
BTN menjadi salah satu dari bank terbesar di Indonesia dan telah meluncurkan beragam produk perbankan. Dari sekian produk yang dimiliki perusahaan ini, banyak orang yang tertarik dengan tabungan BTN. Sudah tahukah Anda? Kalau belum, mari simak ulasan jenis jenis tabungan BTN dalam artikel ini!
Meskipun tidak sepopuler BNI, Mandiri, ataupun BRI, BTN sebenarnya memiliki produk simpanan yang tidak kalah bagus. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan jika ada orang yang tertarik untuk mengetahui apa saja jenis jenis tabungan dari BTN.
Pendirian BTN yang bermula sejak pemerintahan Belanda membuat bank ini memiliki kemampuan yang terasah dalam urusan perbankan. Maka dari itu, bank ini banyak merilis produk simpanan untuk mengakomodasi permintaan pasar.
Apa saja? Daripada semakin penasaran, Anda bisa langsung menyimak ulasan jenis jenis tabungan BTN dalam penjelasan di bawah ini. Siapa tahu setelah membaca uraiannya, Anda jadi tertarik untuk mendaftar sebagai nasabah BTN.
Sekilas Info tentang BTN
Sumber: BTN
BTN atau Bank Tabungan Negara merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan dan berbentuk perseroan terbatas. Pendirian bank ini sudah dimulai dengan kehadiran Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897.
Setelah kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk BTN sebagai wadah pembiayaan proyek perumahan untuk rakyat. Atas penunjukan itu, muncullah realisasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk pertama kalinya oleh BTN.
Pada tahun 1989, BTN mengembangkan bisnisnya dengan mulai beroperasi sebagai bank komersial dan mengeluarkan obligasi pertama. Pemerintah melalui menteri BUMN lalu memutuskan BTN sebagai bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi.
BTN resmi mendapatkan izin untuk produk investasi baru berbasis sekuritisasi pada tahun 2009. Selain itu, bank ini juga melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia.
Untuk produk simpanan, BTN menawarkan jenis jenis tabungan supaya dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Selain itu, ada juga deposito dan giro yang tersedia dalam mata uang Rupiah ataupun asing.
Baca juga: Inilah Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah yang Simpel dan Mudah Ditiru
Jenis Jenis Tabungan BTN
Setelah mengetahui profilnya, Anda mungkin ingin mengetahui lebih jauh tentang apa saja produk simpanan yang dimiliki oleh bank BTN. Informasi lengkapnya dapat Anda simak dalam ulasan berikut:
1. BTN Batara
Sumber: Instagram – goinvest.id
BTN Batara merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan BTN yang dapat dimiliki oleh nasabah perorangan maupun lembaga. Produk ini diklaim dapat memberikan kemudahan transaksi untuk pembelian dan pembayaran melalui channel BTN.
Nasabah dapat merasakan fasilitas penyetoran dan penarikan di semua outlet BTN, kantor pos, ataupun mesin ATM. Selain itu, ada juga pemberian fasilitas mobile banking dan internet banking sehingga nasabah bisa melakukan transaksi perbankan secara online.
Untuk membuka rekening BTN Batara, calon nasabah perorangan perlu melampirkan kartu identitas diri yang berlaku. Sebaliknya, lembaga wajib melengkapi persyaratan dengan melampirkan KTP, NPWP, dan Akta Pendirian Perusahaan.
Saldo minimum yang perlu disetorkan saat mendaftar tabungan baru BTN Batara adalah sebesar Rp50.000,-. Tidak hanya buku tabungan, BTN juga akan memberikan kartu ATM Suka-Suka atau Visa untuk mempermudah transaksi nasabah.
2. BTN Investa
Sesuai dengan namanya, BTN Investa diluncurkan oleh BTN untuk menjawab kebutuhan nasabah terhadap tabungan investasi. Produk ini juga didukung dengan suku bunga yang lebih fleksibel tapi tetap kompetitif.
BTN Investa memudahkan nasabah untuk dapat melakukan penarikan dana kapan saja dan mendapatkan manfaat poin loyalty. Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan fasilitas Sweep Account, yang dapat digunakan untuk pemindahan dana otomatis ke BTN Batara.
Pembukaan rekening baru BTN Investa dapat dilakukan jika calon nasabah sudah berumur lebih dari 17 tahun dan memiliki kartu identitas diri. Selain itu, calon nasabah juga perlu menyetorkan dana awal sebesar 5 juta rupiah.
