
Jika membicarakan tentang bank milik pemerintah, BNI tentunya tidak bisa dilupakan. Mulanya didirikan sebagai bank sentral, kini bank ini telah meluncurkan beragam produk simpanan. Apa saja? Mari simak ulasan profil dan jenis jenis tabungan BNI dalam artikel ini!
Bank Negara Indonesia atau yang lebih dikenal dengan singkatan BNI merupakan salah satu bank yang jaringannya tersebar luas di Indonesia. Tak heran bila calon nasabah dapat menemukan jenis jenis tabungan BNI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Salah satu produk simpanan yang mungkin tidak asing di telinga adalah Tabungan Taplus. Meskipun begitu, sebenarnya masih banyak tabungan lainnya yang diluncurkan oleh BNI yang juga tidak kalah bagus.
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang profil dan jenis jenis tabungan BNI, Anda dapat menyimak informasi lengkapnya di bawah ini. Barangkali Anda jadi tertarik untuk mendaftar sebagai nasabah baru.
Profil Bank BNI
Sumber: Wikimedia Commons
BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 sebagai Bank Sirkulasi atau Bank Sentral untuk Indonesia yang baru saja merdeka. Pendirian bank ini diprakarsai oleh Raden Mas (R.M.) Margono Djojohadikusumo yang juga menjadi salah satu anggota dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sebagai bank sentral, BNI memiliki tanggung jawab untuk menerbitkan dan mengelola mata uang Republik Indoneesia. Alat pembayaran resmi pertama yang diberi nama Oeang Republik Indonesia (ORI) akhirnya diluncurkan setelah beberapa bulan bank ini berdiri.
Pada tahun 1955, status BNI berubah menjadi bank umum sesuai dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat No 2 Tahun 1955. Seiring dengan penambahan modal dan inovasi perbankan, status hukum bank ini kemudian menjadi Persero dengan nama PT Bank Negara Indonesia.
Diperkirakan, jumlah jaringan kantor BNI sebanyak 2.021 yang berada di seluruh Indonesia. Sementara itu, kantor cabang luar negeri bank ini berada di enam kota, yakni Hong Kong, Singapura, Tokyo, London, New York, Singapura, dan Seoul. Jumlah mesin unit ATM BNI diperkirakan sebanyak lebih dari 16.000 unit.
Dibantu dengan karyawan kira-kira sejumlah 26 ribu orang yang tersebar di seluruh jaringan kantor, BNI melayani permintaan perbankan masyarakat dari berbagai latar belakang. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan jika jenis jenis tabungan BNI tersedia dalam beragam produk sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Menabung di Bank
Jenis Jenis Tabungan BNI
Sejak didirikan pada tahun 1946, BNI telah meluncurkan beragam produk simpanan yang dapat memenuhi permintaan pasar. Berikut ini daftar jenis jenis tabungan BNI yang dapat Anda simak:
1. BNI Taplus
Sumber: Instagram – fandy_dwi
Produk simpanan yang pertama dibahas adalah BNI Taplus. Tabungan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan layanan, dan banyak keuntungan untuk berbagai aktivitas transaksi perbankan. Untuk pengelolaan rekening ini, nasabah diwajibkan membayar sebesar Rp 11.000,-
Calon nasabah yang ingin membuka rekening Taplus setidaknya harus berusia minimal 17 tahun dibuktikan dengan adanya KTP. Untuk setoran awal, BNI mensyaratkan minimal Rp 500.000,- untuk kawasan Jabodetabek atau Rp 250.000,- untuk area non Jabodetabek.
Rekening Taplus disertai dengan kartu debit BNI yang dapat difungsikan sebagai kartu ATM dan kartu debit untuk melakukan pembayaran di tempat-tempat berlogo Mastercard. Selain di ATM BNI, kartu ATM dapat digunakan di ATM berlogo Link, ATM Bersama, ataupun ATM berlogo Plus/Mastercard/Mastercard Electron di seluruh dunia.
Taplus merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan BNI yang nasabahnya mendapatkan Layanan Weekend pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa kantor cabang. Selain itu, nasabah juga bisa menggunakan fasilitas perbankan BNI e-banking.
