
Proteksi yang ditawarkan oleh asuransi memberikan manfaat tak hanya kepada diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat dan perusahaan. Mari simak apa saja manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan dalam artikel ini!
Asuransi menjadi salah satu bentuk proteksi keuangan yang beredar di pasaran dalam beragam jenis. Meskipun begitu, belum banyak orang yang memahami manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan secara lebih jauh.
Bagi orang awam, pembelian produk insurance mungkin terkesan sia-sia karena manfaat proteksinya tidak dirasakan saat itu juga. Namun, apabila ada hal-hal di luar dugaan, keberadaan insurance dapat sedikit meringankan beban finansial yang ditanggung oleh pemegang polis.
Lantas, apa saja manfaat asuransi lainnya bagi masyarakat dan perusahaan yang belum banyak dibahas? Mari simak ulasan lengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
Manfaat Asuransi Secara Umum untuk Masyarakat
Jatuh sakit, kecelakaan, ataupun bencana alam merupakan beberapa contoh dari kejadian yang tidak diprediksi dan dapat menyebabkan kerugian finansial. Oleh sebab itu, proteksi yang ditawarkan oleh asuransi bisa menjadi langkah preventif dari mengalami kerugian yang berlebih.
Secara umum, manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan tidak berbeda jauh. Jika dijabarkan, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dengan memiliki polis insurance:
1. Alat Pengalihan Risiko
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, risiko dari kejadian di luar dugaan yang masih tercantum dalam polis asuransi dapat dialihkan tanggungannya kepada perusahaan insurance. Artinya, pemegang polis hanya perlu mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi agar mendapatkan manfaat proteksi ganti rugi.
2. Meminimalisir Kerugian
Dalam polis asuransi yang dibeli, biasanya tercantum informasi mengenai apa saja kerugian yang dapat diklaim oleh nasabah. Selain itu, ada juga penjelasan tentang besaran jumlah ganti rugi yang akan diberikan oleh pihak insurance, baik itu menggantikan sebagian ataupun keseluruhan kerugian.
Sehingga, ganti rugi dari perusahaan asuransi dapat meminimalisir kerugian yang dialami oleh pemegang polis. Dengan begitu, nasabah tidak perlu mengambil uang tabungan yang mungkin ditujukan untuk keperluan lain.
3. Memberi Keamanan untuk Masa Depan
Masa depan yang tidak bisa diprediksi bisa saja membuat rencana finansial yang telah disusun dengan rapi menjadi tidak stabil. Maka dari itu, jika risiko yang terjadi di masa yang akan datang bisa dialihkan, kondisi finansial mungkin bisa dikontrol.
Pengeluaran tiba-tiba akibat kecelakaan atau jatuh sakit yang cukup menguras tabungan bisa dihindari oleh nasabah yang telah membeli polis asuransi. Sehingga, tabungan yang disimpan untuk investasi atau berbisnis tidak akan terganggu.
Baca juga: Prinsip Prinsip Dasar dan Cara Kerja Asuransi yang Wajib Anda Ketahui
Manfaat Asuransi untuk Perusahaan dan Pelaku Bisnis
Sementara itu, kehadiran asuransi yang menawarkan proteksi ganti rugi akibat hal-hal di luar dugaan dapat membantu perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan menggunakan jasa asuransi, pengelola usaha ataupun penanam modal bisa mengembangkan dan menumbuhkan bisnis tanpa perlu mencemaskan risiko kehilangan investasi ketika terjadi hal-hal di luar dugaan.
Sehingga, melakukan pembayaran premi setiap bulan bisa menjadi investasi untuk menghindarkan dari risiko kerugian yang lebih besar berdasarkan dari perspektif perusahaan atau pelaku bisnis. Manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan lainnya dapat diuraikan lebih detail menjadi lima hal, yaitu:
1. Perlindungan Risiko
Perlindungan risiko yang termasuk dalam manfaat asuransi bagi masyarakat dan asuransi dapat mengantisipasi atau melindungi usaha atau bisnis dari risiko-risiko yang tak terduga. Jaminan proteksi akan diberikan oleh pihak insurance selama penyebab dari kerugian yang dialami perusahaan atau perusahaan bisnis masuk dalam perjanjian polis.
Sebagai contoh, apabila bisnis milik pemegang polis mengalami kebakaran, pencurian, bencana, dan lain sebagainya, pihak insurance akan memberikan jaminan perlindungan secara finansial. Sehingga, kegiatan bisnis jadi lebih terjamin.
