
Berbicara tentang bank-bank terbesar di Indonesia, BCA tentu saja tak pernah luput untuk disebutkan. Namun, sudah familierkah Anda dengan semua produk simpanannya? Kalau belum, mari simak profil dan jenis jenis tabungan BCA dalam artikel ini!
BCA atau Bank Central Asia merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang pelayanannya sudah tidak diragukan lagi. Maka dari itu, tak heran apabila jenis jenis tabungan BCA mempunyai banyak nasabah.
Dimulai dengan perilisan Tahapan, bank yang masuk dalam jaringan grup Djarum ini kemudian meluncurkan produk-produk simpanan lainnya. Sebut saja Tahapan Berjangka, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, dan BCA Dollar.
Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis jenis tabungan BCA, maka Anda perlu menyimak informasi lengkapnya dalam ulasan di bawah ini. Selain profil dan produk-produk simpanannya, ada juga pembahasan tentang anak perusahaan BCA untuk menambah wawasan Anda.
Profil BCA
Sumber: Wikimedia Commons
Cikal bakal BCA berasal dari pendirian NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory pada tahun 1955. Lalu, Sudono Salim resmi mendirikan bank ini dan menempatkan kantor pusatnya di Jakarta pada tanggal 21 Februari 1957.
Sistem kerja BCA yang mulanya tidak memuaskan kemudian diperbaiki oleh Mochtar Riady saat ia bergabung dengan bank ini pada tahun 1975. Selanjutnya pada tahun 1980-an, bank ini mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia untuk meminta izin mengeluarkan dan mengedarkan kartu kredit BCA .
BCA menjalin kerja sama dengan MasterCard agar kartu kredit yang diedarkan dapat berlaku secara internasional. Selain itu, bank ini juga memperluas jaringan kantor cabang di Indonesia disertai dengan pengembangan produk dan layanan.
Sementara itu, pengembangan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dilakukan oleh BCA pada tahun 1990-an. Bank ini mulanya menempatkan 50 unit ATM di Jakarta pada saat itu. Pada tahun 2021, tercatat sudah ada lebih dari 17 ribu jenis ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia.
BCA menjadi pelopor dalam menawarkan produk kredit kepemilikan rumah dengan suku bunga tetap dimulai pada tahun 2007. Hal itu tentunya semakin menguatkan posisi bank ini sebagai bank swasta terbesar di Indonesia.
Per bulan Maret 2021, BCA tercatat memiliki sekitar 1.244 kantor cabang dengan jumlah nasabah sebanyak kurang lebih 25 juta rekening. Banyaknya jumlah nasabah yang menjadi pemilik rekening bank ini tidak lepas dari fakta bahwa BCA menawarkan jenis jenis tabungan yang dapat mengakomodasi konsumernya.
Baca juga: Fungsi dan Unsur-Unsur Polis Asuransi yang Perlu Kamu Perhatikan
Jenis Jenis Tabungan BCA
Setelah menyimak tentang profilnya, selanjutnya Anda perlu mengetahui lebih tentang produk simpanan apa saja yang diluncurkan oleh BCA. Berikut ini ulasan tentang jenis jenis tabungan BCA yang ada di pasaran:
1. Tahapan
Sumber: Instagram – aryaniarsyadd
Tahapan (Tabungan Hari Depan) termasuk dalam salah satu produk simpanan yang diluncurkan dalam masa pengembangan BCA. Tabungan ini dilengkapi dengan paspor BCA (kartu ATM) berlogo GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional dan MasterCard yang tersedia dalam tiga pilihan, yakni blue, gold, dan platinum.
Untuk menunjang keamanan transaksi, nasabah disarankan untuk mengaktifkan pin ATM, pin m-BCA, dan key BCA. Dengan begitu, pemilik rekening ini dapat melakukan berbagai transaksi dengan pembayaran secara cashless. Penarikan tunai dapat dilakukan di ribuan ATM BCA, jaringan ATM Prima, dan MasterCard di seluruh dunia.
