Tak ingin kalah dengan bank-bank lainnya, BTPN merilis simpanan berjangka yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Penasaran seperti apa produknya? Mari simak ulasan deposito BTPN dalam artikel ini!
Deposito BTPN menjadi salah satu pilihan masyarakat jika ingin memiliki simpanan berjangka. Tak hanya mata uang Rupiah, bank ini juga melayani penyimpanan mata uang asing.
Di sini, Anda akan disajikan informasi lengkap mengenai syarat, pembukaan, hingga pencairan dana dari bank yang dulunya dikenal sebagai BAPEMIL ini. Selain itu, ada juga jenis produk simpanan berjangka yang tidak memberikan denda pinalti bila diambil sebelum jatuh tempo.
Bagaimana? Tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang deposito Bank BTPN? Tanpa banyak basa basi, mari langsung simak ulasannya dalam pembahasan di bawah ini!
Jenis Jenis Deposito BTPN
1. Deposito Berjangka
BTPN meluncurkan Deposito Berjangka sebagai produk yang jangka waktu penyimpanannya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Produk ini dilengkapi dengan advis sebagai bukti kepemilikan dan bunga yang kompetitif.
Deposito Berjangka tersedia dalam mata uang IDR, USD, SGD, dan JPY. Jangka waktu penyimpanan atau tenor yang disediakan oleh BTPN mulai dari 1, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan.
Jika sudah jatuh tempo, Deposito Berjangka dapat diperpanjang secara otomatis dengan layanan Automatic Roll Over (ARO). Perpanjangan simpanan berjangka dapat berupa nilai pokok saja atau nilai pokok dan bunga.
Bunga deposito BTPN dapat dibayarkan setiap bulan atau pada saat jatuh tempo dan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Pencairan dana simpanan yang dilakukan sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda pinalti.
Nasabah dapat mengakses status transaksi Deposito Berjangka melalui Sinaya Notifications, berupa SMS atau email. Untuk mendapatkan e-statement, nasabah dapat meminta aktivasi kepada Bank BTPN terlebih dahulu.
2. Deposito Flexi
Simpanan berjangka lainnya yang dimiliki Bank BTPN adalah Deposoto Flexi. Produk ini dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dan nasabah tidak dikenakan denda pinalti. Namun, bunga yang dibayarkan akan disesuaikan atau tidak dibayarkan.
Bank BTPN melayani jangka waktu penyimpanan dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Layanan Automatic Roll Over (ARO) dapat digunakan untuk memperpanjang otomatis jika sudah jatuh tempo. Perpanjangan dapat berupa nilai pokok dan bunga atau nilai pokok saja.
Bunga Deposito Flexi dapat ditransferkan pada saat jatuh tempo atau setiap bulan. Bunga yang didapatkan nasabah dapat dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Layanan informasi transaksi rekening simpanan berjangka ini dapat diakses dari Sinaya Notifications melalui email atau SMS. Layanan e-statement melalui email perlu diaktifkan terlebih dahulu dengan mengajukan pendaftaran kepada Bank BTPN.
Baca juga: Beragam Jenis Kartu ATM BNI untuk Kemudahan Transaksi Perbankan Non Tunai
Syarat Buka Deposito BTPN
Setiap bank menetapkan persyaratan untuk pembukaan deposito, tak terkecuali Bank BTPN. Berikut ini persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pemohon yang ingin membuka deposito BTPN:
1. Kepemilikan Rekening di Bank BTPN
Setiap pemohon yang hendak membuka produk simpanan berjangka di BTPN diwajibkan untuk memiliki rekening tabungan atau giro di bank ini. Hal itu bertujuan untuk memudahkan pengelolaan deposito apabila ada pendebetan ataupun pencairan dana. Jika belum punya, maka pemohon disarankan untuk mengajukan aplikasi pembukaan tabungan atau giro terlebih dahulu.
2. Kartu Tanda Pengenal
Bank BTPN melayani pembukaan deposito untuk nasabah dari kalangan perorangan ataupun non perorangan. Untuk individual, dokumen-dokumen penting yang perlu dilampirkan adalah KTP dan NPWP untuk WNI atau Paspor dan KIMS/KITAP untuk WNA.
Untuk pembukaan produk simpanan berjangka dari kalangan perusahaan atau lembaga, ada beberapa dokumen tambahan yang perlu dilampirkan. Sebut saja Surat Ijin Usaha Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan, Anggaran Dasar, Struktur Manajemen, dan sebagainya.
3. Formulir Aplikasi Pembukaan Deposito
Persyaratan selanjutnya yang perlu dipenuhi oleh pemohon adalah mengisi formulir aplikasi pembukaan deposito dengan lengkap. Pastikan bahwa data yang dimasukkan sudah benar untuk menghindari masalah saat melakukan perpanjangan ataupun pencairan dana simpanan.
4. Penempatan Dana Awal
Besarnya minimal dana untuk pembukaan deposito disesuaikan dengan jenis simpanan berjangka dan mata uang yang dipilih oleh nasabah. Untuk penyimpanan dalam bentuk mata uang Rupiah, penempatan dana awal yang ditetapkan adalah sebesar 10 juta rupiah.
