
Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang memiliki jumlah aset terbesar di Indonesia. Namun, sudah familierkah Anda dengan produk-produknya? Kalau belum, mari simak uraian jenis jenis tabungan Mandiri dalam artikel ini!
Jika membicarakan bank terkemuka dengan jaringan yang luas, bank Mandiri tentunya akan banyak disebutkan. Oleh sebab itu, tak sedikit penduduk Indonesia yang memercayakan uangnya dengan menjadi nasabah dari jenis jenis tabungan Mandiri.
Bank yang mempunyai logo pita emas ini meluncurkan banyak produk simpanan sejak pendiriannya pada tahun 1998. Mulai dari tabungan perorangan, perusahaan, hingga simpanan untuk valuta asing.
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa saja jenis jenis tabungan Mandiri yang ada di pasaran, Anda dapat menyimak informasi lengkapnya di bawah ini. Selain itu, ada juga ulasan menarik tentang anak-anak perusahaan yang tergabung dalam Mandiri Group untuk menambah wawasan.
Profil Bank Mandiri
Sumber: Wikimedia Commons
Pemerintah Indonesia mendirikan bank Mandiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan. Bank ini merupakan hasil dari peleburan empat bank milik milik pemerintah lainnya, yakni Bank Bumi Daya (BBD, Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Dalam pengembangannya, bank Mandiri mengalami dua kali program transformasi, yakni pada tahun 2005—2009 dan tahun 2010—2014. Program transformasi pertama fokus pada merekonstruksi ulang fondasi bank, ekspansi bisnis, dan menargetkan diri sebagai bank regional terdepan.
Sementara itu, bank Mandiri melakukan program transformasi kedua memiliki tujuan untuk menaikkan nilai kapitalisasi pasar, pangsa pasar pendapatan, dan kualitas aset. Selanjutnya, bank ini memfokuskan pada tiga area bisnis, yaitu wholesale transaction, retail deposit & payment, dan retail financing untuk bisa masuk dalam jajaran bank Top 3 di ASEAN.
Sampai pada pertengahan tahun 2020, bank Mandiri masih memiliki lebih dari 2.500 kantor cabang, termasuk sekitar 933 kantor cabang mikro. Jumlah ATM bank ini sekitar 18.000 ribu unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bank Mandiri memiliki jaringan yang luas sehingga masyarakat Indonesia di berbagai daerah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun. Oleh sebab itu, tak salah jika jenis jenis tabungan Mandiri memiliki banyak peminat.
Baca juga: Info tentang Syarat, Cara Daftar, dan Aktivasi Internet Banking BRI
Jenis Jenis Tabungan Mandiri
Sebelumnya, Anda telah menyimak informasi mengenai profil bank Mandiri. Selanjutnya, mari simak penjelasan tentang apa saja produk simpanan yang diluncurkan oleh bank berlogo pita emas ini:
1. Tabungan Rupiah
Sumber: Mandiri
Tabungan Rupiah merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan Mandiri yang ditujukan untuk nasabah perorangan. Produk simpanan ini dilengkapi dengan kartu debit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di ATM ataupun melakukan pembayaran di seluruh toko berlogo VISA.
Bank Mandiri menawarkan fasilitas autodebet untuk nasabah Tabungan Rupiah untuk mempermudah pembayaran yang dilakukan secara rutin, seperti bayar listrik, telepon, dan air. Jika ingin mengirimkan uang secara otomatis kepada keluarga atau rekan kerja, nasabah dapat memanfaatkan layanan Automatic Fund Transfer (ATF).
Untuk membuka rekening Tabungan Rupiah, calon nasabah perlu melampirkan dokumen-dokumen identitas diri, seperti KTP dan NPWP untuk yang sudah berusia 17 tahun atau Kartu Pelajar dan Surat Persetujuan Orang Tua untuk pelajar. Setoran awal untuk pembukaan rekening minimal sebesar Rp 500.000,-.
Sementara itu, setiap bulan nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 12.500,-. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui layanan e-banking melalui ponsel pintar. Selain itu, ada juga layanan Weekend Banking pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa cabang untuk nasabah yang tidak dapat melakukan transaksi pada hari kerja.