Calon nasabah untuk Tahapan bisa berupa perorangan ataupun yayasan dengan melampirkan KTP dan NPWP sebagai identitas diri. Untuk setoran awal, BCA mensyaratkan saldo minimal Rp 500.000,-. Biaya administrasi per bulan untuk paspor BCA sendiri tidak sama, yakni Rp 15.000,- untuk blue, Rp 17.000,- untuk gold, dan Rp 20.000,- untuk platinum.
BCA memberikan fasilitas layanan BCA mobile dan eBranch yang dapat diakses oleh nasabah melalui ponsel pintar. Selain itu, pemilik rekening ini juga bisa meminta informasi transaksi melalui layanan SMS dan surel jika tidak dapat mendatangi kantor cabang BCA.
2. Tahapan Xpresi
Sumber: Instagram – kokogiovanni
Tahapan Xpresi adalah salah satu dari jenis jenis produk tabungan BCA yang nasabahnya terdiri dari usia kurang dari 12 tahun, 12—17 tahun, dan lebih dari 17 tahun. Oleh sebab itu, persyaratan untuk pembukaan rekening ini tergantung pada usia nasabah.
BCA mengandalkan layanan e-Banking untuk proses transaksi Tahapan Xpresi, misalnya saja cek saldo, mutasi, transfer, ataupun transaksi lainnya yang tidak memerlukan buku tabungan. Selain itu, nasabah juga dapat menikmati fasilitas KlikBCA, m-BCA, BCA mobile, dan SMS top up.
Setoran awal untuk membuka Tahapan Xpresi adalah sebesar Rp 50.000,- dengan biaya administrasi per bulan sebanyak Rp 7.500,-. Untuk transaksi nontunai, nasabah rekening ini akan ditawarkan kartu Xpresi GPN dan Xpresi MasterCard.
BCA menyediakan lebih dari 50 desan kartu Xpresi diri yang disesuaikan dengan selera nasabah. Selain itu, pemilik rekening ini juga dapat bergabung dalam komunitas online Tahapan Xpresi di Facebook ataupun Twitter.
3. Tahapan Gold
Sumber: BCA
Tahapan Gold merupakan tabungan yang diluncurkan BCA untuk menggaet calon nasabah dari kalangan pebisnis. Oleh sebab itu, produk simpanan ini menyajikan info mutasi rekening yang lebih lengkap, seperti nominal transaksi, saldo, nama penerima dan pengirim, serta info pembayaran dan berita.
Calon nasabah yang ingin membuka rekening Tahapan Gold bisa yayasan ataupun perorangan dengan menunjukkan identitas diri, seperti KTP atau Paspor, dan melampirkan NPWP. Setoran awal tabungan ini ditentukan minimal 10 juta rupiah dengan saldo rata-rata minimum per bulan nominal yang sama.
Seperti jenis jenis tabungan BCA lainnya, nasabah Tahapan Gold juga diberikan fasilitas kartu ATM GPN ataupun Paspor MasterCard. Biaya administrasi per bulan yang perlu dibayar tergantung pada jenis kartunya, di antaranya adalah Rp 15.000,- untuk blue, Rp 17.000,- untuk gold, dan Rp 20.000,- untuk premium.
Keunggulan lainnya dari Tahapan Gold adalah ukuran tabungan yang lebih kecil dan transaksi yang dapat dicetak sendiri melalui mesin Self Service Passbook Printer (SSPP). Nasabah juga dapat menunjuk dua orang yang dipercaya untuk melakukan transaksi dengan memanfaatkan layanan Apointee.
4. Tahapan Berjangka
Sumber: Sumber: Instagram – bcakcppasarturi
Sesuai dengan namanya, Tahapan Berjangka merupakan tabungan yang memiliki jangka waktu mulai dari 1–20 tahun. Produk simpanan ini dibagi menjadi dua, yakni Tahapan Berjangka dan Tahapan Berjangka SiMuda.