Sementara itu, minimal setoran awal untuk simpanan valuta asing adalah USD 1.000. Untuk mata uang asing lainnya, minimal dana simpanan yang ditentukan adalah setara dengan USD 1.000.
Cara Membuka Deposito Bank BTPN
Bank BTPN menyediakan layanan pembukaan melalui customer service yang ada di kantor cabang. Pemohon dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Datangi kantor cabang Bank BTPN terdekat
- Ambil nomor antrian khusus customer service kemudian tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil dengan sabar
- Sampaikan tujuan Anda untuk membuka deposito
- Lampirkan dokumen-dokumen yang diminta oleh customer service
- Isi formulir aplikasi pembukaan deposito dengan jelas dan benar
- Setorkan dana penempatan awal sesuai dengan jenis deposito dan mata uang yang Anda pilih
- Ikuti arahan dari customer service
- Customer service akan memberikan advis sebagai bukti kepemilikan deposito
- Produk simpanan berjangka di Bank BTPN telah sukses dibuka
Bagi nasabah yang sekiranya memiliki pertanyaan ataupun ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Penanganan Pengaduan Konsumen di kantor cabang terdekat atau BTPN Call di 1500300.
Baca juga: Beginilah 10 Tips Menabung bagi Karyawan untuk Persiapan Hal-Hal Tak Terduga
Simulasi Penghitungan Deposito BTPN
Nasabah dapat melakukan simulasi penghitungan besarnya bunga yang didapatkan dengan mengetahui suku bunga deposito BTPN. Penetapan besarnya suku bunga dibedakan atas mata uang yang dipilih.
Bagi nasabah yang menyimpan uang dalam mata uang Rupiah, besarnya presentase suku bunga mulai dari 2,90%, 3,00%, hingga 3,38%. Sedangkan untuk suku bunga valuta asing khususnya Dolar Amerika, presentasenya adalah 0,15% dan 0,25%.
Setelah mengetahui suku bunga yang berlaku, maka simulasi penghitungan bunga deposito Bank BTPN dapat dirumuskan menjadi berikut ini:
Bunga Deposito = Dana Simpanan Pokok x Suku Bunga x (Lama Tenor Harian / 365)
Rumus penghitungan di atas belum dikurangi pajak deposito yang perlu dibayarkan oleh nasabah. Besarnya pajak mengikuti ketentuan pemerintah, yakni senilai 20%.
Bagi nasabah yang mencairkan dana sebelum jatuh tempo, simulasi rumus penghitungan di atas mungkin tidak dapat diaplikasikan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat berkonsultasi dengan customer service di kantor cabang BTPN terdekat.
Cara Mencairkan Deposito BTPN
Keuntungan maksimal dari penempatan deposito BTPN bisa didapatkan nasabah apabila mencairkan dana simpanan saat jatuh tempo. Jika tidak, nasabah akan dikenakan denda pinalti atau bunga deposito yang tidak dibayarkan.
Bila penyimpanan masih berstatus ARO, maka nasabah perlu menggantinya menjadi Non ARO terlebih dahulu. Dengan begitu, dana yang disimpan dapat dicairkan pada saat jatuh tempo dan tidak diperpanjang secara otomatis.
Untuk pencairan deposito di Bank BTPN, pemilik simpanan berjangka dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Persiapkan dokumen identitas diri dan advis deposito
- Datangi kantor cabang Bank BTPN terdekat
- Ambil nomor antrian khusus customer service lalu tunggu dengan sabar sampai nomor antrian Anda dipanggil
- Sampaikan tujuan Anda untuk mencairkan produk simpanan berjangka
- Lampirkan advis deposito sebagai bukti kepemilikan
- Customer service akan memproses pencairan dana Anda
- Anda akan menerima slip pencairan dana dan bunga deposito untuk ditandatangani
- Dana simpanan pokok dan bunga akan ditransfer ke rekening tabungan ataupun giro Anda
- Proses pencairan deposito Bank BTPN telah berhasil
Baca juga: Prinsip Prinsip Dasar dan Cara Kerja Asuransi yang Wajib Anda Ketahui
Sudah Paham dengan Deposito dari Bank BTPN?
Demikian penjelasan mengenai simpanan berjangka yang dimiliki oleh BTPN. Berdasarkan informasi yang telah dijabarkan di atas, apakah Anda tertarik untuk membuka deposito di bank ini?
BTPN menjadi salah satu bank yang tidak menerapkan denda pinalti untuk produk simpanan berjangka tertentu. Oleh sebab itu, bank ini barangkali cocok untuk Anda yang ingin memiliki deposito tapi khawatir bila sewaktu-waktu membutuhkan dana simpanan.
Selain artikel ini, masih banyak artikel informatif seputar produk perbankan lainnya yang dapat Anda temukan di Opsiku. Beberapa di antaranya adalah keuntungan menabung emas di Pegadaian, perbedaan BritAma dan Simpedes, dan Tahapan Xpresi BCA.