2. Tabungan Rupiah Bisnis
Sumber: Mandiri
Sesuai dengan namanya, Tabungan Rupiah Bisnis ditujukan untuk calon nasabah yang berprofesi sebagai pelaku bisnis. Untuk mengakomodasi kelancaran transaksi bisnis, produk simpanan ini tersedia dalam mata uang Rupiah dan US Dollar.
Tabungan Rupiah Bisnis dilengkapi dengan kartu debit dan layanan e-banking, seperti SMS Banking, Internet Banking, dan Mandiri Call. Berbeda dengan tabungan pada umumnya, informasi transaksi rekening ini lebih jelas dan lengkap.
Calon nasabah yang ingin membuka rekening Tabungan Rupiah Bisnis perlu melampirkan identitas diri, seperti KTP, NPWP, Surat Ijin Usaha, Akte Pendirian, dan sebagainya. Untuk setoran awal, calon pemilik rekening minimal menabung uang sebesar 1 juta rupiah.
Setiap bulannya, nasabah perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp 12.500 dengan saldo minimum akhir bulan dengan nominal 10 juta rupiah. Pemilik rekening ini secara otomatis akan dibebaskan biaya transfer uang antar rekening bank Mandiri.
3. Tabungan Now
Sumber: Mandiri
Tabungan Now merupakan salah satu jenis jenis tabungan Mandiri yang diluncurkan untuk calon nasabah yang digital savvy. Produk simpanan ini rekeningnya dapat dibuka melalui ponsel pintar tanpa mengunjungi kantor cabang bank Mandiri.
Calon nasabah cukup mengakses join.mandiri.co.id melalui ponsel pintar untuk membuka rekening Tabungan Now. Selanjutnya, bank Mandiri akan meminta data-data penting, seperti KTP, NPWP, dan tanda tangan di kertas putih.
Untuk setoran awal, nominal tabungan calon nasabah minimal Rp 50.000,-. Jika sudah terdaftar, nasabah akan dibebaskan dari biaya administrasi selama 6 bulan sejak tanggal pembukaan rekening.
Nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai di seluruh ATM Mandiri dan jaringan ATM berlogo Link, ATM Bersama, Plus, VISA, dan VISA Electron seluruh dunia. Semakin sering pemilik rekening melakukan transaksi dengan Tabungan Now, maka semakin banyak Fiestapoin yang didapatkan yang nantinya dapat ditukar dengan hadiah menarik.
4. Tabungan Valas
Sumber: Mandiri
Bank Mandiri merilis Tabungan Valas (Valuta Asing) untuk mengakomodasi calon nasabah yang ingin menyimpang uang dalam mata uang negara lain. Mata uang yang dapat disimpan dalam rekening ini adalah USD, SGD, JPY, EUR, CHF, GBP, AUD, dan HKD.
Untuk membuka rekening Tabungan Valas, calon nasabah perlu melampirkan KTP dan NPWP untuk WNI atau Paspor/KIMS/KITAS/KITAP untuk WNA. Meskipun ditujukan untuk nasabah perorangan, tapi rekening ini dapat dibuka atas nama 2 orang dalam bentuk rekening gabungan (joint account).
Setoran awal minimal pembukaan rekening Tabungan Valas memiliki jumlah nominal yang berbeda-beda tergantung mata uang yang ditabung. Hal yang sama juga berlaku untuk biaya administrasi dan saldo minimum per bulan.
Bank Mandiri memberikan proses transaksi, dari setoran hingga penarikan tunai, dalam berbagai pilihan mata uang selama persediaannya masih tersedia. Selain itu, nasabah dapat dengan mudah mengakses informasi seputar rekening melalui Mandiri Online versi web.
5. Tabungan Rencana
Sumber: Mandiri
Tabungan Rencana adalah salah satu dari jenis jenis tabungan Mandiri yang tujuannya untuk memungkinkan nasabah menabung secara rutin melalui sistem autodebet (penarikan dana otomatis). Dengan begitu, pengelolaan keuangan nasabah untuk dana masa depan bisa terjamin.
Nasabah Tabungan Rencana mendapatkan perlindungan asuransi gratis dari AXA Mandiri dengan premi gratis. Uang perlindungan yang dijanjikan adalah sebesar 5 juta rupiah atau USD 500 per bulan. Selain itu, bank Mandiri juga membebaskan biaya administrasi per bulan untuk pemilik rekening ini.
