Berawal dari keinginan untuk meningkatkan ekonomi daerah, Bank Jateng tumbuh menjadi salah satu bank dengan aset besar di Indonesia. Apa saja produk-produk simpanan yang ditawarkan? Mari simak ulasan jenis jenis tabungan Bank Jateng dalam artikel ini!
Sesuai dengan namanya, Bank Jateng merupakan bank yang beroperasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Oleh sebab itu, sebuah hal yang bisa dimaklumi jika ada orang yang belum mengetahui jenis jenis tabungan dari Bank Jateng.
Di sini, Anda akan menjumpai apa saja produk simpanan yang diluncurkan oleh Bank Jateng. Terdapat informasi lengkap terkait keuntungan, persyaratan, ataupu biaya administrasi yang dikenakan.
Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk mengetahui jenis jenis tabungan dari Bank Jateng? Mari langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Sekilas Info tentang Bank Jateng
Mulanya, Bank Jateng didirikan dengan nama Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau BPD Jateng. Pendirian bank ini dilakukan pertama kali di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1963 yang dipelopori oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan para pengusaha swasta.
Tujuan pendirian Bank Jateng adalah untuk mengelola keuangan daerah, yakni sebagai pemegang kas daerah dan membantu meningkatkan ekonomi daerah dengan memberikan kredit kepada pengusaha kecil. Bank ini dimiliki oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah bersama-sama dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Tengah.
Pada tahun 1969, Bank Jateng ditetapkan sebagai Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD). Selanjutnya, status badan usaha bank ini berubah menjadi Perusahaan Daerah (Perusda) pada tahun 1993 dan menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 1999.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah mengikuti Program Rekapitalisasi Perbankan pada tahun 1999. Program rekapitalisasi dapat diselesaikan pada tahun 2005 disertai dengan pembelian kembali kepemilikan saham yang dimiliki pemerintah pusat oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Setelah lepas dari program rekapitalisasi, manajemen mengubah logo dan sebutan (call name) dari Bank BPD Jateng menjadi Bank Jateng. Bank ini menyediakan beragam produk perbankan, mulai dari jenis jenis tabungan, hingga pinjaman untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca juga: Inilah Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah yang Simpel dan Mudah Ditiru
Jenis Jenis Tabungan Bank Jateng
Setelah menyimak tentang profilnya, informasi selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah apa saja jenis simpanan yang dikeluarkan oleh Bank Jateng. Berikut ini uraian lengkapnya:
1. Bima
Salah satu produk simpanan dari jenis jenis tabungan Bank Jateng adalah tabungan Bima. Produk ini diluncurkan khusus untuk nasabah yang ingin melakukan investasi di masa sekarang dan mendatang.
Tabungan Bima memiliki tiga keuntungan yang diunggulkan, yakni perlindungan, keberuntungan, dan terjangkau. Dalam soal perlindungan, nasabah bisa mendapatkan manfaat asuransi premi gratis dari Asuransi Sipanda. Asuransi ini merupakan kerjasama antara Bank Jateng dengan Askrida dengan nominal santunan maksimal Rp17.500.000,-.
Keuntungan selanjutnya jika membuka tabungan Bima adalah setoran awalnya yang terjangkau, yakni sebesar Rp10.000,-. Namun, untuk bisa mendapatkan buku tabungan dan kartu BPD, calon nasabah setidaknya perlu menyetor uang sebesar Rp50.000,-.
Pengguna tabungan Bima dapat mengikuti undian berhadiah dengan memiliki saldo minimal rata-rata Rp500.000,-. Sayangnya, program undian ini hanya dilakukan khusus untuk wilayah se-Jawa Tengah dan Jakarta.
Untuk membuka rekening baru Bima, calon nasabah setidaknya sudah memiliki kartu identitas diri. Selain itu, setiap bulannya pemilik tabungan perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp7.500,- dan biaya administrasi tambahan untuk jenis kartu BPD yang dimiliki.