3. BTN Cermat
Jenis jenis tabungan BTN lainnya adalah BTN Cermat yang diterbitkan melalui jaringan bank dan agen bank yang telah ditunjuk oleh BTN. Sarana transaksi keuangan produk simpanan ini menggunakan kartu Cermat jenis magnetik dan instrumen EDC (Electronic Data Capture).
BTN mengklaim bahwa nasabah dapat melakukan berbagai macam pembelian dan pembayaran tagihan dengan mudah. Selain itu, tabungan ini juga bebas biaya pembukaan rekening, biaya administrasi per bulan, dan penarikan tunai.
Pemilik rekening BTN Cermat dapat menikmati fasilitas pembayaran berbasis kartu dengan menggunakan mesin ATM. Ada juga opsi transaksi lain melalui agen Laku Pandai BTN supaya kebutuhan transaksi nasabah tetap terpenuhi.
Jika tertarik untuk membuka rekening baru BTN Cermat, calon nasabah perlu melampirkan bukti identitas diri KTP dan NPWP untuk WNI atau Paspor dan KITAS untuk WNA. Untuk setoran awalnya, pemohon hanya perlu menyetorkan dana sebesar Rp5.000,-.
BTN juga menyediakan BTN Cermat versi ponsel yang dapat diakses di mana saja selama ada koneksi internet. Setoran awal untuk produk simpanan ini lebih murah, yakni hanya sebesar Rp3.000,-.
4. BTN e’Batarapos
Sumber: Instagram – btn.gresik
Sesuai dengan namanya, BTN e’Batarapos merupakan produk simpanan dari kerja sama BTN dengan PT Pos Indonesia. Nasabah tabungan ini dapat melakukan transaksi perbankan melalui loket-loket kantor Pos yang telah ditentukan serta menabung di hari Sabtu dan Minggu.
Selain itu, nasabah juga dapat menyetorkan tunai melalui Cash Deposit Machine (CDM). Opsi lainnya adalah melakukan penyetoran dan penarikan di outlet BTN dan kantor Pos.
BTN e’Batarapos menyediakan fasilitas mobile banking dan internet banking untuk mempermudah transaksi. Selain itu, pemilik rekening ini juga difasilitasi kartu ATM Visa agar bisa melakukan transaksi di dalam ataupun luar negeri.
Calon nasabah BTN e’Batarapos untuk perorangan perlu melampirkan fotokopi e-KTP dan NPWP. Sementara itu, persyaratan dokumen untuk lembaga terdiri dari KTP pejabat berwenang, Akta Pendirian Perusahaan, dan NPWP.
Setoran awal untuk produk simpanan ini adalah Rp50.000,-. Per bulannya, nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp4.000,- jika saldonya kurang dari 1 juta rupiah. Apabila saldo di rekening kurang dari Rp20.000,-, maka akan dikenakan biaya administrasi tambahan Rp2.000,- per bulan.
BTN juga merilis e’Batarapos untuk nasabah yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pemohon hanya perlu menyetorkan dana awal sebesar Rp50.000,- dan bersedia membayar biaya administrasi bulanan sejumlah Rp3.000,-. Jika saldo di rekening lebih dari Rp300.000,-, maka nasabah akan dibebaskan biaya administrasi bulanan.
5. BTN Juara
BTN Juara adalah salah satu dari jenis jenis tabungan BTN yang ditujukan untuk generasi muda. Produk simpanan ini diharapkan dapat membantu menanamkan kebiasaan menabung di kalangan anak dan dewasa muda.
Pemilik rekening BTN Juara dapat menikmati fasilitas transaksi di mana pun dan tanpa terbatas. Selain itu, penyetoran tunai dapat dilakukan melalui outlet BTN di seluruh wilayah Indonesia.
Pembukaan rekening baru BTN Juara dapat dilakukan dengan melampirkan fotokopi Kartu Pelajar/ Akta Kelahiran/ KTP/ Paspor dan berusia antara 12 hingga 23 tahun. Untuk setoran awalnya, pemohon perlu menyetor sebesar Rp50.000,-.
Untuk biaya asministrasi bulanan, nasabah hanya perlu membayar sebesar Rp2.000,-. Apabila suatu saat melakukan penarikan hingga saldo di rekeningnya habis, maka nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp15.000,-.
Baca juga: Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian sebagai Wujud Investasi Masa Depan
6. BTN Junior
Sumber: Instagram – tari_momvale
BTN Junior diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan produk tabungan yang ditargetkan untuk anak-anak. Sayangnya, produk simpanan ini hanya dilengkapi dengan buku tabungan dan tanpa kartu ATM.
Setiap bulannya, pengguna BTN Junior tidak dikenakan biaya administrasi. Selain itu, BTN juga tidak memberlakukan denda saldo di bawah minimal ataupun denda untuk rekening yang pasif (dormant).