Untuk membuka rekening Tabungan Rencana, calon nasabah setidaknya harus sudah berumur 18 tahun dan berusia maksimal 70 tahun pada saat jatuh tempo. Tidak hanya mengisi formulir aplikasi pembukaan, calon nasabah juga wajib memiliki tabungan atau giro Mandiri.
Jangka waktu menabung yang ditawarkan oleh bank Mandiri adalah mulai dari 1—20 tahun. Nasabah bebas menentukan dan mengubah nominal setoran bulanan mulai dari Rp 100.000,- atau USD 10. Suku tabungan yang ditawarkan bank Mandiri untuk rekening ini juga lebih tinggi dibandingkan produk simpanan Mandiri lainnya.
Baca juga: Inilah Beragam Manfaat Asuransi bagi Masyarakat dan Perusahaan
6. Tabungan Payroll Individu
Sumber: Mandiri
Sesuai dengan namanya, Tabungan Payroll Individu adalah produk simpanan yang ditujukan untuk menyimpan uang gajian. Nasabah rekening ini bisa mendapatkan manfaat khusus untuk fasilitas pinjaman, seperti kartu kredit, kredit kepemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan sebagainya.
Pembukaan rekening Tabungan Payroll Individu dapat dilakukan apabila perusahaan atau tempat calon nasabah bekerja sudah bekerja sama untuk payroll dengan bank Mandiri. Selain itu, calon nasabah juga perlu melengkapi data diri dengan melampirkan KTP dan NPWP.
Setoran awal minimal untuk Tabungan Payroll Individu adalah sebesar Rp 10.000,- atau disesuaikan dengan jumlah gaji yang masuk. Setiap bulan, setidaknya dalam rekening nasabah ada saldo minimum Rp 10.000,-. Untuk biaya administrasi per bulan, disesuakan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Nasabah Tabungan Payroll Individu akan mendapatkan kartu debit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di jaringan ATM Mandiri, Link, ATM Bersama, PRIMA, Plus, dan VISA. Selain itu, setiap transaksi yang dilakukan nasabah akan menghasilkan Fiestapoin yang nantinya dikumpulkan untuk diundi.
7. TabunganKu
Sumber: Mandiri
Produk simpanan dari jenis jenis tabungan Mandiri selanjutnya adalah TabunganKu. Tabungan ini merupakan salah satu bentuk dari program pemerintah untuk menumbuhkan minat menabung masyarakat.
Calon nasabah dapat membuka rekening TabunganKu dengan mendatangi kantor cabang bank Mandiri dengan melampirkan KTP. Setoran awal untuk produk simpanan ini adalah sebesar Rp 20.000,-. Namun, jika nasabah menyetorkan Rp 500.000,- sebagai saldo awal, maka bank akan memberikan buku tabungan yang dilengkapi dengan Kartu TabunganKu.
Kartu TabunganKu dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan informasi saldo rekening di jaringan ATM Mandiri, Link, dan ATM Bersama. Meskipun gratis biaya administrasi per bulan, saldo rekening ini akan kena potongan Rp 2.000,- per bulan apabila tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut.
Bila status rekening TabunganKu berubah menjadi pasif dan hanya memiliki saldo ≤ Rp 20.000,-, maka sistem akan menutup rekening ini. Sementara itu, kartu TabunganKu memiliki masa berlaku 3 tahun setelah diterbitkan.
8. Tabungan TKI
Sumber: Mandiri
Tabungan TKI diluncurkan untuk mengakomodasi calon Tenaga Kerja Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia yang ingin menabung dalam mata uang rupiah. Selain itu, keluarga pekerja TKI juga bisa mendaftar produk simpanan ini untuk mempermudah transaksi.
Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan Tabungan TKI di semua kantor cabang Mandiri dalam negeri ataupun beberapa kantor perwakilannya di luar negeri. Selain buku tabungan, nasabah juga diberikan kartu debit yang sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM.
Pembukaan rekening Tabungan TKI dapat dilakukan dengan cara melampirkan KTP dan surat keterangan dari lembaga terkait pengiriman tenaga kerja. Setoran awal produk simpanan ini hanya sebesar Rp 10.000,- dengan biaya administrasi bulanan yang digratiskan pada tahun pertama.