2. BNI Taplus Bisnis
Sumber: Instagram – gudangidcardkulit
BNI Taplus merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan BNI yang diperuntukkan untuk pelaku usaha atapun bukan pelaku usaha. Nasabah tabungan ini juga bisa digunakan untuk perorangan ataupun non perorangan.
Setoran awal untuk Taplus Bisnis disyaratkan sebesar 1 juta rupiah dengan minimal setoran selanjutnya Rp 5.000,-. Untuk kartu debit rekening ini, BNI menawarkan dua pilihan, yaitu kartu debit BNI Gold atau kartu debit BNI Platinum.
Biaya administrasi per bulan untuk Taplus Bisnis dibagi menjadi dua, yakni Rp 10.000,- untuk saldo rata-rata 1 juta rupiah per bulan dan Rp 20.000,- untuk saldo rata-rata per bulan kurang dari 1 juta rupiah. Dengan memiliki rekening ini, nasabah secara otomatis dapat menikmati layanan perbankan BNI e-banking.
Persyaratan nasabah untuk Taplus Bisnis perorangan hanya memerlukan KTP yang disertai dengn surat keterangan domisili/kerja. Untuk non perorangan, nasabah perlu melampirkan surat kuasa pengelolaan rekening, tanda bukti dari pejabat berwenang, tanda bukti dari penerima kuasa, serta data-data penting seperti izin usaha, NPWP, dan akte pendirian.
3. BNI Tappa
Sumber: Instagram – anthaberantah
Tappa (Taplus Pegawai atau Taplus Anggota) adalah produk simpanan yang ditujukan untuk kalangan pegawai atau anggota dari perusahaan atau institursi yang menjadi kerja sama dengan BNI. Selain tabungan, produk ini juga dapat dijadikan sebagai kartu identitas pegawai atau anggota.
Seperti produk simpanan rilisan BNI lainnya, nasabah Tappa akan mendapatkan fasilitas kemudahan transaksi melalui ribuan jaringan ATM BNI, ATM Bersama, dan Link. Selain itu, ada juga fasilitas perbankan e-banking yang dapat dimanfaatkan nasabah, seperti internet banking, phone banking, dan SMS banking.
Untuk membuka rekening Tappa, calon nasabah tentunya merupakan pegawai atau anggota dari perusahaan atau institusi yang bekerja sama dengn BNI. Untuk setoran saldo awal, nominalnya didasarkan pada Perjanjian Kerjasama (PKS) yang disepakati antara pihak perusahaan atau institusi dengan BNI. Hal yang sama juga berlaku untuk saldo minimum per bulan rekening ini.
4. BNI Taplus Muda
Sumber: Instagram – bni46
Dari jenis jenis tabungan BNI, Taplus Muda merupakan produk simpanan yang diluncurkan untuk kalangan berusia 17—35 tahun. Tabungan ini setiap bulannya memperlukan biaya administrasi sebesar Rp 10.000,-
Untuk membuka rekening Taplus Muda, calon nasabah perlu membawa KTP asli beserta fotokopiannya dan mengisi formulir yang disediakan oleh customer service BNI. Selain itu, calon pemilik tabungan perlu memberikan setoran awal minimal Rp 100.000,-.
Fasilitas yang didapatkan oleh nasabah Taplus Muda adalah dapat melakukan transaksi via e-banking dan diberikan kartu debit yang sekaligus bisa digunakan sebagai kartu ATM. Nasabah rekening ini juga mendapatkan layanan transaksi 24 jam melalui mesin CDM (Cash Deposit Machine), ATM Non Tunai, dan CRM (Cash Recycle Machine) milik BNI.
Sementara itu, limit transaksi kartu debit Taplus Muda untuk penarikan tunai dalam sehari adalah 5 juta rupiah. Untuk belanja, transfer, dan transfer antar bank, kartu debit rekening ini limitnya adalah 10 juta rupiah per hari.
5. BNI Taplus Muda Co-Brand
Taplus Muda Co-Brand merupakan produk simpanan yang diperuntukkan kepada para mahasiswa dari perguruan tinggi yang bekerja sama dengan BNI. Umumnya, rekening tabungan ini berfungsi dalam hal keperluan pembayaran SPP atau yang terkait dengan urusan keuangan perguruan tinggi.
