Bank Sinarmas meluncurkan deposito untuk menjawab kebutuhan nasabah akan produk simpanan berjangka yang aman dan mudah dibuka. Penasaran seperti apa produknya? Mari simak info lengkap deposito Bank Sinarmas dalam artikel ini!
Deposito merupakan salah satu produk simpanan yang ditawarkan Bank Sinarmas dengan bunga lebih tinggi dari tabungan biasa. Nasabah bisa memilih jangka waktu penyimpanan sesuai dengan kebutuhan.
Bank yang didirikan pada tahun 1989 ini juga menawarkan kemudahan pembukaan deposito secara online yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tak hanya mata uang Rupiah, bank ini juga melayani mata uang asing.
Bagaimana? Ingin tahu lebih jauh tentang deposito yang tersedia di Bank Sinarmas? Tanpa banyak basa basi, Anda sebaiknya langsung menyimak ulasan lengkapnya dalam pembahasan di bawah ini!
Jenis Jenis Deposito Bank Sinarmas
1. Deposito Konvensional
Deposito Konvensional dari Bank Sinarmas diperuntukkan untuk nasabah perorangan ataupun non perorangan. Produk simpanan berjangka ini tersedia dalam IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY.
Deposito Kovensional dapat dibuka secara gabungan (joint account) dengan menggunakan “and” atau “or”. Produk simpanan berjangka ini dilengkapi dengan bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito.
Bank Sinarmas menyediakan jangka waktu penyimpanan atau tenor mulai dari 1, 3, 6, 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Ketika sudah jatuh tempo, nasabah dapat melakukan perpanjangan dengan menggunakan layanan Automatic Roll Over (ARO).
Bunga Deposito Konvensional dapat dikreditkan ke rekening sumber dana jika sudah jatuh tempo. Atau, nasabah juga bisa menambahkan nominal bunga ke simpanan pokok.
2. Deposito Online
Sesuai dengan namanya, Deposito Online dapat dibuka melalui internet banking Bank Sinarmas atau aplikasi SimobiPlus. Produk simpanan berjangka ini tersedia dalam mata uang IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY.
Jangka waktu penyimpanan Deposito Online dapat dilakukan dari 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan. Nasabah dapat memanfaatkan fasilitas Automatic Roll Over (ARO) untuk memperpanjang otomatis jika sudah jatuh tempo.
Selain ARO, ada pilihan jenis penempatan Deposito Online lainnya yang ditawarkan oleh Bank Sinarmas. Sebut saja Non ARO dan ARO PI (Automatic Roll Over Pokok + Interest). Untuk penutupan jenis simpanan ARO Pokok dan ARO PI dapat dilakukan H-1 sebelum jatuh tempo.
Pencairan bunga deposito dapat dilakukan pada saat jatuh tempo dan bisa dikreditkan ke sumber rekening dana. Nasabah yang memilih simpanan valas sebaiknya memiliki tabungan valas Sinarmas dengan mata uang yang sama untuk kemudahan pembukaan dan pencairan dana.
Syarat Buka Deposito Bank Sinarmas
Untuk dapat membuka deposito di Bank Sinarmas, pemohon perlu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat disimak dalam uraian berikut:
1. Kepemilikan Rekening di Bank Sinarmas
Pembukaan deposito tidak dapat dilakukan jika pemohon tak memiliki rekening tabungan atau giro di Bank Sinarmas. Alasannya, kepemilikan rekening nantinya akan mempermudah dalam proses pendebetan ataupun pencairan dana simpanan pokok.
Jika belum punya, pemohon disarankan untuk aplikasi pembukaan rekening tabungan atau giro baru terlebih dahulu. Pembukaannya dapat dilakukan melalui customer service ataupun via aplikasi SimobiPlus.
2. Kartu Identitas Diri
Bagi pemohon perorangan ataupun non perorangan wajib melampirkan dokumen-dokumen penting terkait identitas diri. Untuk pemohon individu berstatus WNI membutuhkan KTP/SIM/Paspor dan NPWP, sedang WNA perlu menunjukkan Paspor dan KITAS/KITAP.