Selain melalui teller dan mesin ATM, pemilik Tabungan TKI dapat melakukan transaksi perbankan melalui Mandiri SMS, Mandiri Call, atau Mandiri Online. Nasabah akan diberikan reward loyalty berupa Fiestapoin yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik apabila sering melakukan transaksi.
9. Tabungan SimPel
Sumber: Mandiri
SimPel atau Simpanan Pelajar merupakan salah satu jenis jenis tabungan Mandiri yang menargetkan kalangan pelajar sebagai nasabahnya. Produk simpanan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi perbankan dan mendorong budaya menabung sejak dini.
Sesuai dengan namanya, calon nasabah yang ingin membuka rekening SimPel harusnya pelajar yang duduk di bangku PAUD-SMA atau sederajat. Dokumen-dokumen penting yang perlu dilampirkan adalah kartu pelajar atau akte kelahiran, surat persetujuan orangtua, KTP orangtua, dan Kartu Keluarga.
Untuk setoran awal, bank Mandiri mensyaratkan saldo sebesar Rp 5.000,- dengan setoran selanjutnya minimum Rp 1.000,-. Nasabah dapat melakukan transaksi, dari penyetoran hingga pemindahbukuan, di sekolah dan semua channel bank Mandiri. Selain buku tabungan, pemilik rekening ini juga dibekali dengan kartu ATM.
10. Tabungan SiMakmur
Sumber: Mandiri
SiMakmur merupakan singkatan dari Simpanan Mudah Akses dan Murah yang diluncurkan bank Mandiri dalam mata uang rupiah. Tabungan ini memanfaatkan sarana teknologi dan informasi dari agen branchless banking atau Mandiri Agen.
Calon nasabah yang ingin membuka rekening SiMakmur adalah orang-orang yang belum pernah memiliki produk dan tidak boleh mempunyai rekening lain di bank Mandiri. Selain itu, calon nasabah perlu melampirkan kartu identitas diri dan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh agen.
Bank Mandiri membebaskan minimum saldo rekening dan biaya administrasi bulanan Tabungan SiMakmur. Meskipun begitu, nasabah tetap dapat menggunakan fasilitas SMS Banking sebagai media transaksi.
Uang yang disimpan dalam produk simpanan SiMakmur mendapatkan bunga sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam satu rekening, saldo maksimal yang boleh disimpan adalah sebesar 20 juta rupiah dengan transaksi maksimal 5 juta per bulannya.
Baca juga: Inilah Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah yang Simpel dan Mudah Ditiru
11. TabunganMU
Sumber: Mandiri
MU dalam TabunganMU adalah singkatan dari mitra usaha. Produk simpanan ini merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan Mandiri yang diluncurkan untuk mendukung nasabah dalam meraih potensi bisnis yang optimal.
Segala transaksi perbankan dari rekening TabunganMU dapat dilakukan pada semua kantor cabang bank Mandiri ataupun Unit Mandiri Mitra Usaha. Nasabah rekening ini diberikan buku tabungan dan kartu debit yang dapat digunakan sebagai kartu ATM.
Pembukaan rekening TabunganMU dapat dilakukan dengan melampirkan KTP dan NPWP. Untuk calon nasabah yang tinggal di Jabodetabek, KTP-nya dapat digunakan di seluruh cabang wilayah Jabodetabek. Jika memiliki KTP di luar wilayah operasional cabang, maka calon nasabah perlu melampirkan Surat Keterangan Bekerja/Surat Ijin Domisili.
Setoran awal untuk rekening TabunganMU adalah Rp 50.000,- dengan saldo minimum akhir bulan 1 juta rupiah. Setiap bulan, nasabah akan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 4.000,-. Apbila saldo nasabah di rekening kurang dari saldo minimum, maka biaya administrasinya akan menjadi Rp 5.000,- per bulan.
12. Tabungan Investor
Sumber: Mandiri
Bank Mandiri merilis Tabungan Investor sebagai produk simpanan untuk nasabah perorangan ataupun perusahaan yang ingin melakukan penyelesaian transaksi pasar modal. Untuk pembukaan dan pengelolaan rekening dilakukan oleh Perusahaan Efek atas dasar Surat Kuasa.
Calon nasabah yang ingin membuka rekening Tabungan Investor perlu melampirkan KTP, NPWP, dan Single Investor Identification (SID), dan sub rekening. Setoran awal rekening ini tidak ditentukan dan bebas dari biaya administrasi bulanan.