Mahasiswa yang memegang rekening Taplus Muda Co-Brand akan mendapatkan kartu mahasiswa yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM. Sehingga, kartu mahasiswa ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi di ribuan jaringan ATM BNI, ATM Bersama, dan Link.
Manfaat lainnya yang dapat dirasakan oleh nasabah Taplus Muda Co-Brand adalah kemudahan transaksi perbankan menggunakan layanan e-banking BNI. Sebut saja internet banking, SMS banking, dan phone banking.
Setoran awal dan saldo minimum per bulan Taplus Muda Co-Brand besarnya disesuaikan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BNI dengan perguruan tinggi. Sementara itu, nasabah setidaknya melakukan setoran selanjutnya minimal Rp 5.000,-.
6. BNI Taplus Anak
Sumber: Instagram – yasintafardhani
Sesuai dengan namanya, Taplus Anak merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan BNI yang dikhususkan untuk anak usia 0—17 tahun. Untuk pengelolaan rekening per bulan, BNI membebaskan biaya administrasi rekening ini.
Taplus Anak dapat menjadi sarana pembelajaran untuk sang buah hati dalam melakukan transaksi keuangan sendiri di ATM. Selain itu, anak juga bisa membeli barang kebutuhan menggunakan kartu ATM dengan limit Rp 100.000,- per hari.
Orangtua dapat memantau transaksi perbankan anak melalui sms notifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel orangtua. Untuk setoran awal pembukaan rekening, orangtua hanya perlu mengisi saldo sebesar Rp 100.000,-. Setoran minimal selanjutnya dapat dilakukan anak atau orangtua melalui teller.
Hal unik yang membedakan Taplus Anak dengan produk simpanan BNI lainnya adalah kartu ATM dapat didesain dengan foto anak. Selain itu, tabungan ini nantinya dapat dikonversi secara otomatis menjadi BNI Taplus Muda dengan nomor rekening yang sama.
7. BNI Taplus Anak Co-Brand
Taplus Anak Co-Brand adalah tabungan dengan desain khusus yang ditujukan kepada para siswa dari sekolah yang bekerjasama dengan BNI. Tujuan dari tabungan ini adalah mengedukasi anak untuk belajar menabung sejak usia dini.
Kartu ATM Taplus Anak Co-Brand sekaligus berfungsi sebagai kartu identitas siswa. Sehingga, umumnya desain kartu akan disesuaikan dengan permintaan dari sekolah walaupun buku tabungan ataupun kartu ATM rekening ini beratas nama siswa sendiri.
Untuk membuka rekening Taplus Anak Co-Brand, setidaknya pihak sekolah harus memiliki siswa minimal 500 orang dan seluruhnya wajib membuka tabungan ini. Setoran awal produk simpanan ini adalah Rp 100.000,- dan tidak ada biaya administrasi per bulannya.
BNI menyediakan fasilitas SMS banking dan notifikasi SMS kepada orangtua untuk tiap transaksi yang dilakukan anak. Tidak hanya melalui teller, siswa juga dapat menabung melalui BNI Cash Deposit Machine.
8. BNI Tapenas
Sumber: Instagram – djohar_arifin
Tapenas adalah kepanjangan dari Tabungan Perencanaan Masa Depan yang bertujuan sebagai produk simpanan berjangka untuk dapat mewujudkan masa depan yang lebih aman dan pasti. Tabungan ini tersedia dalam pilihan mata uang rupiah dan dolar Amerika.
Jangka waktu penyimpanan Tapenas dapat dilakukan mulai dari 3—216 bulan. Nasabah dapat menentukan sendiri berapa banyak setoran untuk per bulan, mulai dari Rp 100.000 — Rp 25.000.000,-. Untuk mata uang dolar Amerika, dimulai dari USD 20 — USD 2500.
Calon nasabah BNI Tapenas setidaknya harus berusia minimal 17—65 tahun dengan menunjukkan identitas diri, seperti KTP, SIM, atau Paspor. Biaya pengelolaan rekeningnya sebesar Rp 18.000,- atau USD 3 per rekening/tahun.
Keunggulan lain yang ditawarkan BNI Tapenas adalah suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain itu, nasabah secara otomatis mendapatkan jaminan perlindungan asuransi kecelakaan diri yang bebas biaya premi.
