa disimpan atau dicetak. Ringkasan transaksi juga akan dikirimkan ke email Anda yang aktif.
Baca juga: 6 Asuransi Pendidikan Anak Terbaik untuk Mempersiapkan Masa Depan yang Cerah demi Sang Buah Hati
Tertarik untuk Mencoba Fitur IB Bank Rakyat Indonesia?
Itu tadi sekelumit ulasan tentang IB Bank Rakyat Indonesia. Mulai dari pengertian, syarat yang harus disiapkan, cara daftar, cara aktivasi, dan cara menggunakan internet banking BRI.
Selain fasilitas-fasilitas yang disebutkan di atas, masih banyak lagi fitur lain yang ditawarkan BRI karena bank ini terus meng-update teknologi mereka sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Oya, bila tertarik mengetahui produk-produk simpanan lain dari bank nasional ini, seperti jenis tabungan atau channel e-banking lain, Anda bisa menemukan di Opsiku.
Tak cuma Bank Rakyat Indonesia, terdapat juga artikel-artikel keuangan dari bank-bank lain seperti jenis tabungan BCA, BNI, dan masih banyak lagi.