Pembukaan rekening BTN Junior dapat dilakukan dengan menyerahkan dokumen-dokumen penting, seperti Akta Kelahiran atau Kartu Pelajar. Saldo awal yang diminta oleh BTN kepada pemohon adalah sebesar Rp20.000,- dengan setoran lanjutan minimal Rp10.000,-.
7. BTN Payroll
BTN Payroll termasuk dalam jenis jenis tabungan BTN yang berfungsi untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran payroll perusahaan. Selain itu, produk simpanan ini juga diklaim dapat dijadikan sebagai tabungan yang memberikan manfaat untuk karyawan perusahaan.
Pemilik rekening BTN Payroll bisa menikmati fasilitas auto transfer. Sehingga, pengguna dapat melakukan transfer dana secara rutin ke rekening BTN lain ataupun ke bank lain pada tanggal yang telah ditentukan.
BTN Payroll dapat dibuka secara peorangan ataupun kolektif dengan melampirkan kelengkapan dokumen, seperti fotokopi e-KTP dan NPWP. Setoran awal yang diminta oleh produk simpanan ini adalah sejumlah Rp200.000,-.
Setiap bulannya, nasabah Payroll akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp3.000,-. Apabila saldo di rekening kurang dari Rp10.000,-, maka wajib membayar denda sebesar Rp5.000,-. Bila status rekeningnya menjadi pasif (dormant), maka denda yang perlu dibayar sebesar Rp5.000,-.
8. BTN Pensiunan
Untuk menggaet nasabah pensiunan ataupun calon pensiunan, BTN merilis BTN Pensiunan. Produk simpanan ini dibuat khusus untuk menyalurkan dana pensiun dengan biaya administrasi yang lebih rendah.
Pengguna BTN Pensiunan bisa memanfaatkan fasilitas auto transfer untuk pengiriman uang secara ruti ke rekening BTN lain atau bank lainnya. Sementara itu, penyetoran tunai dapat dilakukan di seluruh kantor Pos Online (KLKK) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Persyaratan pembukaan rekening BTN Pensiunan dapat dilakukan dengan melampirkan fotokopi e-KTP, Kartu Identitas Pensiun (KARIP), dan Surat Pembayaran Pensiun Melalui Rekening (SP3R) ke PT. Taspen. Pemohon cukup memberikan uang setoran awal sebesar Rp10.000,- dan bersedia membayar biaya administrasi bulanan sejumlah Rp2.000,-.
9. BTN Perumahan
Sumber: Instagram – eri.yanah
Seperti namanya, BTN Perumahan merupakan jenis jenis tabungan BTN yang dirilis untuk membantu nasabah yang ingin memiliki tempat tinggal. Nasabah rekening ini akan mendapatkan hak-hak istimewa Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Pengguna BTN Perumahan dapat menikmati biaya cicilan yang ringan dibandingkan produk kredit KRP lainnya. Selain itu, nasabah tabungan ini juga tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Untuk membuka rekening BTN Perumahan, pemohon perlu menyerahkan fotokopi e-KTP dan NPWP. Setoran awal nasabah reguler adalah sebesar Rp2.000.000,- dengan saldo awal sejumlah Rp500.000,-. BTN tidak memberlakukan denda saldo di bawah minimal dan denda rekening pasif untuk tabungan ini.
10. BTN Prima
Sumber: Instagram – btn_mediterania_palace
BTN Prima dirilis sebagai produk simpanan BTN yang memberikan kemudahan transaksi, bunga, dan manfaat lebih dari tabungan biasa. Produk ini dapat digunakan secara perorangan ataupun lembaga.
Nasabah BTN Prima dapat menggunakan fasilitas joint account jika rekening akan digunakan bersama dengan kelaurga. Selain itu, setoran tunai dapat dilakukan lewat Cash Deposit Machine dan akan mendapatkan bonus bunga bila tidak melakukan penarikan dana dalam 2 bulan.
Untuk pemohon perorangan, dokumen-dokumen yang diperlukan adalah KTP/SIM/Paspor dan NPWP untuk WNI serta Paspor dan KITAS/KITAP untuk WNA. Sementara itu, lembaga perlu melampirkan KTP pejaba berwenang, Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, Surat Izin Usaha Perusahaan, dan Tanda Daftar Perusahaan.
BTN mewajibkan setoran awal BTN Prima untuk perorangan dan lembaga sebesar Rp5.000.000,-. Setiap bulannya, nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp17.500,-. Jika saldo di rekening jumlahnya kurang dari Rp5.000.000,-, maka akan dikenakan denda sebesar Rp20.000,-.