9. BNI Pandai
Sumber: Instagram – goinvest.id
BNI Pandai termasuk dalam jenis jenis tabungan yang diperuntukkan untuk perorangan dengan persyaratan yang mudah dan ringan. Produk simpanan ini memiliki karakteristik basic saving account (BSA) yang rekeningnya dapat dibuka melalui agen atau kantor cabang BNI.
Setoran awal dan setoran setelah membuka tabungan BNI Pandai ditentukan oleh nasabah sendiri. Meskipun saldo minimum per bulan ikut tak dibatasi, hal itu tidak berlaku untuk saldo maksimum karena bank hanya membolehkan nasabah menabung hingga 20 juta rupiah.
BNI Pandai dilengkapi dengan kartu debit yang memiliki limit penarikan tunai dan transfer antar bank sebesar 1 juta rupiah per hari. Untuk pembelanjaan, batas maksimum yang ditentukan oleh bank adalah sebesar 1 juta rupiah atau 5 kali transaksi per hari (tergantung mana yang lebih dulu tercapai).
10. TabunganKu
Sumber: BNI
Program TabunganKu merupakan jenis jenis tabungan BNI yang sebenarnya juga dimiliki oleh bank-bank lain di Indonesia. Tujuan diluncurkan produk simpanan ini adalah untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setoran awal untuk membuka rekening TabunganKU adalah sebesar Rp 20.000,-. Calon nasabah hanya perlu melampirkan KTP asli dan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh bank.
Nasabah akan diberikan buku tabungan sebagai tanda kepemilikan. Untuk proses transaksi perbankan, nasabah dapat melakukannya melalui teller di kantor cabang BNI.
Sementara itu, transaksi penarikan melalui teller di kantor cabang BNI dapat dilakukan maksimal 2 kali tanpa dikenakan biaya administrasi. Untuk transaksi ke-3, nasabah hanya dikenakan biaya Rp 1.000 per transaki.
11. BNI SimPel
Sumber: Instagram – stevanyntep
Sesuai dengan namanya, tabungan BNI SimPel (Simpanan Pelajar) diperuntukkan untuk siswa yang masih duduk di bangku PAUD — SMA. Oleh sebab itu, setoran awal untuk membuka rekening tergolong terjangkau, yakni Rp 5.000,-.
Buku tabungan diberikan kepada siswa PAUD—SMA, sedangkan kartu debit SimPel dapat diberikan ketika nasabah adalah siswa SMP—SMA. Kartu debit rekening ini dapat digunakan untuk bertransaksi di jariangan ATM BNI, ATM Bersama, Link, dan Prima.
Transaksi perbankang juga dapat dilakukan oleh para siswa menggunakan layanan fasilitas SMS banking. Keuntungan lainnya yang dapat dinikmati oleh nasabah adalah tidak adanya biaya untuk pengelolaan rekening per bulan. Sayangnya, frekuensi penarikan tunai di sekolah per bulan maksimal hanya dapat dilakukan 2 kali saja.
12. BNI Haji
Sumber: BNI
Produk selanjutnya dari jenis jenis tabungan BNI adalah Tabungan Haji yang ditujukan untuk nasabah yang ingin mempersiapkan dana untuk menunaikan ibadah haji. Setoran awal untuk pembukaan rekening tabungan ini adalah sebesar Rp 500.000,-.
Sementara itu, setoran per bulan selanjutnya ditentukan oleh BNI agar nasabah dapat diperkirakan berangkat haji pada tahun ke-10 sesuai dengan slot yang diberikan oleh Kementerian Agama. Biaya untuk pembukaan, penutupan, dan pengelolaan rekening tabungan ini dibebaskan oleh BNI.
Selain mempersiapkan dana ibadah haji, nasabah akan mendapatkan manfaat perlindungan asuransi jiwa karena kecelakaan. Uang pertanggungan maksimal yang akan didapatkan nasabah adalah sebesar nilai biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Apabila nasabah mengalami kecelakaan dalam masa tanggungan asuransi dan meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan beasiswa maksimal senilai 30 juta rupiah. Setoran untuk Tabungan Haji dapat dilakukan secara otomatis dengan rekening afiliasi Taplus, Taplus Bisnis, dan Giro Rupiah Perorangan.
