Bank Permata merupakan salah satu bank yang memiliki suku bunga deposito yang tinggi. Lalu, apa saja jenis deposito yang ditawarkan? Anda dapat menemukan jawaban lengkapnya dalam artikel ini. Mari simak!
Bank Permata menjadi salah satu bank yang banyak meluncurkan banyak produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Salah satunya adalah deposito Bank Permata yang tersedia dalam mata uang Rupiah ataupun asing.
Artikel ini menyediakan informasi mulai dari pembukaan hingga pencairan deposito yang bisa diikuti oleh pemula. Selain itu, calon nasabah juga bisa mengetahui simulasi perhitungan keuntungan yang didapatkan dari menyimpan uang di bank dengan logo tiga warna ini.
Bagaimana? Sudah tak sabar ingin mengetahui lebih jauh tentang deposito yang disediakan oleh Bank Permata? Tanpa banyak basa-basi, langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Jenis Jenis Deposito Bank Permata
1. PermataDeposito Rupiah
PermataDeposito Rupiah merupakan produk simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah yang disediakan untuk nasabah Bank Permata. Deposito ini dapat dibuka untuk perorangan ataupun lembaga dengan dana penempatan awal sebesar 10 juta rupiah.
Pemilik dapat memilih jangka waktu penyimpanan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Deposito dari Bank Permata ini juga memiliki opsi penyimpanan harian dengan minimal simpanan sebesar 500 juta rupiah.
Jika sudah jatuh tempo, PermataDeposito Rupiah dapat diperpanjang secara otomatis dengan layanan Automatic Roll Over (ARO). Bunga deposito bisa dibayarkan secara bulanan ataupun saat jatuh tempo langsung ke rekening sumber dana.
2. PermataDeposito Valas
Deposito dari Bank Permata lainnya adalah PermataDeposito Valas yang tersedia bagi nasabah perorangan maupun non perorangan. Mata uang asing yang dilayani deposito ini adalah USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dan SGD.
Jangka waktu penyimpanan PermataDeposito Valas dimulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Nasabah memiliki kebebasan apakah ingin memperpanjang deposito secara otomati dengan Automatic Roll Over (ARO) atau tidak.
Minimal dana penempatan awal untuk PermataDeposito Valas disesuaikan dengan mata uang asing yang dipilih. Pembayaran bunga deposito dari produk simpanan ini dapat dilakukan saat jatuh tempo atau bulanan sesuai dengan kebutuhan.
Syarat Membuka Deposito Bank Permata
Kepemilikan Deposito dari Bank Permata bisa didapatkan apabila pemohon memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, dapat disimak dalam uraian berikut:
1. Rekening di Bank Permata
Proses pengelolaan deposito memerlukan pembukaan rekening tabungan atau giro di bank yang sama, baik dalam urusan pendebetan ataupun pencairan dana. Oleh sebab itu, pemohon yang ingin membuka deposito permata sebaiknya juga mempunyai rekening giro atau tabungan di Bank Permata.
2. Bukti Identitas Diri
Produk simpanan berjangka dari Bank Permata dapat dibuka oleh nasabah perorangan ataupun non perorangan. Meskipun begitu, dokumen-dokumen penting yang dijadikan persyaratan untuk individu dan lembaga tetap berbeda.
Bagi nasabah perorangan yang berstatus WNI, bukti tanda pengenal yang perlu dilampirkan adalah KTP dan NPWP. Sedangkan untuk WNA, bank ini meminta Paspor dan KIMS/KITAP sebagai bukti identitas diri.
Lembaga atau perusahaan yang ingin membuka deposito dari Bank Permata wajib melampirkan beberapa dokumen. Sebut saja Akta Pendirian, Anggaran Dasar, Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Laporan Keuangan, Struktur Organisasi Perusahaan, NPWP, dan KTP dari pemilik usaha.
3. Formulir Aplikasi Pembukaan Deposito
Setelah mempersiapkan bukti identitas diri, pemohon akan diminta untuk mengisi formulir pembukaan produk simpanaan berjangka. Umumnya, formulir ini berisi data identitas diri, jenis deposito, waktu tenor, dan rincian dana pokok yang disimpan.
4. Penempatan Dana Awal
Bank Permata menyediakan deposito untuk penyimpanan uang Rupiah ataupun asing. PermataDeposito Rupiah dengan tenor harian menetapkan dana pokok minimal sebesar 500 juta rupiah. Untuk yang bulanan, minimal dana yang disetorkan adalah 10 juta rupiah.
Sementara itu, aturan yang berbeda ditetapkan untuk PermataDeposito Valas. Untuk penyimpanan harian, jumlah dana minimal yang ditempatkan oleh nasabah besarnya adalah USD 100.000.
Untuk tenor bulanan, jumlah dana yang ditetapkan oleh Bank Permata disesuaikan dengan mata uang asing yang dipilih nasabah. Sebut saja USD 1.000, EUR 1.000, GBP 10.000, AUD 1.000, JPY 2.500.000, dan SGD 3.000.