Baca juga: Info Lengkap tentang Internet Banking BRI, Segala Transaksi dalam Satu Aksi
11. BTN Siap
Sumber: Instagram – btnkcpwahidin.mks
Jenis jenis tabungan BTN selanjutnya adalah BTN Siap yang bisa mewujudkan segala keinginan di setiap tahapan kehidupan nasabah. Produk simpanan ini bersifat sebagai tabungan perencanaan untuk mempersiapkan masa depan.
Nasabah BTN Siap otomatis diikutkan dalam perlindungan asuransi jiwa bebas premi. Selain itu, BTN juga memberikan perlindungan asuransi tambahan berupa santunan duka akibat kecelakaan dan perlindungan dari penyakit tropis.
BTN Siap dapat melakukan pendebetan bulanan dari rekening induk secara otomatis. Pengguna tabunga ini juga bisa memiliki lebih dari 1 rekening BTN Siap yang dihubungkan ke 1 rekening induk (sumber dana).
Pembukaan rekening baru BTN Siap dapat dilakukan apabila pemohon sudah memiliki rekening di BTN yang nantinya dijadikan sebagai sumber dana. Selain itu, calon nasabah juga perlu melampirkan fotokopi e-KTP, NPWP, serta Kartu Keluarga (untuk verifikasi ahli waris).
Jangka waktu menabung untuk penggunan BTN Siap bisa dari 1 hingga 15 tahun dengan setoran rutin setiap bulan minimal Rp100.000,- dan kelipatannya. Produk induk tabungan BTN yang dijadikan sebagai sumber dana adalah Batara/ Payroll/ e’Batarapos.
12. Simpanan Pelajar
Dari namanya, Simpanan Pelajar diluncurkan BTN untuk sarana pembelajaran aktivitas menabung bagi nasabah yang masih duduk di bangku sekolah. Produk simpanan ini bisa dibuka hanya dengan menyetorkan uang sebesar Rp5.000,- sebagai setoran awal.
Penyetoran dan penarikan tunai Simpanan Pelajar dapat dilakukan di seluruh outlet BTN di seluruh wilayah Indonesia. Tabungan yang bebas administrasi bulanan ini dilengkapi dengan buku tabungan dan kartu ATM.
Pembukaan rekening baru Simpanan Pelajar dapat dilakukan perorangan ataupun siswa dari sekolah yang telah bekerjasama dengan BTN. Dokumen-dokumen penting yang perlu dilengkapi adalah Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Kartu Pelajar/NISN/NIS, dan Surat Pernyataan Pembukaan Rekening.
13. TabunganKu
Selain Simpanan Pelajar, jenis jenis tabungan BTN yang dikhususkan untuk menabung lainnya adalah TabunganKu. Produk simpanan ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk bisa menumbuhkan minat menabung warga Indonesia.
Nasabah dapat melakukan penyetoran dan penarikan tunai melalui outlet BTN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BTN tidak menerapkan biaya administasi bulanan ataupun denda saldo di bawah minimal.
Jika status rekening menjadi pasif, maka nasabah akan dikenakan denda sebesar Rp2.000,- kalau dalam waktu 6 bulan tidak ada transaksi walaupun saldonya melebihi jumlah minimal. Bila saldonya kurang atau sama dengan jumlah minimal dan tak ada transaksi selama 6 bulan, dendanya sebesar Rp20.000,- sekaligus penutupan rekening secara otomatis.
Untuk pembukaan rekening baru, pemohon dapat melampirkan fotokopi e-KTP dan NPWP. Selanjutnya, setoran awal yang perlu dibayarkan kepada BTN adalah sebesar Rp20.000,- dan setoran lanjutan minimal Rp10.000,-.
14. Deposito BTN Ritel Rupiah
Deposito BTN Ritel Rupiah termasuk dalam jenis jenis tabungan BTN yang bisa dijadikan sebagai tabungan investasi berjangka dalam mata uang Rupiah. Produk ini diklaim memiliki suku bungan yang bersaing dan menawarkan cashback istimewa.
BTN menjelaskan bahwa bunga dari Deposito Ritel Rupiah dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok. Selain itu, bunda deposito juga bisa dipindah bukukan untuk pembayaran angsuran rumah, tagikan rekening listrik, dan telepon.
Deposito Ritel Rupiah bisa berfungsi sebagai jaminan kredit (Kredit Swasana) dan memiliki bilyet deposito (sertifikasi). Deposito ini tidak dikenakan biaya administrasi bulanan, tapi memiliki minimum penempatan dana sebesar Rp1.000.000,-.
