
Dewasa ini, asuransi menjadi langkah preventif jika terjadi hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari. Produk asuransi sendiri terdiri dari beragam macam dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Apa saja? Untuk mengetahui jawabannya, Anda dapat menyimak jenis jenis asuransi dan manfaatnya artikel ini.
Umumnya, pengertian asuransi (insurance) adalah perjanjian antara pemegang polis (bukti kontrak) dengan perusahaan penyedia jasa asuransi. Dalam skema ini, pemegang polis diwajibkan untuk membayar iuran (premi) dengan jumlah yang telah disepakati bersama. Sehingga, nasabah perlu memahami jenis jenis asuransi dan manfaatnya supaya tidak keliru memilih.
Sebagai gantinya, pihak penyedia jasa akan memberikan ganti rugi finansial kepada pemegang polis jika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti kecelakaan, kematian, kehilangan, atau yang lain-lain. Jumlah pergantian finansial itu didasarkan pada perjanjian yang telah disetujui antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi.
Pembagian jenis jenis asuransi dan manfaatnya tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pemegang polis. Sebut saja asuransi kesehatan, pendidikan, bisnis, perjalanan, dan sebagainya.
Bila masih awam dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis jenis asuransi dan manfaatnya, maka Anda perlu menyimak informasi lengkapnya dalam artikel ini sampai habis. Siapa tahu Anda jadi tertarik untuk mengambil produk insurance demi kondisi finansial yang lebih baik.
1. Asuransi Kesehatan
Salah satu produk dari jenis jenis asuransi dan manfaatnya adalah asuransi kesehatan yang telah banyak diketahui oleh masyarakat. Pengertian asuransi ini adalah pemberian jaminan biaya perawatan pemegang polis jika mengalami kecelakaan atau jatuh sakit.
Perusahaan penyedia asuransi kesehatan biasanya menawarkan dua jenis perawatan untuk nasabah asuransi, yakni rawat inap dan rawat jalan. Apabila pemegang polis meninggal, perusahaan asuransi akan memberikan dana santunan kepada keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
Untuk perawatan di rumah sakit, terdapat dua jenis sistem proteksi yang disediakan oleh perusahaan penyedia jasa asuransi. Pertama, pemegang polis menunjukkan kartu provider asuransi sehingga perwakilan dari perusahaan bisa melakukan proses pembayaran seluruh biaya rumah sakit secara langsung.
Kedua, proteksi dengan sistem reimbursement yang menuntut nasabah asuransi untuk membayar biaya perawatan rumah sakit terlebih dahulu. Selanjutnya, pemegang polis melakukan klaim ke perusahaan penyedia asuransi.
2. Asuransi Jiwa
Selanjutnya yang dibahas dalam jenis jenis produk asuransi dan manfaatnya adalah asuransi jiwa. Jenis asuransi ini mempunyai tujuan untuk menanggung biaya hidup nasabah karena mengalami kerugian finansial yang disebabkan karena hidup terlalu lama atau kematian yang terlalu cepat.
Dengan begitu, asuransi jiwa sebenarnya berperan untuk melindungi anggota keluarga agar tetap bisa mendapatkan bantuan finansial walaupun pemegang polis tiba-tiba meninggal. Uang premi juga tetap bisa diturunkan apabila pemegang polis hidup terlalu lama dan tidak memiliki sumber penghasilan karena sudah pensiun.
Secara umum, pengertian asuransi jiwa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni berjangka (term life insurance) dan seumur hidup (whole life insurance). Sesuai dengan namanya, jenis berjangka menyediakan proteksi kepada yang tertanggung dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam 5, 10, atau 20 tahun.
Sementara itu, asuransi jiwa seumur hidup berfungsi untuk memberikan proteksi kepada yang tertanggung seumur hidup. Meskipun begitu, umumnya perusahaan penyedia jasa asuransi memberikan batasan perlindungan hingga hanya 100 tahun.
3. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan menyediakan jasa pertanggungan secara finansial untuk kendaraan yang mengalami kerusakan karena bencana alam, kecelakaan, kehilangan, dan lain-lain. Sehingga, bila kendaraan yang diikutkan dalam asuransi ini hilang atau rusak, maka biaya ganti rugi atau perbaikannya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Kendaraan yang diikutsertakan dalam asuransi kendaraan umumnya adalah motor, mobil, dan kendaraan beroda lebih dari empat. Pengajuan klaim asuransi biasanya dilakukan maksimal 3×24 jam setelah kejadian supaya dana bisa dicairkan. Apabila melebihi dari waktu yang telah disepakati, maka pengajuan klaim akan ditolak.
4. Asuransi Pendidikan
Biaya pendidikan yang setiap tahun selalu mengalami peningkatan tentunya menjadi masalah yang tidak bisa dianggap enteng. Salah satu usaha orangtua untuk bisa mengatasi mahalnya biaya sekolah dan perguruan tinggi adalah dengan menyiapkan dana pendidikan.