Calon nasabah Tahapan Berjangka merupakan WNI berusia 12—60 tahun. Selain itu, calon pemilik rekening ini harus menjadi nasabah Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, atau Tapres BCA. Setoran bulanan jenis produk simpanan ini adalah sebesar Rp 500.000,- dengan kelipatan Rp 50.000,-
Sementara itu, calon nasabah Tahapan Berjangka SiMuda adalah WNI yang berusia 18—30 tahun yang memiliki rekening TabunganKu. Setoran bulanan untuk rekening ini adalah Rp 100.000,- dengan kelipatan Rp 50.000,-
Tahapan Berjangka atau Tahapan Berjangka SiMuda sama-sama tidak memiliki biaya administrasi per bulan. Kedua produk simpanan ini juga menawarkan manfaat asuransi jiwa gratis premi yang besar uang pertanggungannya berdasarkan pada lamanya masa menabung nasabah.
5. Simpanan Pelajar
Sumber: BCA
Simpanan Pelajar atau SimPel merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan BCA yang ditujukan khusus untuk pelajar dari PAUD hingga SMA. Produk simpanan ini adalah salah satu program nasional pemerintah dalam menumbuhkan keinginan menabung dan mengenalkan dunia perbankan sejak dini.
Untuk membuka rekening SimPel, calon nasabah perlu melampirkan identitas diri, seperti Kartu Pelajar atau KTP dengan menyetorkan setoran awal sebesar Rp 5.000,-. Setiap bulannya, nasabah rekening ini dibebaskan biaya administrasi.
Sementara itu, saldo maksimum yang dapat nasabah simpan dalam tabungan SimPel adalah 20 juta rupiah. Untuk penarian tunai, BCA memberikan limit maksimum sebesar 7 juta rupiah per hari. Sedangkan limit setoran tunai rekening ini adalah 15 juta rupiah per hari.
Baca juga: Ketahui Apa Saja Jenis dan Peran Perusahaan Asuransi di Indonesia
6. Tapres
Sumber: BCA
Tabungan Prestasi (Tapres) adalah produk simpanan dari BCA yang memiliki bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan-tabungan pada umumnya. Semakin banyak saldo yang disimpan dalam rekening, maka bunga yang didapatkan oleh nasabah juga semakin tinggi.
Berbeda dengan tabungan pada umumnya, Tapres tidak menyediakan buku tabungan dan hanya menggunakan kartu. Meskipun begitu, kartu Tapres dapat digunakan untuk belanja di puluhan ribu merchant yang berlogo debit BCA atau masuk dalam jaringan Maestro secara non tunai.
Untuk membuka rekening Tapres, calon nasabah adalah perorangan yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Selain itu, BCA akan meminta identitas diri calon nasabah seperti KTP dan NPWP untuk WNI atau Kartu Izin Tinggal Tetap/Sementara/Paspor untuk WNA.
BCA mensyaratkan setoran awal sebesar 5 juta rupiah dengan setoran minimum selanjutnya sebanyak Rp 50.000,-. Biaya administrasi per bulan untuk kartu Tapresi adalah Rp 17.000,-. Nasabah dapat melakukan proses penarikan tunai melalui teller, ATM BCA, jaringan ATM Prima, atau jaringan MasterCard di seluruh dunia.
7. TabunganKu
Sumber: Instagram – aayuratiih
Selain SimPel, TabunganKu merupakan bagian dari jenis jenis tabungan BCA yang diterbitkan bersama dengan bank-bank lainnya di Indonesia. Oleh sebab itu, persyaratan untuk membuka rekening produk simpanan ini cukup mudah.