Cara Membuka Deposito Bank Permata
Setelah mengetahui apa saja persyaratan administratif yang perlu dipenuhi oleh pemohon, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan cara pembukaan deposito dari Bank Permata. Bank ini menyediakan 2 pilihan, yakni lewat customer service atau via aplikasi PermataMobile X. Berikut ini langkah-langkahnya:
Melalui Customer Service
- Pastikan bahwa Anda minimal sudah berusia 21 tahun dan memiliki kartu identitas diri
- Kunjungi kantor cabang Bank Permata terdekat
- Ambil nomor antrian khusus ke bagian customer service
- Tunggu hingga nomor antrian Anda dipanggil sembari mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan agar tertata rapi
- Setelah nomor antrian dipanggil, sampaikan tujuan Anda untuk membuka deposito kepada customer service
- Lampirkan dokumen-dokumen yang diminta oleh customer service
- Isi formulir pembukaan aplikasi produk simpanan berjangka dengan jelas dan benar
- Setor penempatan dana awal sesuai dengan jenis deposito dan tenor yang Anda pilih
- Ikuti arahan customer service dengan benar
- Pembukaan deposito Bank Permata telah berhasil
Lewat Aplikasi PermataMobile X
- Unduh aplikasi PermataMobile X di Playstore untuk Android atau App Store untuk iOS
- Install PermataMobile X di ponsel Anda
- Buka aplikasi lalu masukkan username dan password untuk login. Bila belum mempunyai akun, Anda sebaiknya melakukan registrasi akun baru terlebih dahulu.
- Pilih menu Deposito Berjangka lalu klik Buka Deposito Berjangka Baru
- Klik Deposito Berjangka Reguler, Mata Uang, dan Nominal Saldo Pokok
- Pilih Jangka Waktu, Sumber Dana, Penggunaan Dana, dan Tujuan Pembukaan
- Klik Ya atau Tidak untuk pilihan Diperpanjang Otomatis dan Bunga Diakumulasi ke Saldo Pokok
- Setelah selesai, pastikan data yang Anda masukkan sudah benar
- Klik Konfirmasi Pembukaan Deposito
- Pembukaan produk simpanan berjangka di Bank Permata via PermataMobile X telah berhasil
Baca juga: Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet, Info Wajib untuk Para Pengemudi
Simulasi Penghitungan Deposito Bank Permata
Penghitungan keuntungan dari membuka produk simpanan berjangka di Bank Permata bergantung pada besarnya suku bunga yang ditetapkan. Pada dasarnya, suku bunga makin besar jika dana simpanan berjumlah besar dan disimpan dalam waktu yang lama. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku di Bank Permata.
Untuk PermataDeposito Rupiah, penetapan suku bunga deposito yang dibuka di kantor cabang Bank Permata besarnya adalah 2,50% dan via aplikasi PermataMobile X sejumlah 3,75%. Lama penyimpanannya masih tetap sama, yakni dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
Sementara itu, besarnya suku bunga PermataDeposito Valas juga ditetapkan dengan peraturan serupa. Untuk tenor dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan, suku bunga deposito yang berlaku untuk pembukaan di kantor cabang Bank Permata adalah 0,25% dan lewat aplikasi PermataMobile X sebesar 0,50%.
Setelah mengetahui besaran suku bunga, maka besarnya keuntungan yang didapatkan oleh nasabah untuk penyimpanan uang bisa dirumuskan seperti berikut:
Bunga Deposito = (Suku Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 Hari x 80%)/ 365
Angka 80% didapatkan dari pengurangan pajak deposito sebesar 20%. Aturan itu bisa saja berbeda di bank-bank lainnya sehingga nasabah perlu memperhatikan syarat dan ketentuan dalam penghitungan bunga deposito.
Bagi nasabah yang ingin mencairkan simpanan dana sebelum jatuh tempo, rumus di atas sepertinya tidak dapat diaplikasikan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah bisa berkonsultasi dengan customer service Bank Permata.
Baca juga: Jenis Kartu ATM Bank Jateng dengan Keunggulan dan Limit Transaksinya
Cara Mencairkan Deposito Bank Permata
Pencairan dana deposito dapat dilakukan apabila sudah memasuki jatuh tempo. Jika nasabah terpaksa mencairkan sebelum tenor habis, maka bank bisa saja memberikan pinalti atau bunganya dihapus.
Bank Permata menyediakan layanan ARO yang bisa memperpanjang waktu penyimpanan secara otomatis. Jika sudah begitu, maka tenor deposito bisa diperpanjang dan nasabah perlu menunggu tanggal jatuh tempo selanjutnya.
Apabila tidak diperpanjang otomatis, nasabah dapat mengatur pencairan deposito Bank Permata ke sumber rekening dana saat jatuh tempo. Pengelolaan ini biasanya dapat diatur nasabah saat melakukan pembukaan deposito di kantor cabang Bank Permata.
Jika membuka produk simpanan berjangka secara online, nasabah bisa melakukan pencairan melalui aplikasi PermataMobile X. Saat melakukan pembukaan deposito, pemohon dapat memilih opsi Non ARO untuk tidak memperpanjang penyimpanan otomatis. Dana pokok deposito akan ditransfer ke sumber rekening dana saat sudah jatuh tempo.
Baca juga: Informasi Produk Asuransi Pendidikan Prudential untuk Menjamin Masa Depan Anak
Deposito Bank Permata sebagai Produk Investasi Masa Depan
Begitulah kira-kira penjelasan lengkap mengenai produk simpanan berjangka dari Bank Permata. Apakah uraian di atas menjawab rasa penasaran Anda? Kalau iya, apakah Anda tertarik untuk membuka deposito di bank dengan simbol tiga warna ini?
Ketika memutuskan untuk membuka deposito, sebaiknya Anda memastikan bahwa dana yang disimpan adalah uang dingin atau yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa mengambil dana simpanan sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
Jika tertarik untuk memperluas wawasan seputar produk perbankan, Anda dapat menemukan informasinya di Opsiku. Beberapa artikel informatif yang bisa Anda cek adalah keuntungan menabung emas di Pegadaian, tabungan Haji BRI, atau Tahapan BCA Gold. Selamat membaca.