2. Pengganti Kerugian
Risiko besar ataupun kecil harus siap diterima oleh perusahaan ataupun pemilik usaha dalam menjalankan bisnisnya. Proteksi yang ditawarkan dari asuransi dapat memberikan rasa aman bagi perusahaan.
Pelaku bisnis atau perusahaan yang telah melakukan kewajibannya dengan membayar premi secara berkala berhak mendapatkan jaminan ganti rugi apabila bisnisnya mengalami kerugian akibat hal-hal di luar dugaan. Dengan begitu, pemberian ganti rugi dapat membantu pelaku usaha untuk mempertahankan bisnisnya.
3. Pondasi Bisnis yang Kuat
Dengan adanya jaminan pengalihan risiko dari asuransi, perusahaan atau pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya tanpa perlu mencemaskan risiko yang mungkin terjadi di waktu yang tidak terduga. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan oleh pemegang polis dapat memiliki pondasi yang kuat.
4. Pengusaha yang Lebih Berani
Setiap keputusan yang diambil oleh perusahaan atau pelaku usaha dapat mempengaruhi bisnis yang dijalankan. Oleh sebab itu, seorang pengusaha atau pebisnis tidak bisa mengambil keputusan secara sembarangan.
Meskipun begitu, adanya jaminan perlindungan finansial dari bisa menjadi salah satu alasan bagi pengusaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Alasannya, jika selalu berada di zona aman, bisnis itu bisa saja tergerus zaman dan kalah bersaing.
Baca juga: Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kredit Supaya Tidak Ditolak
Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenis-jenisnya
Asuransi yang beredar di pasar insurance Indonesia dikemas dalam beberapa produk untuk memenuhi kebutuhan calon nasabah dari berbagai latar belakang. Oleh sebab itu, selain manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan, masih ada manfaat yang dibedakan berdasarkan jenis-jenis produknya.
Untuk informasi selengkapnya, manfaat insurance berdasarkan jenis-jenis produknya yang beredar di pasaran dapat dibedakan menjadi tujuh, di antaranya adalah:
1. Asuransi Jiwa
Life insurance atau asuransi jiwa barangkali merupakan jenis produk asuransi paling dasar yang menawarkan manfaat untuk melindungi pemegang polis dari risiko kematian. Selain itu, banyak orang yang beranggapan bahwa jenis insurance ini dapat dijadikan sebagai warisan kepada istri atau anak jika pemegang polis tutup usia.
Rata-rata pemegang polis dari life insurance merupakan tulang punggung keluarga yang ingin kehidupan keluarganya tetap terjamin walaupun sudah tutup usia. Perusahaan-perusahaan insurance yang menawarkan jenis asuransi ini adalah Sinarmas, Prudential, AXA Mandiri, Allianz, dan sebagainya.
2. Asuransi Kesehatan
Risiko jatuh sakit atau kecelakaan yang bisa dialami oleh siapa saja menjadi alasan kenapa jenis produk asuransi kesehatan banyak digemari oleh publik. Apalagi mengingat biaya rumah sakit yang tidak mungkin sedikit.
Oleh sebab itu, health insurance memberikan manfaat jaminan perlindungan ganti rugi biaya rawat inap atau jalan bagi pemegang polis yang rajin membayarkan preminya setiap bulan. Penggantian biaya sendiri dapat diganti sebagian atau secara menyeluruh tergantung pada polis asuransi yang dipegang oleh nasabah.
Sayangnya, ada beberapa penyakit yang mungkin tidak mendapatkan jaminan perlindungan dari asuransi tergantung ketentuan dari tiap perusahaan insurance. Beberapa perusahaan asuransi yang menawarkan health insurance adalah AIA, Cigna, Manulife, Ciputra Life, dan masih banyak lagi.
3. Asuransi Penyakit Kritis
Manfaat lain asuransi bagi masyarakat dan perusahaan berdasarkan jenisnya adalah jaminan perlindungan diri terhadap penyakit kritis. Insurance ini dapat memberikan penggantian biaya perawatan sebagian ataupun secara keseluruhan tergantung pada kesepakatan antara nasabah dengan pihak asuransi.
Umumnya, asuransi penyakit kritis ditujukan untuk tiga penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, yakni stroke, serangan jantung, dan kanker. Selain biaya pengobatan, jaminan perlindungan finansial yang ditawarkan dari jenis insurance ini dapat berupa uang pertanggungan yang diberikan langsung kepada pemegang polis.