Calon nasabah TabunganKu dapat berusia dari kurang 12 tahun, antara 12—17 tahun, atau lebih dari 17 tahun. Dokumen-dokumen penting yang perlu dilampirkan berbeda-beda tergantung pada usia calon nasabah. Setoran awal rekening ini sebesar Rp 20.000 dan bebas dari biaya administrasi per bulan.
Proses transaksi TabunganKu dapat dilakukan di seluruh kantor cabang dan ATM BCA, seperti setoran tunai, penarikan tunai, transfer ke rekening BCA, dan lain-lain. Sayangnya, jumlah transaksi debet per bulan hanya dibatasi sebanyak 4 kali saja. Kalau lebih, maka akan dikenakan biaya per transaksi.
8. LAKU
Sumber: Instagram – abdullah_alam_syah
BCA meluncurkan produk simpanan LAKU dalam rangka memberikan pelayanan mudah kepada nasabah supaya tidak perlu pergi ke bank. Pemilik tabungan ini bisa melakukan transaksi perbankan dengan datang ke agen LAKU yang tersebar di wilayah sekitar.
Untuk membuka rekening LAKU, calon nasabah perlu mendatangi agen LAKU dan melengkapi identitas diri. Nantinya, nasabah akan mendapatkan SMS informasi berisi nomor rekening dan PIN. Setelah pengajuan disetujui, akan ada notifikasi SMS persetujuan.
BCA membebaskan biaya pembukaan, penutupan, setoran, administrasi bulanan, dan transfer antar LAKU. Sayangnya, nasabah akan dikenakan biaya Rp 2.000,- per transaksi untuk penarikan tunai. Limit tarik tunai per bulan untuk rekening ini adalah maksimal 5 juta rupiah dan limit saldo tabungan sebanyak 20 juta rupiah.
LAKU memfokuskan pelayanan melalui agen, sehingga nasabah kemungkinan hanya bisa melakukan transaksi perbankan melalui ponsel untuk info saldo dan mutasi transaksi saja. Sementara itu, setoran dan tarik tunai dilakukan melalui agen.
9. BCA Dollar
Sumber: BCA
Jenis jenis tabungan BCA yang terakhir adalah BCA Dollar. Produk simpanan ini ditujukan kepada calon nasabah yang tertarik untuk menyimpang uang dalam mata uang USD atau SGD.
Untuk membuka BCA Dollar, calon nasabah perlu melampirkan dokumen-dokumen penting berisi identitas diri, seperti KTP dan NPWP untuk WNI atau Paspor/KITAS untuk WNA. Setoran awal minimum rekening ini adalah USD 100 atau SGD 200.
Proses transaksi perbankan dapat nasabah lakukan melalui pilihan channel e-Banking, di antaranya adalah KlikBCA dan m-BCA. Pemilik tabungan ini akan diberikan kartu ATM untuk kelancaran transaksi. Biaya administrasi per bulan untuk rekening ini adalah USD 1 atau SGD 2.
10. Deposito Berjangka
BCA mengeluarkan Deposito Berjangka sebagai produk simpanan berjangka dengan masa penyimpanan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Penyetoran ataupun penarikan deposito ini hanya dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan antara nasabah dengan pihak bank.
BCA menawarkan 3 tipe deposito berjangka, yakni Non-Automatic Roll Over (Non-ARO), Automatic Roll Over (ARO), dan Automatic Roll Over Plus (ARO Plus). Non-ARO artiny adalah pokok dan bunga secara otomatis ditransfer ke rekening yang sudah didaftarkan pada saat jatuh tempo.
Deposito tipe ARO ciri khasnya adalah perpanjangan deposito dilakukan secara otomatis untuk jangka waktu yang sama tanpa pemberitahuan lebih lanjut dari deposan. Sementara itu, ARO Plus juga akan melakukan sistem perpanjangan yang sama seperti ARO dengan bunga akan menambah nominal deposito pada setiap kali perpanjangan.