Pembukaan Deposito BTN Ritel Rupiah bisa dilakukan apabila pemohon memiliki tabungan Batara untuk rekening pendebetan dan pencairan. Selain itu, pemohon wajib membawa KTP/SIM/Paspor, NPWP, dan Surat Keterangan Domisili (jika mendaftar di luar alamat KTP) untuk WNI dan KITAS/KITAP untuk WNA.
15. Deposito BTN Ritel Valas
Jika suka berinvestasi dengan mata uang asing, maka Deposito BTN Ritel Valas bisa menjadi pilihan yang tepat. Deposito ini berfungsi sebagai media investasi dan penyimpanan dana menggunakan mata uang asing dolar Amerika (USD).
Nasabah yang menempatkan uang di Deposito Ritel Valas dapat memindah bukukan bunga deposito untuk pembayaran tagihan rekening listrik, telepon, ataupun angsuran rumah. Selain itu, bunga deposito juga dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok atau dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana).
Jangka waktu penyimpanan dapat dimulai dari 1 hingga 24 bulan dengan minimal penempatan sebesar USD2.500. Selanjutnya, penempatkan bisa ditambah dengan kelipatan USD500. Seperti Deposito Ritel Rupiah, BTN juga tidak memberlakukan biaya administrasi bulanan untuk deposito ini.
Pembukaan Deposito Ritel Valas dapat dilakuka jika secara perorangan ataupun lembaga. Untuk yang masih berusia < 17 tahun, maka perlu melampirkan Kartu Pelajar, Akta Kelahiran, dan Surat Pernyataan. Nantinya, orangtua akan bertindak sebagai beneficiary owner.
Sementara itu, WNI yang sudah berusia 17 tahun hanya melampirkan KTP/SIM/Paspor dan NPWP. Sedangkan untuk WNA perlu menyerahkan Paspor dan KITAP/KITAS yang masih berlaku. Untuk lembaga, perlu KTP pejabat berwenang, Akta Pendirian Perusahaan, dan NPWP.
16. Deposito BTN Lembaga
Deposito Lembaga merupakan jenis jenis tabungan berjangka dari BTN yang bisa digunakan sebagai media investasi untuk perusahaan. Jangka waktu penyimpanan dapat dilakukan mulai dari 1 hingga 24 bulan.
Bunga deposito BTN lembaga tergolong dalam bunga yang bisa bersaing dan bisa dikapitalisasikan ke dalam pokok. Selain itu, deposito ini juga dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana).
Persyaratan yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk membuka Deposito BTN Lembaga adalah formulir pendaftaran, Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, kartu identitas pejabat yang berwenang, Surat Kuasa, Surat Keterangan Bebas (SKB), dan Surat Pernyataan Nomor Rekening. Minimal penempatan perusahaan untuk deposito ini adalah sebesar Rp5.000.000,-.
17. Deposito BTN Lembaga Valas
Seperti namanya, Deposito BTN Lembaga Valas ditujukan untuk perusahaan yang ingin berinvestasi berjangka dengan mata uang asing. Deposito ini menggunakan mata uang dolar Amerika dengan minimal penempatan sebesar USD5.000.
Deposito Lembaga Valas dapat dibuka di seluruh kantor cabang Devisa dan waktu penempatannya cukup fleksibel. Mulai dari 1, 3, 12, hingga 24 bulan. Nasabah dapat mengkapitalisasikan bunga deposito ini ke dalam pokok.
Dokumen-dokumen penting yang perlu dilampirkan untuk membuka Deposito Lembaga Valas adalah Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, kartu identitas diri pejabat yang berwenang, Surat Kuasa, Surat Keterangan Bebas (SKB), Surat Pernyataan Nomor Rekening, dan formulir pendaftaran.
Baca juga: Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kredit Supaya Tidak Ditolak
Sudah Tahu Apa Saja Jenis Jenis Tabungan BTN?
Begitulah kira-kira penjelasan tentang beragam produk simpanan yang dimiliki oleh BTN. Semoga saja uraian di atas dapat menjawa rasa penasaran Anda terhadap produk tabungan yang dikeluarkan oleh bank BTN.
Jika tertarik ingin mendaftar sebagai nasabah, pastikan Anda telah memilih produk simpanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Alasannya, produk simpanan yang ditujukan untuk transaksi perbankan, menabung, ataupun investasi berjangka memiliki aturan yang berbeda.
Selain artikel ini, masih banyak artikel menarik lainnya yang dapat Anda temukan di Opsiku. Sebut saja jenis jenis kartu kredit BCA, cara menabung di bank BRI, dan produk asuransi pendidikan Prudential. Selamat membaca.