Namun, tidak semua perusahaan asuransi yang menawarkan health insurance menyediakan asuransi penyakit kritis. Di Indonesia, perusahaan insurance yang menawarkan jaminan asuransi penyakit kritis adalah Allianz dan AXA Mandiri.
4. Asuransi Kecelakaan Diri
Siapa pun tidak bebas dari risiko kecelakaan diri sehingga ada baiknya melakukan tindakan preventif dengan membeli asuransi kecelakaan. Jenis insurance ini memberikan manfaat penggantian biaya medis atas kecelakaan yang menimpa pemegang polis.
Selain itu, ada juga uang pertanggungan yang diberikan kepada ahli waris apabila nasabah mengalami cacat total dan tetap atau bahkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Perusahaan-perusahaan insurance yang menawarkan jenis asuransi ini adalah Prudential, Allianz, Sinarmas, dan lain-lain.
5. Asuransi Kendaraan
Manfaat lain asuransi bagi masyarakat dan perusahaan berdasarkan jenis-jenisnya selanjutnya adalah jaminan proteksi untuk kendaraan yang hilang atau mengalami kerusakan akibat hal-hal di luar dugaan. Produk ini dapat dibeli oleh calon nasabah secara terpisah atau bersama dengan kendaraan yang ingin dibeli.
Biasanya, terdapat tiga jenis klaim yang dapat diajukan nasabah kepada pihak insurance untuk mendapat ganti rugi terkait asuransi kendaraan, yakni kerusakan sebagian (partial loss), kerugian total (total loss), dan tuntutan pihak ketiga (third party liability). Persyaratan pengajuan klaim sendiri ditentukan oleh perusahaan insurance.
Umumnya, kebanyakan produk asuransi kendaraan ditujukan kepada nasabah yang memiliki mobil. Beberapa car insurance yang dapat dijumpai di Indonesia adalah Garda Oto, AXA, ACA, Allianz, dan Adira.
6. Asuransi Perjalanan
Untuk nasabah yang sering bepergian karena urusan pekerjaan ataupun sekadar berwisata, pemberian proteksi dari asuransi perjalanan tentunya tidak bisa disepelekan. Insurance ini dapat memberikan jaminan perlindungan pada nasabah apabila terjadi hal-hal tak terduga, seperti keterlambatan perjalanan (delay), kehilangan atau kerusakan bagasi, biaya pengobatan, dan risiko kecelakaan.
Asuransi perjalanan dapat dibeli bersamaan dengan pembelian tiket, termasuk pesawat, kereta api, ataupun kapal. Berbeda dengan asuransi kecelakaan diri, jenis insurance ini hanya berlaku selama perjalanan pemegang polis.
7. Asuransi Pendidikan
Manfaat asuransi selain bagi masyarakat dan perusahaan berdasarkan jenis-jenisnya yang terakhir adalah jaminan perlindungan biaya pendidikan yang ditawarkan asuransi pendidikan. Jenis insurance ini dibeli untuk mempersiapkan anak agar dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Asuransi pendidikan menawarkan jaminan dana pendidikan untuk anak dari TK hingga perguruan tinggi. Dengan begitu, orangtua tidak akan terlalu terbebani secara finansial mengingat biaya pendidikan yang setiap tahun mengalami inflasi. Beberapa perusahaan insurance yang menyediakan asuransi ini adalah BRI Life, BCA EduPlan, AXA Mandiri, Manulife, dan sebagainya.
Baca juga: Jenis Jenis Asuransi Jiwa yang Tersedia di Pasar Asuransi Indonesia
Sudah Paham Apa Saja Manfaat Asuransi bagi Masyarakat dan Perusahaan?
Demikian uraian lengkap mengenai berbagai macam manfaat asuransi bagi masyarakat dan perusahaan yang dapat kami rangkum. Semoga setelah menyimak informasi tersebut, Anda mungkin jadi tertarik untuk membeli produk insurance.
Tentunya, beragam manfaat asuransi bagi nasabah hanya bisa didapatkan bila Anda telah melaksanakan kewajiban membayar premi dan biaya-biaya polis lainnya. Apabila mengalami polis lapse, maka pengajuan klaim untuk mendapatkan manfaat insurance bisa ditolak.
Selain artikel ini, masih banyak artikel menarik seputar finansial lainnya yang dapat Anda temukan di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional, jenis produk asuransi Bumiputera, dan cara menabung emas. Selamat membaca.