Lama penyimpanan Deposito Berjangka yang diakomodasi oleh BCA mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Nasabah dapat membuka deposito dalam bentuk mata uang asing, seperti USD, HKD, SGD, AUD, GBP, JPY, EUR, dan CNH.
Pembukaan Deposito Berjangka dapat dilakukan dengan mengisi formulir permohonan dan melampirkan dokumen identitas diri. Selain itu, pemohon wajib memenuhi setoran awal minimum sebesar 8 juta rupiah dan membayar bea meterai saat pencairan deposito.
Baca juga: Asuransi Mobil Terbaik untuk Proteksi Kendaraan Pribadi
Anak Perusahaan BCA
Selain meluncurkan beragam produk simpanan, BCA juga mengembangkan bisnis di sektor-sektor lain perbankan. Daftar anak perusahaan BCA dapat Anda simak dalam uraian berikut:
1. BCA Digital
Sumber: BCA
BCA Digital merupakan Royal Bank yang kemudian diakuisisi oleh PT Bank Central Asia Tbk pada akhir tahun 2019. Sesuai dengan namanya, BCA Digital memiliki misi untuk menjawab segala kebutuhan finansial nasabah yang digital savvy.
Segala proses transaksi perbankan di BCA Digital ditampung dalam all-in-one platform sehingga nasabah bisa mengaksesnya di mana pun dan kapan pun. Pengoperasian BCA Digital telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Selain itu, bank digital ini juga masuk dalam peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
2. BCA Finance
Berdiri pada tahun 1981, BCA Finance mulanya dikenal sebagai PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML). Perusahaan ini mulanya memfokuskan usaha pada pembiayaan komersial, seperti pembiayaan alat berat, mesin-mesin produksi, dan transportasi.
Setelah mengalami pembaharuan izin usaha melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan pada tahun 2006, BCA Finance mengembangkan pembiayaan ke sektor sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit, dan pembiayaan konsumen.
BCA Finance juga menyediakan jaminan asuransi untuk kendaraan. Proteksi yang diberikan dibedakan menjadi tiga, yakni asuransi comprehensive, total loss only, dan kombinasi.
3. BCA Multifinance
Sumber: BCA
BCA Multifinance (BCA MF) didirikan pada tahun 2010 dengan nama PT Central Santosa Finance (CSF). Di awal pendiriannya, perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor dengan jumlah jaringan sebanyak 9 cabang.
Seiring dengan kepemilikan saham yang 75% dimiliki PT Bank Centrak Asia Tbk dan 25% PT BCA Finance, PT Central Santosa Finance kemudian berubah menjadi BCA Multifinance pada tahun 2019. Fokus pembiayaan kemudian merambah pada kendaraan roda empat dan multiguna.
Persyaratan pengajuan kredit untuk kendaraan dari BCA Multifinance berbeda-beda untuk perorangan, nasabah tabungan BCA, perusahaan, dan kolektif. Perusahaan ini bekerja sama dengan produsen kendaraan Honda dan Yamaha untuk kelancaran proses kredit.
4. BCA Syariah
Selain jenis jenis tabungan BCA secara konvensional, PT Bank Central Asia Tbk juga mendirikan BCA Syariah untuk mengakomodasi calon nasabah yang ingin melalukan transaksi perbankan sesuai syariah. Perusahaan ini resmi mendapatkan izin usaha pada tahun 2009 kemudian resmi beroperasi pada tahun 2010.
BCA Syariah menawarkan produk simpanan ataupun pembiayaan untuk membeli hunian idaman, pergi haji, ataupun membeli mobil baru. Nasabah dari perusahaan ini mendapatkan kemudahan transaksi melalui e-banking ataupun jaringan ATM BCA di seluruh Indonesia.
Baca juga: Jenis Jenis Asuransi Jiwa yang Tersedia di Pasar Asuransi Indonesia
5. BCA Sekuritas
Sumber: BCA
BCA Sekuritas merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang populer di Indonesia. Mulanya, perusahaan ini bernama PT Dinamika Usaha Jaya yang didirikan pada tahun 1990. Namanya kemudian berubah menjadi BCA Sekuritas setelah mayoritas kepemilikan saham dipegang PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 2011.