Untuk informasi transaksi, nasabah akan diberikan e-statement setiap bulan melalui e-mail. Pemegang rekening Tabungan Investor juga berhak mengikuti Mandiri Fiesta Poin untuk nasabah perorangan.
13. Deposito Rupiah
Deposito Rupiah termasuk dalam jenis jenis tabungan Mandiri berjangka dalam mata uang Rupiah yang bunganya berbeda dengan produk simpanan biasa. Mandiri mengklaim bahwa bunga deposito akan dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya, yakni 1 tahun dihitung 365 hari.
Lama penempatan Deposito Rupiah tersedia dalam berbagai pilihan, yaitu 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Deposito ini bertipe Automatic Roll Over (ARO) sehingga dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo.
Mandiri memberikan pilihan kepada nasabah apakah ingin menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok deposito atau ditransfer ke akun rekening Mandiri yang dimiliki. Selain itu, deposito ini dapat dibuka atas nama 2 orang pribadi (joint account).
Deposito Rupiah dapat dibuka jika pemohon telah memiliki rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro. Bila membuka deposito melalui kantor cabang, maka minimum penempatannya adalah 10 juta rupiah. Sedangkan untuk pembukaan via e-banking (Mandiri Online) besarnya sejumlah 1 juta rupiah.
Persyaratan individu untuk membuka Deposito Rupiah adalah melampirkan KTP dan NPWP untuk WNI serta Paspor dan KIMS/KITAS/KITAP untuk WNA. Sebaliknya, perusahaan perlu menyerahkan KTP pejabat yang berwenang, Surat Ijin Usaha Perusahaan, NPWP, akte pendirian perusahaan, dan dokumen penting lainnya.
14. Deposito Valas
Sesuai dengan namanya, Deposito Valas adalah simpanan berjangka dari Mandiri yang tersedia dalam berbagai pilihan valuta asing. Deposito ini dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo sesuai dengan persetujuan antara pemilik dan pihak bank.
Mandiri menyediakan pilihan lama penempatan mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Nasabah juga dapat dengan leluasa memilih apakah ingin menginvestasikan kembali bunga deposito ke dalam pokok deposito atau ditransfer ke rekening yang dimiliki.
Pembukaan Deposito Valas dapat dibuka dengan menggunakan atas nama 2 orang pribadi (joint account). Mata uang asing yang tersedia untuk penempatan deposito adalah USD, JPY, EUR, CHF, SGD, GBP, AUD, HKD, dan CNY.
Pemohon yang ingin membuka Deposito Valas wajib memiliki rekening Mandiri Giro atau Mandiri Tabungan. Untuk pemohon perorangan perlu melampirkan KTP dan NPWP untuk WNI serta KIMS/KITAP/KITAS dan Paspor untuk WNA.
Bagi perusahaan yang ingin membuka Deposito Valas Mandiri harus menyerahkan beberapa dokumen penting. Sebut saja KTP pejabat yang berwenang, Surat Ijin Usaha Perusahaan, dan akte pendirian perusahaan dan perubahannya yang terakhir.
Baca juga: Fungsi dan Unsur-Unsur Polis Asuransi yang Perlu Kamu Perhatikan
Anak Perusahaan Mandiri
Selain mengeluarkan jenis jenis tabungan Mandiri, bank ini juga mengembangkan bisnis ke sektor-sektor perbankan lainnya. Berikut ini ulasan tentang daftar anak perusahaan yang masuk dalam Mandiri Group:
1. Mandiri Taspen
Sumber: Wikimedia Commons
Didirikan pada tanggal 3 November 1992 di Denpasar, Mandiri Taspen mulanya dikenal sebagai Bank Pasar Sinar Harapan Bali. Perusahaan ini resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen pada tanggal 28 Januari 2018 dan berkantor pusat di Jakarta.
Mandiri Taspen menyediakan produk-produk perbankan dalam dua jenis, yakni berbentuk simpanan dan pinjaman. Untuk jenis simpanan, bank ini menawarkan TabunganKu, Tabungan Simantap Berjangka, Tabungan SiMantap, Tabungan Simantap Pensiun, Deposito Mantap, dan Giro.