13. BNI Simponi
Sumber: Instagram – rosmihar88
Bagi calon nasabah yang ingin mempersiapkan masa pensiunnya, maka BNI Simponi menjadi produk simpanan yang dapat dipilih. Tabungan ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari beragam profesi, mulai dai pegawai negeri hingga petani.
BNI menyediakan jenis jenis tabungan Simponi berdasarkan kategori pensiun nasabah. Sebut saja, pensiun normal (usia 40 tahun), yang dipercepat, cacat, dan meninggal dunia. Iuran per bulan untuk tabungan ini tergolong terjangkau karena nasabah hanya perlu menyetorkan uang minimal sebesar Rp 50.000,-.
Calon nasabah dapat membuka rekening Simponi dengan melampirkan KTP dan fotokopiannya serta mengisi formulir pendaftaran yang disediakan BNI. Setoran awal untuk tabungan ini minimal sebesar Rp 100.000.
Aktivitas perbankan Simponi, dari mulai pembukaan hingga informasi saldo dana dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BNI dengan memanfaatkan On Line System. Setoran iuran tbaungan ini dapat dilakukan melalui teller BNI, transfer dari bank lain, fasilitas autodebet dari rekening tabungan BNI, dan phone banking.
14. BNI Dollar
Sumber: Instagram – bni46
BNI Dollar merupakan jenis jenis tabungan yang diluncurkan untuk menggaet calon nasabah yang tertarik menyimpan uang dalam mata uang asing. Simpanan ini diklaim oleh BNI memiliki nilai tukar lebih stabil dan aman yang tersedia dalam mata uang USD, SGD, dan AUD.
Untuk membuka rekening BNI Dollar, calon nasabah perlu melampirkan KTP/SIM/Paspor untuk WNI atau Kartu Ijin Menetap Permanen/Sementara untuk WNA. Selanjutnya, calon nasabah mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan BNI dan memberikan setoran awal minimal USD/SGD/AUD 100.
BNI menyediakan fasilitas buku tabungan dan kartu ATM BNI Valas untuk nasabah perorangan. Sedangkan untuk nasabah perusahaan setiap bulannya akan dikirimi rekening koran yang dapat dicetak sewaktu-waktu.
Setoran BNI Dollar dapat dilakukan secara tunai dalam IDR atau Valas (Valuta Asing), pemindahbukuan, remittance, ataupun dengan traveler cheque. Nasabah dapat melakukan penarikan dana secara online di segenap outlet dan penarikan rupaih dengan kartu BNI Valas di seluruh ATM BNI.
15. BNI Deposito
Deposito adalah produk simpanan berjangka dari BNI yang tersedia dalam mata uang Rupiah ataupun asing. BNI mengklaim bahwa deposito ini dapat dijadikan sebagai jaminan kredit dan memiliki bunga yang kompetitif.
Jangka waktu penyimpanan deposito dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, yakni 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Jika sudah jatuh tempo, masa penyimpanan dapat diperpanjang secara otomatis atau tidak otomatis. Deposito ini menyediakan beragam mata uang asing, seperti USD, JPY, GBP, SGD, HKD, EUR, dan AUD.
Pembukaan BNI Deposito dapat dilakukan dengan menunjukkan bukti identitas diri dan mengisi formulir aplikasi pembukaan deposito. Untuk setoran awal jumlahnya sesuai dengan aturan yang berlaku saat itu karena bisa berubah-ubah.
Baca juga: Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional yang Perlu Anda Pahami
Anak Perusahaan BNI
Tidak hanya jenis jenis tabungan BNI, perusahaan ini juga mengembangkan usahanya dalam sektor-sektor perbankan lainnya. Daftar anak perusahaan BNI dapat disimak dalam penjelasan beriku:
1. BNI Multifinance
Sumber: BNI
BNI Multifinance merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 8 April 1983 dengan modal dasar sebesar 300 miliar rupiah.
Produk dan jasa yang ditawarkan oleh BNI Multifinance dapat dibagi menjadi dua tujuan, yakni tujuan produktif dan konsumtif. Pembiayaan tujuan produktif mencakup investasi, modal kerja, dan sewa operasi. Sedangkan untuk pembiayaan tujuan konsumtif melingkupi pembiayaan multiguna atau pembiayaan lainnya yang berbasis imbal jasa.