2. Bima Platinum
Bima Platinum merupakan tabungan yang dikeluarkan Bank Jateng yang diperuntukkan bagi masyarakat segmen khusus. Produk simpanan ini diklaim memiliki bunga tabungan yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
Pengguna rekening Bima Platinum mendapatkan fasilitas BPD Card Platinum. Sehingga penarikan tunai dapat dilakukan melalui ATM Bank Jateng, ATM Bersama, dan ATM Prima. Rekening ini juga dapat digunakan sebagai jaminan kredit apabila nasabah melakukan pinjaman.
Untuk membuka tabungan Bima Platinum, pemohon perlu melampirkan e-KTP atau Paspor untuk WNI atau Surat Ijin Domisili bagi WNA. Minimal setoran awal yang diminta oleh bank adalah sebesar Rp2.500.000,-. Selain itu, pemilik rekening ini akan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp10.000,- sekaligus biaya administrasi tambahan untuk kartu BPD tergantung pada jenisnya.
3. Bima Kencana
Berbeda dengan jenis jenis tabungan Bima dari Bank Jateng lainnya, Bima Kencana merupakan produk simpanan untuk nasabah yang ingin menikmati masa pensiun. Tabungan ini adalah bentuk kerjasama antara Bank Jatengan dengan Taspen.
Pemilik rekening Bima Kencana mendapatkan buku tabungan dan kartu BPD atau Taspen Smart Card. Jika memenuhi persyaratan yang ditentukan, nasabah juga berhak diikutsertakan dalam program undian gratis berhadiah tabungan Bima.
Pembukaan tabungan Bima Kencana dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan kartu identitas diri. Selain itu, pemohon perlu memberikan setoran awal minimal sebesar Rp10.000,-.
Setiap bulannya, Bank Jateng menetapkan biaya administasi bulanan untuk pengguna Bima Kencana sebesar Rp5.000,-. Untuk biaya administrasi tambahan per bulan terkait kepemilikan kartu BPD atau Taspen, nasabah dikenakan sebesar Rp3.000,-.
4. Simpeda
Bank Jateng mengeluarkan produk penghimpunan dana Simpeda yang merupakan kependekan dari Simpanan Pembangunan Daerah. Nasabah yang menabung dalam rekening ini telah ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan dana untuk pembangunan daerah.
Pemilik rekening Simpeda akan mendapatkan buku tabungan serta kartu BPD untuk memudahkan transaksi perbankan. Penarikan dana rekening ini dapat dilakukan secara online 24 jam. Jika memenuhi persyaratan, nasabah tabungan ini dapat mengikuti undian berhadia yang dilakukan dua kali dalam 1 tahun.
Pemohon dapat membuka rekening Simpeda dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan bukti identitas diri. Jika calon nasabah adalah WNA, maka perlu melampirkan Surat Ijin Domisili seperti KITAS/KITAP. Setoran awal rekening ini adalah Rp10.000,-.
Bank Jateng mengenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp7.500,- dengan minimal setoran lanjutan sebesar Rp5.000,-. Pengguna rekening ini juga perlu membayar biaya administrasi bulanan tambahan untuk kartu debit Bank Jateng yang dimiliki.
Baca juga: Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian sebagai Wujud Investasi Masa Depan
5. TabunganKu
TabunganKu merupakan salah satu dari jenis jenis tabungan Bank Jateng yang khusus diperuntukkan untuk menabung. Tidak seperti produk simpanan lainnya, pemilik rekening ini tak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Pengguna TabunganKu dapat melakukan penarikan tunai sewaktu-waktu dengan kartu debit BPD. Selain ATM Bank Jateng, nasabah juga dapat melakukan penarikan tunai melalui jaringan ATM Bersama, ATM Prima, dan EDC (Electronic Data Capture) pada jaringan ATM Prima.
Untuk membuka rekening baru TabunganKu, pemohon dapat melampirkan kartu identitas diri dan melakukan setoran awal sebesar Rp20.000,-. Bila pemohon adalah Warga Negara Asing (WNA), maka wajib memiliki Surat Ijin Domisili seperti KITAP/KITAS.