Sementara itu, pemohon non perorangan perlu mempersiapkan dokumen-dokumen tambahan. Sebut saja Surat Ijin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan, Anggaran Dasar, Struktur Manajemen, Surat Kuasa, dan sebagainya.
3. Formulir Aplikasi Pembukaan Deposito
Bank Sinarmas mewajibkan setiap pemohon yang ingin membuka deposito untuk mengisi formulir aplikasi dengan benar dan jelas. Hal itu untuk menghindari masalah atau kesulitan saat melakukan pendebetan ataupun pencairan dana simpanan pokok.
4. Penempatan Dana Awal
Untuk bisa membuka produk simpanan berjangka, pemohon perlu menyetorkan dana penempatan awal yang besar nominalnya tergantung pada ketentuan masing-masing bank. Aturan yang sama juga diberlakukan oleh Bank Sinarmas.
Jika pemohon melakukan pembukaan melalui kantor cabang, minimal dana penempatan deposito mata uang Rupiah adalah 8 juta rupiah. Sedangkan untuk mata uang asing lainnya rinciannya sebesar USD 1.000, AUD 2.000, JPY150.000, dan CNY 10.000.
Dana penempatan awal Deposito Online berbeda dengan yang dibuka lewat kantor cabang. Untuk mata uang Rupiah, pemohon bisa menempatkan sebesar 500 ribu rupiah. Sementara itu, besar deposito awal untuk mata uang asing adalah USD 50, AUD 50, JPY 5.000, dan CNY 500.
Baca juga: Mulai dari Manual hingga Mesin ATM CDM, Inilah Beragam Cara Menabung di Bank BCA
Cara Membuka Deposito Bank Sinarmas
Jika sudah mengetahui persyaratan yang ditetapkan, hal penting yang perlu dilakukan oleh pemohon selanjutnya adalah membuka produk simpanan berjangka. Langkah-langkah untuk membuka deposito di Bank Sinarmas diuraikan sebagai berikut:
Lewat Customer Service
- Persiapkan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan
- Datangi kantor cabang Bank Sinarmas terdekat
- Ambil nomor antrian khusus customer service lalu tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil
- Sampaikan tujuan Anda untuk membuka deposito
- Lampirkan dokumen-dokumen yang diminta oleh customer service
- Isi formulir aplikasi pembukaan deposito dengan jelas dan benar
- Setorkan dana penempatan awal sesuai dengan jenis deposito dan mata uang yang Anda pilih
- Ikuti arahan dari customer service
- Jika data dan dana yang Anda berikan telah diproses, customer service akan memberikan bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito
- Pembukaan produk simpanan berjangka di Bank Sinarmas telah berhasil
Via SimobiPlus
- Unduh aplikasi SimobiPlus di Playstore untuk Android atau App Store untuk iOS
- Install aplikasi pada ponsel Anda
- Buka SimobiPlus dan pilih “I Have an Account” jika Anda sudah punya akun, kalau belum lakukan registrasi akun baru terlebih dahulu
- Masukkan username dan password
- Pilih Deposito Berjangka Baru
- Tentukan rekening sumber dana, jumlah nominal deposito, jangka waktu, dan jenis perpanjangan
- Klik Setuju Syarat dan Ketentuan
- Pilih Membuat Deposito Berjangka
- Masukkan EasyPin
- Anda akan menerima notifikasi jika transaksi sukses
- Klik Selesai
- Pembukaan deposito Bank Sinarmas dengan aplikasi SimobiPlus telah berhasil
Baca juga: Begini 5 Perbedaan Kartu Debit dan Kredit yang Perlu Anda Ketahui
Simulasi Penghitungan Deposito Bank Sinarmas
Sebelum menghitung keuntungan deposito Bank Sinarmas, sebaiknya nasabah mengetahui terlebih dahulu besar presentase suku bunga yang ditetapkan. Bank ini menetapkan suku bunga yang berbeda untuk pembukaan deposito di kantor cabang dan aplikasi SimobiPlus.