Sementara itu, Mandiri Taspen menawarkan Kredit Mantap Pensiun, Retail, dan Mikro untuk produk pinjaman. Selain menyediakan produk-produk perbankan, bank ini juga kerap mengadakan program-program yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Mandiri Europe
Bank Mandiri Europe Limited (BMEL) merupakan anak perusahaan dari Mandiri Group yang didirikan di London, Inggris pada tanggal 2 Agustus 1999. Perusahaan perbankan ini merupakan konversi dari Bank Exim cabang London yang mengurusi ekspor dan impor dari ataupun ke Indonesia.
Bisnis utama dari Mandiri Europe adalah dalam sektor trade finance dengan menawarkan paket trade finance yang terstruktur secara individual untuk eksportir dan importir dengan harga yang kompetitif. Selain itu, bank ini juga menyediakan treasury business, seperti deposito dan layanan transfer, investasi, pasar uang, dan valuta asing.
3. AXA Mandiri Financial Services
Bank Mandiri tidak hanya meluncurkan jenis jenis tabungan, tapi juga melebarkan bisnis ke sektor asuransi. Untuk mewujudkan bisnis itu, terbentuklah AXA Mandiri Financial Services. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara Bank Mandiri dengan AXA Asia.
Produk produk asuransi yang ditawarkan oleh AXA Mandiri Financial Services di antaranya adalah asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, asuransi kesehatan, dana pensiun (DPLK AXA Mandiri), hingga perencanaan keuangn masa depan.
Per 2020, setidaknya AXA Mandiri telah melayani lebih dari 4 juta nasabah di Indonesia dibantu dengan lebih dari 2.300 financial advisor. Nasabah dapat melakukan proses transaksi premi ataupun pengajuan klaim di lebih dari 1.500 kanto cabang bank Mandiri dan bank Syariah.
4. Mandiri AXA General Insurance
Sumber: AXA Mandiri
Awalnya, perusahaan ini dibangun dengan nama PT Asuransi Dharma Bangsa pada tahun 1961. Pergantian nama menjadi PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dilakukan secara resmi pada tanggal 25 Oktober 2011.
Sama seperti AXA Mandiri Financial Services, MAGI merupakan perusahaan patungan antara bank Mandiri dengan penyedia asuransi AXA Asia. Sektor yang dipegang oleh perusahaan ini asuransi umum yang bertujuan untuk memberikan banyak manfaat kepada pelanggan.
MAGI memperluas jangkauan dan mempermudah para nasabah dalam mengakses produk dengan adanya 10 kantor pemasaran dan bengkel rekanan di 91 kota besar. Selain itu, perusahaan ini juga memberikan layanan menggunakan kanal digital agar bisa diakses oleh nasabah di mana pun dan kapan pun.
5. Mandiri Inhealth
Mandiri Inhealth telah terjun dalam bidang penyedia program jaminan kesehatan komersial sebagai unit bisnis dari PT Askes (Persero) sejak tahun 1992. Perusahaan ini kemudian diakuisisi PT Bank Mandiri (Persero), PT Kimia Farma (Persero), dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pada tahun 2009.
Produk-produk yang diluncurkan oleh Mandiri Inhealth adalah Mandiri Inhealth Managed Care, Mandiri Inhealth Indemnity, Inhealth Group Term Life, Inhealth Group Personal Accident, Inhealth Endowment Reguler, dan Inhealth Credit Life.
Selain itu, Mandiri Inhealth juga menyediakan produk-produk asuransi lainnya yang masuk dalam kategori instividual, seperti Mandiri Inhealth Life Protection, Mandiri Inhealth Accident Protection, dan Mandiri Inhealth Hospital Cash Plan. Dalam kategori ini, nasabah dapat memilih lebih dari 1 (satu) produk Mandiri Inhealth Instividual.
Nasabah Mandiri Inhealth dapat dengan mudah melakukan pengajuan klaim melalui beragam formulir yang telah disediakan di situs resminya. Selama memenuhi persyaratan, klaim yang diajukan oleh nasabah akan diproses secepatnya.
Baca juga: Ketahui Apa Saja Jenis dan Peran Perusahaan Asuransi di Indonesia
6. Mandiri Sekuritas
Sumber: Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas didirikan sejak tahun 2000 untuk memperluas bisnis ke dunia investasi oleh PT Bank Mandiri. Dengan begitu, layanan yang diberikan oleh bank berlogo pita emas ini tidak sebatas pada peluncuran jenis jenis tabungan Mandiri saja.