Penerapan suku bunga yang dilakukan oleh BNI Multifinance disesuaikan dengan jenis pembiayaan yang dibeli oleh nasabah. Kantor perusahaan ini dapat ditemukan di Medan, Bandar Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, dan Surabaya.
2. BNI Life
Sumber: BNI
Beberapa dari jenis jenis tabungan BNI menawarkan perlindungan asuransi. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan jika BNI mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, yakni BNI Life.
BNI Life dirikan pada tanggal 7 Juli 1997 dan telah hadir dalam empat saluran distribusi, seperti agency, bancassurance, employee benefits, dan syariah. Produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan ini ditujukan untuk kalangan individu dan kumpulan.
Jaminan perlindungan asuransi yang disediakan oleh BNI Life melingkupi bidang kesehatan, pendidikan, jiwa, investasi, dan hari tua. Untuk keperluan transaksi, nasabah dapat mengunjungi kantor cabang perusahaan yang tersebar di Indonesia.
3. BNI Sekuritas
Sumber: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk mendirikan BNI Sekuritas pada tanggal 12 April 1995 yang bergerak di bidang pasar modal. Perusahaan yang telah terdaftar pada OJK ini 75% sahamnya dimiliki oleh BNI dan 25% dimiliki oleh SBI Securities.
BNI Sekuritas menawarkan empat layanan sekuritas untuk nasabah, di antaranya adalah investment banking, equity brokerage, fixed income brokerage, dan mutual fund selling agent. Calon nasabah yang tertarik untuk menggunakan jasa perusahaan ini dapat menghubungi melalui situs resmi BNI Sekuritas atau mengunjungi kantor pusatnya di Jakarta.
4. BNI Remittance
Sumber: BNI
Selain meluncurkan jenis jenis tabungan BNI, perusahaan ini juga mendirikan BNI Remittance untuk urusan pelayanan kiriman uang dari dalam ataupun luar negeri. Anak perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan memiliki 6 kantor cabang di luar negeri (Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, dan New York).
Selain itu, BNI Remittance juga memiliki kantor 1 sub cabang di Osaka dan 1 representasive office di Yangon. Selama 11 tahun berturut-turut (2009—2019), layanan remittance dari BNI mendapatkan penghargaan sebagai The Best Remittance Provider in Southeast Asia.
Layanan yang ditawarkan oleh BNI Remittance dibagi menjadi dua, yakni pengiriman uang dari luar negeri ke rekening BNI (incoming transfer) dan pengiriman uang dari rekening BNI ke rekening luar negeri dalam 125 jenis mata uang berbagai negara (outgoing transfer).
5. BNI Asset Management
Sumber: BNI
Sebelumnya tergabun dengan BNI Sekuritas, BNI Asset Management didirikan sebagai Perusahaan Terbatas pada tanggal 7 Juli 2011. Perusahan ini bergerak dalam bidang jasa pengelolaan investasi dana pihak ketiga.
Dalam pengoperasiannya, BNI Asset Management melayani beragam produk investasi, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham aktif, dan saham indeks. Pengelolaan itu dapat dilakukan secara konvensional ataupun berbasis syariah.
Baca juga: Ketahui Apa Saja Jenis dan Peran Perusahaan Asuransi di Indonesia
Apakah Rasa Penasaran Anda terhadap BNI Terjawab?
Demikian penjelasan mengenai profil dan jenis jenis tabungan BNI yang dapat kami rangkum. Setelah menyimak informasi di atas, apakah Anda tertarik untuk menjadi nasabah dari salah satu bank pemerintah terbesar di Indonesia ini?
Sebelum membeli produk simpanan BNI, pastikan bahwa Anda telah memilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Anda perlu memperhatikan persyaratan tiap masing-masing produk simpanan agar nantinya tidak diblokir atau statusnya menjadi pasif (dormant).
Tidak hanya seputar tabungan, masih banyak artikel informatif lainnya seputar dunia finansial yang dapat Anda jumpai di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah jenis produk asuransi Bumiputera, cara klaim asuransi mobil lecet, dan cara menabung emas. Selamat membaca.