Suku bunga pembukaan deposito konvensial besar presentasenya sama untuk tenor 1, 3, 6, 12, 24, hingga 24 bulan. Rinciannya adalah IDR 1,75%, USD 0,01%, AUD 0,00%, JPY 0,00%, dan CNY 0,00%.
Sementara itu, Deposito Online dalam mata uang Rupiah memiliki suku bunga dengan presentase 3,25% p.a untuk lama penempatan 1, 3, 6, hinnga 12 bulan. Untuk tenor 18, 24, dan 36 bulan, besar presentase suku bunganya adalah 3,25% p.a.
Suku bunga Deposito Online untuk mata uang asing terbilang stabil dari penyimpanan 1, 3, 6, 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Rinciannya adalah USD 0,10% p.a, AUD 0,00% p.a, JPY 0,00% p.a, dan CNY 0,00% p.a.
Setelah mengetahui suku bunga deposito Bank Sinarmas, maka rumus simulasi penghitungan besarnya keuntungan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bunga Deposito = Dana Simpanan Pokok x (Bunga Tahunan/12) x Jumlah Bulan Tenor
Penghitungan tersebut belum termasuk pembayaran pajak deposito. Besarnya pajak yang perlu dibayarkan oleh nasabah tergantung pada aturan yang berlaku di bank.
Selain itu, rumus simulasi di atas mungkin tidak dapat diaplikasikan jika deposito diambil sebelum jatuh tempo. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat berkonsultasi dengan customer service Bank Sinarmas.
Cara Mencairkan Deposito Bank Sinarmas
Bank Sinarmas menetapkan aturan yang berbeda untuk pencairan Deposito Konvensional dan Online. Nasabah bisa mencairkan Deposito Konvensional sebelum jatuh tempo dengan membayar biaya administrasi sebesar Rp25.000/bilyet.
Untuk Deposito Online, nasabah hanya bisa melakukan pencairan produk simpanan berjangka apabila sudah jatuh tempo. Oleh sebab itu, nasabah perlu mengecek tenor apakah sudah jatuh tempo atau belum.
Bagi nasabah yang memilih jenis penyimpanan ARO Pokok dan ARO PI, deposito akan otomatis diperpanjang sesuai dengan tenor yang dipilih sebelumnya. Jika tidak ingin memperpanjang, jenis penyimpanan sebaiknya ditutup H-1 sebelum jatuh tempo.
Bila memilih jenis penyimpanan Non ARO, deposito bisa dikreditkan ke sumber rekening dana secara otomatis jika disimpan lewat SimobiPlus. Apabila ingin mencairkan secara offline, langkah-langkah adalah seperti berikut:
- Datangi kantor cabang Bank Sinarmas terdekat
- Ambil nomor antrian khusus customer service kemudian tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil
- Sampaikan tujuan Anda untuk mencairkan produk simpanan berjangka
- Lampirkan bilyet deposito sebagai bukti kepemilikan
- Customer service akan memproses pencairan dana Anda
- Anda akan menerima slip pencairan dana dan bunga deposito untuk ditandatangani
- Dana simpanan pokok dan bunga akan ditransfer ke rekening tabungan ataupun giro Anda
- Proses pencairan deposito Bank Sinarmas telah berhasil
Baca juga: Beragam Jenis Kartu ATM BNI untuk Kemudahan Transaksi Perbankan Non Tunai
Mudahnya Memiliki Produk Deposito Bank Sinarmas
Demikian penjelasan mengenai produk simpanan berjangka yang dimiliki oleh Bank Sinarmas. Dari informasi yang telah disebutkan di atas, apakah Anda tertarik untuk membuka deposito di bank ini?
Tidak hanya simpanan, deposito dapat menjadi alat investasi dengan risiko yang rendah. Oleh sebab itu, produk simpanan berjangka ini cocok untuk Anda yang mungkin baru menjamah dunia investasi dan ingin membangun portofolio.
Jika ingin menambah wawasan seputar dunia perbankan, Anda dapat menjumpainya di Opsiku. Beberapa artikel informatif yang bisa Anda cek adalah TabunganKu BRI, perbedaan kartu debit dan kredit, dan produk asuransi kesehatan di Indonesia. Selamat membaca.