BCA Sekuritas memiliki dua layanan untuk memenuhi kebutuhan klien, yakni retail brokerage dan investment banking. Dalam layanan retail brokerage, ada divisi equity brokerage, fixed income, dan online trading.
Sementara itu, terdapat empat layanan sekuritas yang ditawarkan dalam dalam investment banking. Sebut saja corporate finance, equity capital market, dan debt capital market. Perusahaan ini melayani klien WNI atau WNA dan institusi.
6. BCA Insurance
Selain jenis jenis tabungan BCA, PT Bank Central Asia Tbk mendirikan BCA Insurance yang bergerak di bidang asuransi umum. Sebelum pergantian namanya secara resmi pada tahun 2013, perusahaan ini bernama PT Central Sejahtera Insurance.
Produk proteksi yang disediakan BCA Insurance dibagi dua, yakni untuk nasabah personal dan nasabah komersial. Jenis jenis perlindungan yang ditawarkan untuk nasabah personal adalah asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, properti all risks, gempa bumi, kecelakaan diri, dan perjalanan.
Untuk nasabah komersial, BCA Insurance menyediakan perlindungan asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan, terorisme dan sabotase, alat berat, machinery breakdown, contractor all risks, erection all risks, properti atau industrial all risks, dan gempa bumi.
7. BCA Life
Sumber: BCA
BCA Life merupakan anak usaha grup BCA yang satu-satunya memberikan layanan asuransi jiwa kepada seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Asuransi Jiwa BCA setelah mendapatkan izin pendirian dan operasional dari OJK pada tahun 2014.
BCA Life fokus pada tiga layanan asuransi jiwa, yaitu asuransi kesehatan (health), perlindungan (protection), dan asuransi plus tabungan (saving). Pemberian layanan ini dilakukan melalui jalur telemarketing, bancassurance, corporate solution, dan credit life.
Calon nasabah yang dilayani BCA Life untuk bisa mendapatkan perlindungan asuransi adalah individu dan kumpulan. Informasi lebih jauh tentang produk-produk asuransi perusahaan ini dapat ditanyakan langsung melalui customer service atau gerai-gerai myBCA yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.
8. Central Capital Ventura
Central Capital Ventura (CCV) merupakan anak perusahaan grup BCA yang bergerak di bidang modal ventura. Perusahaan ini telah mendapatkan izin resmi untuk beroperasi dari OJK pada tahun 2016.
CCV memfokuskan pendanaan pkepada perusahaan berbasis artificial intelligence (AI), fintech, insurtech, cybersecurity, dan wealth management. Beberapa perusahaan yang telah mendapat suntikan reksa dana saham dari perusahaan ini adalah KlikAcc, GPN, Qoala, Wallex, Pomona, Akseleran, Bambu, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Asuransi Pendidikan Anak Terbaik untuk Mempersiapkan Masa Depan yang Cerah demi Sang Buah Hati
Apakah Rasa Penasaran Anda Terhadap BCA Terjawab?
Demikian penjelasan mengenai profil dan jenis jenis tabungan BCA yang dapat kami rangkum. Dari sekian informasi yang telah disebutkan di atas, apakah Anda tertarik untuk membeli produk simpanan BCA? Jika iya, pastikan bahwa produk yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Produk-produk simpanan yang dikeluarkan dari bank swasta terbesar di Indonesia ini juga dijamin oleh LPS dan OJK. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan uang untuk hal-hal yang tak terduga di bank ini.
Selain artikel ini, masih banyak artikel menarik lainnya seputar dunia finansial di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah manfaat menabung di bank, asuransi kesehatan terbaik di Indonesia, dan cara klaim asuransi mobil lecet. Selamat membaca.