Mandiri Sekuritas termasuk salah satu bank investasi terkemuka dan broker lokal teraktif di pasar modal. Perusahaan ini memiliki dua peran, yakni sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek. Jaringan distribusi perusahaan ini memiliki lebih dari 40 kantor layanan yang tersebar di sentra-sentra ekonomi di Indonesia.
Untuk operasinya di pasar modal, Mandiri Sekuritas melakukan beragam kegiatan, yaitu equity capital markets, fixed income markets, dan riset. Sedangkan dalam hal invesment banking, perusahaan ini memberikan jasa penjaminan emisi efek, penasihat keungan, dan bisnis underwriting.
7. Mandiri Capital Indonesia
Mandiri Capital Indonesia (MCI) termasuk dalam jenis perusahaan modal ventura yang memberikan kucuran dana investasi untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi finansial. Hal itu sejalan dengan sepak terjang bank Mandiri yang terus berinovasi dalam bidang keuangan.
Beberapa perusahaan yang telah mendapatkan bantuan modal dari MCI di antaranya adalah Mekari, Cashlez, Bukalapak, Halofina, KoinWorks, Privyid, Amartha, iSeller, investree, Crowde, dan Gojek.
8. Mandiri Tunas Finance
Sumber: Mandiri Tunas Finance
Mandiri Tunas Finance merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang 51% sahamnya dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan 49% dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk. Sebelumnya didirikan dengan nama Tunas Financindo Corporation, namanya kemudian berubah menjadi Mandiri Tunas Finance pada tahun 2009.
Mandiri Tunas Finance menawarkan beberapa produk kredit, di antaranya adalah Mandiri KKB, Multiguna, dan Pembiayaan Fleet. Sesuai dengan namanya, Mandiri KKB merupakan kredit kendaraan bermotor yang khusus ditujukan kepada nasabah bank Mandiri.
Sementara itu, pengajuan multiguna adalah pemberian kredit kepada customer untuk kebutuhan dana atau kebutuhan konsumtif. Misalnya saja adalah modal bisnis, pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, kesehatan, dan sebagainya.
Pembiayaan fleet ditujukan kepada perusahaan atau badan hukum yang membutuhkan dana untuk membantu kegiatan usahanya serta mendukung perkembangan sektor industri atau infrastruktur. Contohnya adalah pembiayaan car ownership program, motorcycles ownership program, kendaraan operasional perusahaan, dan pembiayaan alat-alat berat.
9. Mandiri Remittance
Mandiri Remittance didirikan pada tanggal 17 Maret 2009 untuk menjawab permintaan pasar dalam layanan transfer valuta asing dari dan ke luar negeri maupun dalam negeri. Beberapa negara yang bekerjasama dengan layanan remittance Mandiri adalah Australia, Tiongkok, India, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Sementara itu, produk jasa yang ditawarkan oleh Mandiri Remittance dibagi menjadi dua, yakni memfasilitasi pembukaan rekening TKI tabungan bank Mandiri dan pengiriman untuk semua bank di Indonesia. Untuk kemudahan transaksi, layanan remittance ini juga dapat diakses di beberapa kota di Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Selangor, Johor, Melaka, Perak, dan P. Pinang.
Baca juga: Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kredit Supaya Tidak Ditolak
Apakah Rasa Penasaran Anda terhadap Profil dan Jenis Jenis Tabungan Mandiri Sudah Terjawab?
Begitulah ulasan lebih jauh tentang profil dan jenis jenis tabungan Mandiri yang dapat kami rangkum. Selain itu, ada juga informasi menarik seputar anak-anak perusahaan yang tergabung dalam perusahaan berlogo pita emas ini.
Setelah menyimak penjelasan di atas, apakah Anda tertarik untuk membuka produk simpanan dari bank Mandiri? Kalau iya, pastikan simpanan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat untuk Anda.
Selain artikel ini, masih banyak artikel menarik lainnya seputar dunia perbankan yang dapat Anda jumpai di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah asuransi jiwa di Indonesia, produk asuransi Bumiputera, dan perbedaan antara asuransi konvensional dengan asuransi syariah. Selamat menyimak.