Asuransi pendidikan merupakan salah satu alternatif yang bisa dipilih oleh orangtua untuk menjamin dana pendidikan anak. Biasanya, pembayaran premi dilakukan selama 5, 10, dan 15 tahun untuk usia anak dari SD hingga perguruan tinggi.
Untuk besarnya dana pendidikan yang dicairkan bergantung pada jumlah premi yang dibayarkan. Setiap perusahaan asuransi memiliki peraturan masing-masing sehingga pemegang polis harus memperhatikan perjanjian insurance dengan seksama.
5. Asuransi Properti
Berikutnya dalam jenis jenis asuransi dan manfaatnya adalah asuransi properti yang dapat memberikan proteksi untuk tempat tinggal, kantor, ruko, dan aset properti berharga lainnya. Produk ini menyediakan jaminan kepada pemilik properti jika terjadi kerusakan yang tak terduga, seperti kebakaran, bencana alam, terkena petir, dan lain-lain.
Pemegang polis dapat memperluas jaminan perlindungan untuk risiko lainnya. Misalnya saja apabila properti mengalami kerusakan akibat dari kerusuhan atau huru-hara maupun dirusak karena adanya pencurian.
Premi yang dibayarkan dipengaruhi oleh penggunaan dan lokasi bangunan. Oleh sebab itu, bila lokasi properti yang dimiliki pemegang polis berada di area yang sering terkena bencana, seperti banjir, besar kemungkinan pengajuan klaim insurance akan ditolak.
6. Asuransi Perjalanan
Untuk orang-orang yang sering melakukan perjalanan, baik untuk kepentingan bisnis, wisata, keluarga, ataupun lainnya, asuransi perjalanan menjadi pilihan yang tepat. Manfaat asuransi ini adalah memberikan jaminan proteksi kerugian untuk pemegang polis jika mengalami kejadian di luar dugaan selama perjalanan.
Beragam perlindungan yang ditawarkan kepada pemegang polis di antaranya adalah jaminan perawatan medis, barang bawaan yang hilang, ataupun santunan kecelakaan. Untuk perjalanan ke luar negeri, biasanya perusahaan akan memberikan perluasan jaminan risiko seperti biaya kerugian rumah yang terkena kebakaran saat pemegang polis melakukan perjalanan.
Besaran premi asuransi perjalanan biasanya dipengaruhi oleh usia pemegang polis, tujuan perjalanan, dan periode perlindungan. Produk insurance ini masa berlakunya bergantung pada lamanya perjalanan pemegang polis. Untuk perjalanan luar negeri biasanya dibatasi tergantung pada kebijakan perusahaan asuransi.
7. Asuransi Bisnis
Salah satu jenis jenis asuransi dan manfaatnya yang berguna untuk kalangan pengusaha ataupun wiraswasta adalah asuransi bisnis. Produk ini menyediakan jaminan risiko bila terjadi kerugian akibat dari kejadian tak diinginkan, seperti pencurian, kebakaran, bencana, dan sebagainya.
Untuk bisnis yang bergerak di sektor perdagangan, asuransi bisnis memberikan perlindungan dalam proses pengiriman barang yang berisiko tinggi. Dengan begitu, bila ada barang yang dikirimkan hilang atau mengalami kerusakan, maka perusahaan asuransi akan bertanggung jawab untuk mengganti kerugiannya.
Seperti produk asuransi kebanyakan, penetapan premi untuk asuransi bisnis tergantung pada persetujuan antara calon pemegang polis dengan perusahaan asuransi. Selain itu, jangka waktu proteksi juga berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan pemilik bisnis.
8. Asuransi Umum
Jenis jenis asuransi dan manfaatnya yang terakhir adalah asuransi umum atau general insurance. Pengertian asuransi ini adalah perlindungan terhadap risiko atas kehilangan maupun kerugian manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga.
Menurut sifatnya, perlindungan dari asuransi umum memiliki jangka waktu pendek, yakni biasanya sekitar satu tahun. Produk ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jaminan sosial (social insurance) dan asuransi sukarela (voluntary insurance).
Jaminan sosial adalah insurance yang wajib dimiliki setiap orang agar bisa mendapatkan proteksi di hari tua. Pembayaran preminya dilakukan secara paksa, misalnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
Sementara itu, asuransi sukarela masih dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni government insurance yang dijalankan oleh pemerintah dan commercial insurance yang melindungi seseorang, keluarga, atau perusahaan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenis Jenis Asuransi dan Manfaatnya untuk Kualitas Hidup Lebih Baik
Demikian penjelasan mengenai pengertian serta jenis jenis asuransi dan manfaatnya yang dapat kami sampaikan. Dari sekian jenis yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat membeli produk insurance sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan bahwa Anda mengetahui dengan baik apa saja keuntungan maupun risiko dari insurance yang Anda pilih. Selain itu, pastikan Anda mengambil produk asuransi dari perusahaan yang terpercaya dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain pembahasan seputar insurance, masih banyak ulasan menarik lainnya yang bisa Anda temukan di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah cara klaim asuransi, cara menabung emas, dan cek limit kartu kredit. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan wawasan lebih jauh tentang produk keuangan ataupun insurance.