6. Simpanan Pelajar
Simpanan Pelajar atau SimPel adalah produk simpanan dalam mata uang rupiah yang dirancang khusus untuk siswa/siswi sekolah yang bersifat perorangan. Penarikan tunai tabungan ini dapat dilakukan dengan kartu BPD melalui ATM Bank Jateng, ATM Prima, EDC ATM Prima, dan ATM Bersama.
Pembukaan rekening SimPel ditujukan kepada pelajar yang belum memiliki tabungan. Selain itu, Bank Jateng juga menyediakan kerjasama untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan para siswa/siswinya untuk menjadi nasabah tabungan ini.
Calon nasabah hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan fotokopi Kartu Pelajar. Setoran awal untuk membuka rekening SimPel hanyalah sebesar Rp5.000 dan bebas biaya administrasi bulanan. Jika memiliki kartu BPD, maka nasabah perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp3.000,-.
7. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Setia
Jenis jenis tabungan Bank Jateng selanjutnya termasuk dalam kategori tabungan untuk menyambut masa pensiun, yakni DPLK Setia. Produk simpanan ini pesertanya bisa berasal dari individu maupun perusahaan.
Bank Jateng menawarkan beragam keuntungan untuk nasabah DPLK Setia. Beberapa di antaranya adalah bebas pajak selama masa kepesertaan, perlindungan asuransi jiwa, pengaturan setoran iuran dari jumlah dan frekuensi yang fleksibel, serta bebas menentukan usia pensiun.
Untuk menjadi peserta DPLK Setia, pemohon harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki e-KTP atau Paspor. Selain itu, calon nasabah wajib mempunyai penghasilan dan menyerahkan dokumen-dokumen penting, seperti fotokopi Kartu Keluarga dan NPWP.
8. Deposito
Bank Jateng meluncurkan deposito untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan tabungan yang bisa berfungsi sebagai investasi. Produk perbankan ini diklaim memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan suku bunga tabungan biasa.
Pemilik deposito dapat menikmati beragam fasilitas, yakni bebas penarikan tanpa denda, transfer bunga ke rekening Bank Jateng, dan perpanjangan masa penyimpanan secara otomatis atau Automatic Rollover (ARO).
Nasabah dapat memilih sendiri jangka waktu penempatan deposito, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Deposito ini tersedia dalam 5 mata uang, yakni IDR, USD, JPY, EUR, dan GBP. Setiap melakukan penggantian bilyet deposito berjangka, maka nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000,- per lembar.
Untuk membuka deposito di Bank Jateng, pemohon perlu melampirkan e-KTP atau Paspor untuk WNI dan Surat Ijin Domisili serta Paspor untuk WNA. Untuk penempatan saldo, jumlah minimalnya tergantung pada mata uang yang dipilih. Sebut saja Rp1.000.000,-, US$500, €300, ¥50.000, dan £250.
Baca juga: Produk Asuransi Pendidikan dari AJB Bumiputera 1912 untuk Persiapan Masa Depan Anak
Tertarik untuk Menjadi Nasabah dari Jenis Jenis Tabungan Bank Jateng?
Demikian informasi mengenai beragam produk simpanan dari Bank Jateng yang dapat kami rangkum. Dari sekian tabungan yang telah dijelaskan di atas, manakah yang menarik perhatian Anda.
Keuntungan dari jenis jenis tabungan dapat Anda manfaatkan secara maksimal apabila bertempat tinggal di kota atau kabupaten se-Jawa Tengah. Bila tinggal di luar area itu, lebih baik Anda memilih jaringan bank nasional, seperti BRI, BNI, dan Mandiri yang bisa diakses di seluruh Indonesia.
Jika tertarik untuk mengetahui informasi seputar dunia perbankan lainnya, Anda dapat sering-sering mengunjungi Opsiku. Beberapa artikel yang bisa Anda cek adalah keuntungan menabung emas, jenis kartu ATM BRI, dan perbedaan antara Simpedes dengan BritAma. Selamat membaca.